Bretta’s Diary - Bab 641 Membuat Malu

Karena beberapa orang ini adalah orang yang bersalah, maka harus ditangani, maka itu Brenda mengambil kesempatan ini untuk mengambil kembali sahamnya.

Agar mereka bisa mendapatkan lebih sedikit, dibagian Bretta masih tersisa saham dari nenek beberapa saham dan perhiasan, pasti tersisa beberapa milyar disana.

Walaupun dia mengambil dari bagiannya itu, setidaknya masih akan tersisa 20 milyar disana, seharusnya ini tidak membuat dia sibuk dengan sia-sia, yang terpenting adalah untuk membalas Bretta saja.

Apalagi Bretta sendiri pernah beradu mulut dengan Brenda, hatinya telah memiliki dendam.

Apalagi setelah ayahnya marah dan tidak bersuara semakin membuat Brenda bertambah marah, setelah dia melihat kesemua orang, dan kembali berkata, “Ini bukanlah maksud dari aku saja, kalian tidak perlu membenciku, semua ini adalah keputusan aku dan kakak dari perusahaan, dewan direksi juga mengetahui hal ini, semua orang merasa hal ini dapat dilaksanakan, ibu juika kamu bercerai dengan ayah, akan membuat hal ini semakin susah, pada akhirnya jangan berkata jika kamu tidak bisa mendapatkan uang, mungkin pada akhirnya kamu harus bertanggung jawab akan hal ini... jika kalian tidak bercerai, maka akan dihukum secara bersamaan, mengurangi hak disaham, dan merelakan bonus ini.”

“Aku tidak akan bercerai.” Tentu saja Nyonya Hua tidak berani bercerai, jika pada saat ini ingin bercerai, bukankah keluarga Hua akan semakin bertambah susah? Dan apakah saham itu masih bisa diselamatkan?

Belinda yang terus membujuk anaknya tidaklah bersuara, Brenda memang berkata padanya, tetapi dia tidak meminta Brenda berkata seperti itu didepan semua orang.

Maksud perkataannya, bonus semua orang memang tidak akan diberikan, beberapa urusan lainnya, sengaja ditambahkan oleh Brenda.

Bretta dan Parker pasti tidak asli, maka itu kejadian adik kelima ini seperti tidak bisa dipungkiri, dan yang paling penting adalah dia mengambil hartanya nenek.

“Sangat bagus, ayah dan ibu sudah menyetujui hal ini, adik ketiga kamu tidak perlu tidak menyetujui hal ini, kamu bukanlah orang yang tidak memiliki uang, ingatlah hal ini.”

“Sialan, aku tidak setuju untuk dihukum, jika kamu berani tidak memberikan bonus kepadaku, mengurangi sahamku, maka aku akan membuat sebuah perkara disini, membuat kebangkrutan ditempat ini, selain tidak mendapatkan uang, apakah masih mempunyai saham?”

“Tidak ada gunanya mengancam aku, perusahaan tidak milik kamu seorang, perbuatanmu ini, seperti tidak ada batasannya, jika ingin kita susah bersama maka aku tidak akan merasa susah, terserah kamu saja.”

Belinda tidak bisa berkata apapun...

Brenda bisa menebaknya karena dia tidak akan membiarkan hal ini terjasi, maka dari itu dia dengan berani berkata seperti itu.

Pada akhirnya Brenda melihat kearah Bretta, “Adik kelima, beberapa barang nenek bersihkanlah terlebih dulu, dan segeralah kembali, kita semua kakak beradik, jangan membuat hal ini menjadi tidak enak dilihat, aku menyisakan wajah untukmu, kamu ambillah sendiri, aku tidak akan meminta orang untuk mengawasi kamu, oke? Tetapi lain kali jangan membuat orang lain malu, Parker tidak seperti itu, apakah pantas menghancurkan sebuah nama? Perbuatanmu ini, begitu menyakiti perasaannya Hayden bukan?”

Brenda tersenyum, sudah jelas jika dia ingin mempermalukan Bretta, airmata Bella dari belakang Bretta terlihat jelas ingin keluar.

Setelah beberapa detik kemudian, Bretta mengangkat kepalanya dan melihat kearah Brenda, “Kakak kedua, apakah kamu ingat berapa utang yang dipinjam perusahaan dari bank keluarganya Jiang?”

Brenda terkejut, dia tidak menyangka Bretta akan bertanya tentang ini...

“Jika kamu tidak bisa mengingatnya, dengan baik hati aku akan mengingatkan hal ini kepadamu, semenjak aku menikah, kamu dan kakak menggunakan nama kerabat, kemudian meninjam beberapa uang dengan nominal yang cukup besar, dan juga karena Hayden melihat diriku maka itu dia meninimaliskan bunga banknya, dan hari ini kamu begitu kepadaku, maka aku tidak perlu lagi menjaga persaudaraan ini, sebelum kesini Hayden telah memesan kepadaku agar aku dapat memintanya kepadamu, maka itu aku ingin bertanya kepada kakak kedua, perusahaan kita yang berutang kepada keluarga Jiang sebanyak 7 triliun akan kapan dapat dikembalikan? Jika aku tidak salah mengingatnya sebanyak 5 triliun kamu gunakan untuk perusahaan kecantikan kah? Jika tidak perlu membayar bunga, apakah masih bisa membayar utangnya saja?”