Bretta’s Diary - Bab 694 Tidak Bisa Melanjutkan Obrolan

Elly Chun memiringkan kepalanya untuk melihat gambar yang berada di kartu itu “Apa ini… Bulan? Ini benar bulan kan Nona? Aneh mengapa bulan ini bewarna merah, selain itu bulan ini terbalik lagi, aneh sekali.”

Bretta Hua terdiam tanpa suara, Elly Chun terburu buru “Bretta Hua coba jelaskan kepadaku, kamu pasti mengerti maksudnya apa.”

Bretta Hua ingin menjatuhkan Elly Chun, tapi masih ingin memperingatkannya dulu “Kamu beritahu aku dulu, apa yang kamu mohon?”

“Percintaan.” Elly Chun tersenyum malu.

Bretta Hua menganggukkan kepala, lalu melihat kartu itu dan bekarta “Bulan yang berdarah artinya sedang dalam bahaya, kebohongan, dan akan terjadi musibah. Sebenarnya didalam kartu ini terdapat bulan putih, itu artinya bagus, tapi sayangnya kamu malah mengambil bulan yang berdarah. Bulan merah berasal dari kejahatan, yang akan menimbulkan bencana, ketakukan dan tidak tenang. Awan gelap menutupi bulan, suram yang berterusan. Elly Chun, jika yang kamu mohon adalah cinta, aku beritahumu dia bukanlah jodohmu, bukan hanya tidak cocok denganmu, dia bisa membawa malapetaka kepadamu.”

“Bretta Hua apa itu benar?”

“Menurut kamu?” Bretta Hua menundukkan kepala, menyimpan kembali kartu itu, dia tidak terlalu memahami kartu itu, waktu itu dia tidak sengaja bisa mendapatkan kartu itu, dan dia juga tidak pernah membacakan orang, tapi apa yang dikatakan Bretta Hua tadi bukanlah bohong, dulu dia meresa pacar Elly Chun tidak bisa diandalkan, sekarang sepertinya tidak mudah, ini bisa disebut dengan malapetaka.

Dia sebenarnya tidak suka meramal orang sekitarnya, karena jika dia tahu terlalu banyak dan tidak bisa merubahnya, pasti sangat sulit diterima.

Hari ini hanya sebuah kebetulan saja, Elly Chun tertarik dengan benda ini, lalu sembarang mengambil satu kartu.

Hatinya merasa tidak terima dengan ramalan ini, tetapi jelas dia tidak ingin mempercayai ramalan Bretta Hua dan meragukan pacarnya.

Lalu dia tersenyum berkata “Nona, aku rasa ini bukan 100% akurat, Hmm, bagaimanapun kita tidak teralu memahami benda ini, mungkin orang barat sengaja dibuatnya palsu? Beberapa tahun lalu Maya sempat mengatakan kalau 2012 dunia akan kiamat, dan sekarang sudah lewat berapa tahun, kita masih baik baik saja bukan?”

“Iya juga, namun kamu harus hati hati, jangan terlalu bodoh.”

Bretta Hua mendengar dia berkata seperti itu tidak ingin memaksanya, jadi hanya bisa member Elly Chun ruang berpikir.

Dilain tempat, Beatrice Hua mencari Parker Xie makan bersama, anak ini sangat terkejut, setelah membuat janji dia baru sadar kalau Beatrice Hua membawa satu wanita bersamanya.

Wanita itu sangat ada charisma, kulitnya tidak terlalu putih, namun tubuhnya lumayan bagus, setelah di dandan terlihat sangat elegant.

“Parker Xie aku kenalkan temanku Adele Ai.”

“Halo, Parker Xie.” Dia dengan gentlennya menjulurkan tangan terlebih dahulu dan memperkenalkan diri.

Wanita itu tertawa dengan gembira “Aku tahu kamu, kamu sangat hebat, bisa menemukan banyak jenis obat, ada satu jenis obat yang aku konsumsi, obat itu sangat berguna, tapi sayangnya kadar obat untuk bangun dari tidurnya sangat cepat, yang aku sukai dari obat itu adalah ketika aku tidur aku bisa memimpikan nenekku yang telah meninggal, rasanya sangat damai.”

Parker Xie tersenyum, lalu mereka bertiga duduk bersama, Beatrice Hua mengajak mereka ke Restoran Mediterania yang yang saja dibuka, masakan yang disajikan adalah makanan khas timur tengah, sangat berarti.

“Parker Xie apa kamu tidak tahu dengan Adele Ai? Dia adalah penyanyi China yang sedang terkenal, yang memiliki suara alam yang langka.”

“Ooo, aku tidak terlalu suka dengar musik, jadi jarang mengikutinya.” Parker Xie memasang muka datar.

“Astaga, apa kamu sedang hidup di desa? Album yang baru dikeluarkan Adele Ai bulan lalu sangat laku keras, berhasil terjual hingga lima juta album, penjualan ini telah melewati rekor, disetiap aplikasi musik pasti ada lagunya. Diantaranya adalah lagu yang selalu diputar dimana mana adalah jika silahirkan kembali aku ingin menjadi istrimu, dan menjalani kisah cinta kita di paris, aku pernah dengar orang yang saling mencintai, bisa bertahan hingga tua…….” Beatrice menyanyikan sedikit lagunya dengan lucu.

Parker Xie menggelengkan kepala, memasang muka binggung “Aku benar benar tidak pernah mendengarnya.”

Adele Ai memasang muka malu “sangat memalukan.”

Beatrice Hua juga tidak bisa apa apa, menggelengkan kepala lalu meminum jusnya, untuk meredamkan rasa malu yang dia timbulkan.

“Direktur XIe, apa kita boleh bertambah teman di wechat?” Adele Ai dengan beraninya bertanya.