Bretta’s Diary - Bab 601 Paket Yang Mengerikan

“Pergi ke toko sebentar.”

“Besok pergi apa tidak bisa?”

“Tidak, ini mendesak.”

“Aku pergi denganmu.”

“Tidak usah, aku bisa pergi sendiri.”

“Kamu masih mabuk, tidak bisa menyetir, anggap aku sopir saja.”

Tidak menunggu Bretta Hua menolak, Hayden Jiang langsung mengambil mantelnya dan pergi.

Keduanya tidak berbicara sepanjang jalan, Bretta Hua masih belum sadar, dan kepalanya masih pusing, sekujur tubuhnya masih ada aroma alcohol.

Hayden Jiang terus menjagainya, takut dia terpeleset dan terjatuh.

Hanya beberapa menit sudah sampai ke toko, Trace Yu berada di dalam toko, sambil melihat bungkusan paket, dan merasa cemas.

“Brett, paketnya di sini.” Menunjuk ke arah barang yang di lantai.

Bretta Hua perlahan mendekatinya, tapi Hayden Jiang menariknya, “Tidak usah, biar aku saja.”

“Jangan anggap sepele, kalau-kalau itu bom.” Kata Bretta Hua.

“Tidak sampai separah itu juga, kamu juga tidak punya musuh yang sangat membencimu sampai mengirimmu bom seperti itu.” Hayden Jiang berpikir, ini juga bukan seperti di dalam film-film, statusnya dan Bretta Hua juga hanyalah penduduk biasa, bukanlah seperti tokoh-tokoh besar, tidak perlu sampai mengirim bom segala.

Kemudian dia membuka paketnya, tanpa diduga, isinya adalah sebuah sisir.

Hayden Jiang mengambil sisirnya, dan berputar memberikannya kepada Bretta Hua.

“Brett, hanya sisir, kamu membelinya?”

Melihat hanya sebuah sisir, Trace Yu merasa legah, baguslah bukan bom.

Saat Bretta Hua melihat barang itu, wajahnya langsung menjadi pucat.

“Brett, ada apa?”

Melihat Bretta Hua sedikit aneh, Hayden Jiang langsung mendekatinya.

“Hayden Jiang, cepat letakkan barang itu di lantai, jangan sentuh.”

“Ha?”

“Cepat, letakkan di lantai.”

“Ohh…… baiklah.” Hayden Jiang agak ragu-ragu, tapi tetap melakukan seperti yang dikatakan Bretta Hua.

Bretta Hua tahu, barang ini ada hal yang tidak menyenangkan, Parker Xie dulu pernah bersentuh dengan barang ini dan merasa sedikit aneh, jadi dia tidak ingin Hayden Jiang bersentuhan dengan barang ini.

“Brett, apa ini, kenapa kamu sampai terkejut seperti ini?”

“Tidak…… Tidak apa-apa, aku takut barang ini baru saja digali, dan membawa kesialan, tidak apa-apa.”

Setelah Bretta Hua kembali pulih, dia berjongok dan membungkusnya kembali, dia tidak membiarkan orang lain menyentuh sisir itu.

Saat di jalan pulang, Bretta Hua menjadi linglung dan tidak mendengar semua perkataan Hayden Jiang.

Sebenarnya saat dia merasa ketakutan seperti ini, dia tidak akan bisa tidur, dia ingin menilitinya bersama Lexy Feng, tapi tak diduga, saat di tengah jalan Bretta Hua tertidur di mobil sambil memeluk paket itu.

Perjalanannya hanya belasan menit, tapi dia sudah tertidur dengan cukup pulas.

Lagi-lagi kembali ke masa Dinasti Chao yang kacau itu lagi, tapi kali ini berbeda, karena kali ini Bretta Hua melihat langit penuh dengan hujan api, dan berkabung di mana-mana.

Dan dia berdiri di atas sebuah gedung yang sangat tinggi, menyaksikan mayat-mayat berserakan di bawah.

“Bocah, kamu jangan lupa pulang, hidup mati suku kita ada di tanganmu, kamu harus kembali, harus kembali, harus kembali, jangan tergoda oleh apapun, kamu harus kembali, masih ada tugas yang belum kamu selesaikan……” Seorang wanita tua dan anak-anak terus mengingatinya dari samping Bretta Hua.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu