Bretta’s Diary - Bab 867 Baik Pada Akhirnya

Bruce Wang mengira Beatrice Hua sudah pergi, siapa yang menyangka bahwa ia ternyata sengaja.

Ia bersembunyi, lalu menunggunya keluar untuk mengejutkannya.

Hati Bruce Wang yang kuat itu pun berdebar kencang tanpa henti.

"Apakah kamu ini berpenyakit, apakah kamu seorang anak kecil?"

"Hahaha, lucu sekali, lihat wajahmu yang sudah menguning itu,"Beatrice Hua menunjuk Bruce Wang, lalu tertawa hingga meneteskan air matanya.

Bruce Wang benar-benar merasa kesal, seorang lelaki capricorn adalah lelaki yang tidak suka bercanda, juga tidak suka dibercandai oleh orang lain.

Jadi, jika orang yang berada di hadapannya ini bukanlah Beatrice Hua, ia mungkin akan mencengkram pakaiannya dan melemparkannya keluar, bahkan memblokir namanya.

Namun, orang yang berada di hadapannya ini adalah wanita yang ia sukai, apalagi yang dapat ia lakukan? Berbuat salah.

Semua orang selalu berkata bahwa akan ada selalu yang lebih hebat, Beatrice Hua juga selalu berkata ia sudah sembuh oleh karena Bruce Wang.

Sebenarnya, menurut Keluarga Wang, Beatrice Hua juga sudah berhasil mengalahkan Bruce Wang.

Dalam beberapa tahun ini, mereka tidak pernah melihat ia sangat mencintai seorang wanita seperti ini, termasuk ketika ia masih berada di taman kanak-kanak, ia tidak pernah memperlihatkan perasaan hangat seperti ini.

Kulkas berjalan, batu beribu tahun, susah sekali berbunga sekalipun.

Akhirnya, ia bertemu dengan seseorang yang membuatnya merasa sangat sesak.

Bruce Wang benar-benar merasa sangat terkejut, ia mengelus dadanya, dan langsung berjalan ke samping tanpa menghiraukan Beatrice Hua,

Beatrice Hua terus mengambil wajahnya yang terkejut itu sebagai bahan candaan.

Lalu bersikap manja tanpa merasa malu.

Akhirnya, Bruce Wang tetap melunak oleh karena kemanisannya, sesuai dengan kata-kata Graham Qin, ketampanan akan selalu dikalahkan oleh kemanisan.

Wanita dalam Keluarga Hua itu selalu sangat hebat, Bonnie Hua membuat Andrew Bai terkesima, jikalau ia memang mengidap kanker, Andrew Bai juga tetap ingin sekali menikahinya.

Bretta Hua berhasil menaklukan Hayden Jiang, ia akan memukul dan memasukkan orang yang membuat istrinya bersedih ke dalam kantungnya.

Terlebih lagi dengan Bruce Wang, ia bahkan mengusir neneknya demi seorang wanita yang ia cintai.

Walaupun nenek besarnya membuat masalah, namun, jika Beatrice Hua kini tidak ada, Bruce Wang juga tidak akan pernah bersikap seperti ini, lagipula, ia juga sudah terbiasa dengan neneknya yang suka mencari masalah.

Terlebih lagi, Nenek Besar Wang baru saja pergi beberapa hari, ia tetap saja bisa merasa sangat bersedih pada akhirnya.

Lanny Ye lebih realistis, ketika tiba disana, ia menemaninya selama tiga hari, lalu pergi dengan menggunakan alasan bahwa ia mempunyai urusan di rumah.

Dengar-dengar, setelah ia pulang kerumah, ia lagi-lagi memikat seorang lelaki yang kaya dan langsung hamil dalam waktu yang sangat cepat. Ia juga tidak ingin berhubungan lagi dengan Keluarga Wang.

Namun, ayah dan ibu Lanny Ye tidak rela, mereka terus berkata bahwa Lanny Ye sering sekali direndahkan di dalam Keluarga Wang.

Mereka akhirnya membuat nenek besar menghabiskan uang sebesar dua ratus juta rupiah, walaupun sudah menenang, namun, Nenek Besar Wang akhirnya dapat melihat sifat asli dari kerabatnya ini, ia bahkan tidak bersedia untuk berhubungan dengan mereka lagi kedepannya."

"Nenekmu...... Apakah ia masih disana saat ini?"Tanya Beatrice Hua dengan perasaan khawatir.

"Iya,"Bruce Wang merokok sambil merangkul Beatrice Hua.

"Bagaimana dengan Lanny Ye?"

"Ia sudah melarikan diri, wanita itu memang sudah memiliki hati yang tidak baik sejak awal, bagaimana mungkin ia akan menetap ketika melihat tidak ada keuntungan yang bisa ia dapatkan."

Ucap Bruce Wang sambil tersenyum dingin, hati Beatrice Hua pun melunak, ia ternyata salah paham terhadap pasangannya.

"Eh...... Kalau begitu, panggil nenekmu kembali, walaupun ia tidak berkekurangan disana, namun, ia sudah lanjut usia, ia pasti ingin menghabiskan waktunya bersama dengan keluarganya."

"Nenekku sudah bersikap seperti itu kepadamu, tetapi kamu masih saja membantunya berbicara, apakah kamu seorang malaikat?"Bruce Wang menatap Beatrice Hua dengan hangat.

"Bukan, aku hanya merasa ia juga mengalami kesulitan, nenekmu sebenarnya bersikap sangat baik terhadap diriku sebelumnya, ia akhirnya bersikap seperti itu juga karena ayahku, permasalahan ayahku itu memang tidak hebat, aku juga tentu saja merasa malu, aku juga tidak bisa menyalahkan nenek, Lanny Ye juga sudah pergi, aku tentu saja tidak mempunyai perasaan buruk terhadap dirinya, jemput ia kembali?"