Bretta’s Diary - Bab 772 Sedikit Kelewatan

Sebenarnya kata-kata ini tidak baik untuk dikatakan, karena ini adalah keinginan seorang pria terhadap wanita.

Dengan keinginan ini jika dikatakan akan membuat keduanya akan menjadi canggung.

"Bretta, sebenarnya aku... sebenarnya aku ingin berterima kasih kepadamu atas apa yang telah kamu lakukan untuk keluarga Xie."

"Aku tidak berbuat apa-apa."

"Tidak, kamu telah berbuat banyak hal, jangan melihat aku bodoh begini, tetapi setelah aku kembali berpikir ulang dan aku mengerti. Dulunya ketika aku terkena masalah dan secara kebetulan bisa bertemu denganmu itu adalah hal sangat bagus, dan lagi kamu membiarkan Lexy untuk membantu aku merawat Felice, bahkan berkali-kali kamu membantuku, tapi tidak mengatakan apa-apa, aku tahu kamu tidak ingin aku merasa berhutang budi, aku mengerti."

"Aa..,itu masalah kecil, kamu tidak perlu memasukkannya kedalam hati."

Bretta sebenarnya sudah merasa sangat canggung dan dengan paksa dia menarik kembali tangannya, sungguh terasa canggung, selain dengan Hayden dia tidak pernah sedekat ini dengan pria mana pun.

Parker juga sadar akan kelakuannya yang sedikit kelewatan, dengan cepat dia pun meminta maaf.

"Maaf aku begitu kelewatan hari ini, tapi aku bersumpah aku tidak sedang mabuk sekarang."

"Ya, aku tahu." Bretta menundukan kepalanya.

"Bretta, tidak peduli apapun yang terjadi kedepannya dan jika kamu memiliki masalah, aku akan bersedia membantumu, dengan satu anggukan dari kepalamu maka aku akan berbuat apapun."

"Ha, membunuh dan membakar orang juga bisa?" kata Bretta dengan nada bercanda.

Perker dengan wajah yang serius , "Asalkan itu yang kamu mau akan aku lakukan."

"Sudahlah jangan bercanda lagi, cepatlah pulang karena hari sudah mulai gelap dan jalanan akan menjadi lebih licin, berkendaralah dengan aman jangan mengebut di jalan."

Bretta tidak ingin banyak berkata lagi dengan Parker, kelakuannya hari ini mencerminkan jika dia sedang tidak cocok untuk diajak berbicara lebih lama.

"Bretta, jika Hayden melakukan kesalahan, dan jika kamu mendapatkan perlakuan yang tidak adil, meskipun orang di seluruh dunia tidak percaya padamu aku Parker tetap percaya padamu, jadi... aku adalah tempat untuk menyelamatkanmu, kamu ingatlah, ingatlah ini."

Bretta dengan pelan menghela napas, tidak memberikan jawaban tetapi dia berkata sesuatu yang aneh.

" Adele adalah gadis yang sangat baik." Kata Bretta.

Setelah berkata seperti itu Bretta membalikkan kepalanya lalu berjalan pergi, belum sampai di depan pintu masuk cd ditangannya dibuang ke tong sampah.

Cinta itu memanglah sangat egois, Bretta telah memilih Hayden maka dia tidak mungkin lagi akan memberikan Parker kesempatan.

Kalau tidak jelas begini maka Hayden dan Parker akan menderita.

Jadi Bretta berpikir, lebih baik untuk mematahkan pemikiran Parker yang seperti tadi.

Parker yang melihat Bretta membuang kaset yang telah dia berikannya itu dibuang membuat hatinya sangat tersakiti.

Dia juga tahu alasan kenapa Bretta menjadi seperti ini, ini karena dia sudah menikah dan memiliki keluarga.

Bretta menjadi seperti sekarang ini, juga tidak dapat menyalahkannya karena Bretta tidak ingin membuat semuanya menjadi ambigu semua ini sangatlah normal.

Tapi yang menakutkan adalah tidak peduli apa yang dilakukan Bretta dan bagaimana pun Bretta menyakiti Parker, Parker tidak akan menyerah, dan juga memang benar perkataan Bernice, mungkin memang dirinya adalah iblis.

Masalah Adele, Bretta secara tidak sengaja mendengar percakapan Beatrice, bahkan Bretta dengan sengaja bertanya lebih banyak lagi tentang Adele ini.

Kata Beatrice, orangnya boleh dan juga bukan wanita dengan muka polos seperti penipu, dia adalah wanita dengan kualitas yang bagus.

Bretta juga memberikan saran, tetapi tidak berjalan sesuai yang diinginkan, dia juga tidak lagi memberanikan dirinya untuk bertanya, bagaimana pun juga itu adalah masalah pribadi Parker.

Orchard Cottage

"Nyonya Hayden telah kembali." Hayden Jiang menggendong Blacky dan mereka sedang menonton tv.

Acara yang paling difavoritkan oleh Blacky adalah nemo, apakah masih perlu ditanyakan kenapa Blacky suka menonton nemo? Karena dalam nemo semuanya adalah ikan.

Hayden Jiang memakai baju berwarna terang yang berlengan pendek, sangat jarang melihatnya berpaikaian dengan pakaian yang segar, dan setelah melepas identitasnya sebagai presiden dari sebuah perusahaan besar.

Dulu ada seorang lelaki muda yang berusia dua puluhan bersinar terang akan ketampanannya, dan lelaki itu memberikan kehangatan pada Bretta.

"Tuan Hayden, aku pulang diantarkan oleh Parker."

Bretta masih berada di depan pintu sambil melepaskan sepatunya sambil bercerita pada Hayden.