Bretta’s Diary - Bab 492 Menenangkan Badai

Mendengar dua kamar, Habert Hua langsung menggelengkan kepala, "Tidak, tidak nyaman, ditambah lagi aku tidak bisa menghadapi Andrew Bai."

Ucapan ini tidak palsu, awalnya dia dan istrinya menganggap remeh menantu polisi miskin ini, sekarang masih ingin berlindung di rumahnya, sangat memalukan.

“Rumahku dan adik kedua juga cukup besar.” Kata Belinda Hua.

“Tidak pergi, tidak pergi.” Habert Hua belakangan ini memiliki prasangka terhadap anak sulung dan kedua, beberapa waktu yang lalu malu karena masalah uang, tentu saja tidak akan pergi ke mereka.

“Orchard Cottage adik kelima juga besar, adik kelima apa kamu tidak mengundang ayah?” Brenda Hua melirik menertawakan seklilas Bretta Hua.

Bretta Hua tidak berbicara, hanya melihat ayahnya, tatapannya tidak memiliki perasaan.

Hubungan Bretta Hua dan Habert Hua yang paling renggang di antara kelima anak perempuannya, karena tidak berada di sisinya sejak kecil, hampir tidak ada perasaan ayah dan anak.

“Tidak, tidak.”

Tidak perlu Bretta Hua membuka mulut mengundang, Habert Hua sendiri merasa tidak enak.

“Ayah, ini adalah apartemen berperabotan aku baru beli di Lingkaran ke 3 sisi selatan, 130 meter persegi, tidak pernah ditempati, awalnya ingin dikontrakkan dengan harga tinggi tapi bila Anda ingin tinggal, aku tidak akan mengkontrakkannya lagi.”

Hati Beatrice Hua juga marah, tapi semarah apapun juga ayah sendiri, tidak ada jalan lain, sedikit jalanpun tidak ada.

Rumah Beatrice Hua sangat banyak, dia suka perasaan menjadi ibu kontrakan, jadi memiliki tujuh delapan apartemen di Kota Jiang.

Belum termasuk yang di Australia, wanita kaya yang sebenarnya.

“Baik, kalau begitu itu saja.” Habert Hua dengan tangkas mengambil kunci, langsung setuju tinggal di tempat Beatrice Hua.

Tinggal sendiri di apartemen mewah 100 meter persegi lebih, termasuk sangat lumayan, sedikitpun tidak sedih, benar kan?

“Bagaimana dengan biaya hidup, kartuku, dibekukan oleh mereka berdua.” Habert Hua menunjuk pada Brenda Hua dan Belinda Hua.

Bonnie Hua, Beatrice Hua, Bretta Hua bertiga melihat ke kakak tertua dan kakak kedua, seperti tidak terlalu mengerti, kenapa membekukan kartu ayah.

“Ah, ini sederhana, aku akan segera mendaftar untuk mencairkannya.” Brenda Hua juga tidak enak terus membekukan harta ayahnya, hanya saja mencairkan dulu baru membicarakannya.

Hati Brenda Hua tidak tidak bersedia, tapi juga tidak menahannya.

Dengan begini, keberadaan orang tua Keluarga Hua sudah ditentukan, anak-anak perempuan juga meninggalkan Keluarga Hua satu demi satu.

Sebelum pergi, Belinda Hua melihat sebentar Bretta Hua, “Adik kelima, masalah ayah berpengaruh sangat besar terhadap perusahaan, setelah berita ini meledak, tidak akan bisa dikontrol lagi, perusahaan public relations yang kita rekrut belakangan tidak dapat memperbaiki keadaan, hanya bisa meminta kamu membantu kami berkata pada Hayden Jiang, biar dia memikirkan cara membantu kami menenangkan badai ini.”

“Kenapa aku harus membereskan kekacauan?” Bretta Hua bertanya dengan curiga dengan suara dingin.

“Ucapan ini, satu orang untung semuanya akan untung, satu orang rugi semua orang akan rugi. Kamu juga prang Keluarga Hua, skandal ayah ini, akan menyeret kamu juga, jangan kira kamu itu membantu kami, kamu juga membantu dirimu sendiri.” Brenda Hua tidak senang, langsung menaikkan suaranya.

“Aku tidak perlu membantu diri sendiri, aku tidak ada kerugian apapun.”

“Harta perusahaan mengecil, bagianmu juga pasti berubah kecil, masih bicara tidak ada kerugian apapun?” Brenda Hua memelototi Bretta Hua.

“Pembuat masalah bukan aku, mau aku menanggung sendiri sangat tidak adil, tentang Hayden Jiang....aku tidak akan bicara, kalian siapa yang ingin bicara, siapa yang bicara.”

Bretta Hua mendinginkan ekspresinya, langsung berbalik naik mobil.

Benar-benar tidak memberi muka pada kakak ini, begitu ada masalah, langsung mencari Hayden Jiang?

Apakah Hayden Jiang adalah profesional yang khusus membereskan kekacauan Keluarga Hua? Tentu saja Bretta Hua tidak akan membiarkan mereka.

“Kakak besar, kamu lihat sikap gadis ini, ya Tuhan....Sekarang sudah menjadi nyonya Keluarga Jiang, jadi sombong?” Brenda Hua sangat marah.

“Sudahlah, waktu yang berbeda keadaan juga berbeda, kita memang membutuhkan Keluarga Jiang....Kalau dia tidak mau bicara, kira berdua harus pergi menemui Hayden Jiang.”

Belinda Hua melihat Bretta Hua tidak bersedia membantu, hanya bisa menemui Hayden Jiang sendiri, keluar bersama dengan Brenda Hua meminta tolong Keluarga Jiang.

Suasana hati Bretta Hua juga sangat tidak baik, masalah ini memang memalukan, menghadapi ayah, tidak bisa apa-apa, hanya bisa marah.

Malam itu jam delapan, Hayden Jiang muncul, mencari beberapa orang media terkenal, mencari banyak orang untuk menghapus berita ini, ditambah beberapa orang terkenal yang memihaknya, mulai membuat Habert Hua tidak bersalah.