Bretta’s Diary - Bab 102 Setelah Kau Selesai Kelas

Jonathan menggelengkan kepalanya lagi, "Tidak."

Jujur, dari taman kanak-kanak, dirinya sudah ditaksir oleh teman-teman perempuannya.

Dari SD, SMP, SMA, bahkan sampai kuliah, ia sangat sering diganggui oleh anak-anak perempuan.

Makanya dia selalu menghindar saat bertemu dengan perempuan.

Hanya dalam kampus ini saja, sudah banyak surat cinta, SMS, Wechat, atau Direct Message Weibo yang selalu menghantuinya.

Apalagi dari sekolah luar.

Oleh karena itu, Jonathan memilih untuk melanjutkan basketnya daripada melihat gadis itu.

Berita di kampus itu tersebar sangat cepat, ada banyak orang yang menulisnya dalam forum kampus.

Ada juga orang yang membesar-besarkan berita ini di Weibo.

Berita yang sedang panas-panasnya ini akhirnya sampai ke telinga Parker.

Dia sedang bingung bagaimana caranya bertemu dengan Bretta.

Mendengar kalau dia sekarang sedang kuliah di National University, Parker pun langsung membawa mobilnya menuju ke sana.

Sesampainya di sana, ia pun memarkirkan mobil ratusan jutanya itu di parkiran sekolah.

Dan langsung mencari Bretta di fakultas sejarah......

Sayang, Bretta tak ada di kelas.

"Hai, kau cari siapa?"

Tanya seorang mahasiswi sejarah yang melihat pria tampan sedang mondar-mandir di depan pintu kelas mereka.

"Oh...... Gadis yang di kelas kalian......"

"Maksudmu Bretta?"

"Iya, dia."

"Dia tak ada di kelas."

"Ke mana perginya?"

"Seharusnya dia pergi makan siang."

"Kalau begitu jam berapa dia kembali?"

"Tak pasti, kita tidak ada kelas sore ini, mungkin dia akan pergi ke perpustakaan, atau mungkin pulang duluan...... Kau ini siapanya?"

Tanya mahasiswi itu dengan penasaran, namun Parker belum sempat membalasnya.

Dan langsung pergi mencari Bretta.

Gosip tentang kecantikan Bretta sudah tersebar luas, ia pun tak berani masuk ke kantin.

Bagaimanapun di sana orangnya banyak, kalau sampai ia dikerumuni di sana, rasanya...... sungguh tidak enak.

Oleh karena itu ia pergi ke sebuah restoran cepat saji yang ada di dekat gerbang samping sekolah, dan menyantap semangkuk mi sayur dan minum sebotol air mineral.

Saat ia kembali, ia langsung menuju ke perpustakaan.

Di sore hari seperti ini, tak banyak orang yang datang ke perpustakaan.

Ia duduk di sudut ruangan, menutupi wajahnya dengan buku, sungguh tenang sekali.

Parker mencari-cari Bretta di perpustakaan seharian dan hampir menyerah.

Namun tiba-tiba ia melihat sesosok gadis yang bersembunyi di sudut ruangan.

Ia pun gembira seketika......

Seperti seorang anak laki-laki yang ingin pergi berkencan pertama kali dengan pacar pertamanya.

Ia berjalan ke arah Bretta dengan hati-hati.

"Bretta." katanya.

Mendengar suara itu, Bretta sakit kepala.

Ia mengesampingkan bukunya, dan melihat Parker.

"Apa?"

"Bretta, aku sudah membeli seekor Garfield, tapi aku tak terlalu bisa merawatnya, bolehkah kau mengajariku cara merawatnya?"

Alasan yang sudah lama ia pikirkan ini akhirnya ia gunakan tanpa rasa malu sama sekali.

Bretta mengambil secarik kertas dan sebuah bolpen, lalu menuliskan sebuah nomor telepon di atasnya.

"Aku juga tidak bisa merawatnya, ini nomor telepon toko hewan peliharaan, langsung cari pemilik toko ini saja."

Parker: ......

"Bretta, kenapa kau pergi kuliah...... Apa kau ingin merasakan pengalaman di kampus?"

"Bukan, aku hanya ingin mempelajari sesuatu."

"Kalau begitu kau bisa bertanya padaku, aku ini lulusan luar negeri, dan termasuk anak yang pintar, tanyalah padaku, aku akan mengajarimu."

Kata Parker bangga.

Bretta pun cemberut dan bertanya, "Baiklah, kalau begitu beritahu aku, giok antik berharga apa saja yang ditinggalkan semasa Lima Dinasti dan Sepuluh Negara, barang-barang antik apa saja yang paling banyak dikuburkan bersama dengan jasad para raja? Makam mereka ada di mana? Baju yang mereka gunakan terbuat dari bahan apa, dan juga gelas dan cawan yang mereka pakai, sekarang masih tersisa berapa?"

Parker: ......

Mendengar pertanyaan itu, Parker juga tak berani menjawab kalau dia tidak tahu.

Ia pun akhirnya berusaha mengalihkan permbicaraan, "Bretta, apa kau sudah mendengar lagu baru Jay Chou? Setelah kau selesai kelas, kunyanyikan untukmu ya?"

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu