Bretta’s Diary - Bab 854 Akhirnya Datang

Hayden Jiang benar-benar sangat peduli terhadap istrinya, ia langsung merangkul bahu Bretta Hua,"Jangan terburu-buru, kita akan memikirkannya bersama-sama, lihat anak itu terlebih dahulu."

Setelah mendengar ia berkata demikian, Andrew Bai langsung memberikan anaknya pada Bretta Hua, Bretta Hua pun menggendong bayi tersebut secara perlahan.

Anaknya sedang memejamkan matanya, ia sedang tertidur, bulu matanya terlihat sangat panjang, walaupun wajahnya terlihat sedikit muram, namun, itu adalah anak yang mempunyai hubungan darah dengannya, jadi, ia tentu saja merasa sangat akrab dengannya.

"Aku tahu Bretta sudah lelah, namun, Bonnie dan aku benar-benar berterima kasih kepada adik kelimat, jadi, kita ingin adik kelima memberikan sebuah nama untuk anak ini."

Andrew Bai sebenarnya memiliki sifat yang sangat berterus terang, ia juga mempunyai emosi yang cukup tinggi, namun, sejak ia menikah dengan Bonnie Hua dan melalui beberapa kejadian bersama-sama.

SIfatnya kini pun melunak, ia kini hanya berharap untuk melewati hari-harinya dengan damai.

Hayden Jiang juga menatapn anak bayi tersebut,"Tidak perlu dibicarakan lagi, ia benar-benar terlihat sangat mirip dengan kakak keempat, gen dia benar-benar sangat kuat."

Bretta Hua yang menggendong anak bayi tersebut khawatir ia tidak bisa menjaganya dengan baik.

Ia kemudian berkata,"Kedatangan anak ini cukup sulit, ibunya harus melalui banyak sekali kejadian karena dirinya, aku berharap ia dapat bertumbuh dengan pemberkatian dari apra seniornya, ia dapat hidup dengan sehat dan tenang, kebetulan ia adalah seorang anak lelaki, kalau begitu, mari namai dia Ethan Bai, yang artinya sehat dan tenang."

"Ethan Bai, nama yang baik, Lu You pernah menulis di "Kebahagiaan Tersendiri", ada kekayaan di tengah kesulitan, ada kesehatan dan ketenangan di umur yang panjang. Sebagai pria tertua, lelaki itu akan lewat begitu saja,"Hayden Jian memang sangat cerdas, Bretta Hua baru saja mengatakan kata sehat dan tenang, namun, ia sudah teringat akan puisi dari Lu You.

Andrew Bai merasa sangat senang mendengarnya,"Aku adalah seseorang yang kasar, aku tidak mempunyai pendidikan demikian, tidak seperti Bonnie Hua, apalagi seperti adik Bretta dan adik Hayden Jiang, namun, aku benar-benar menyukai nama ini, namanya terdengar sangat menenangkan, anak ini pasti mempunyai kebertungannya tersendiri."

"Nama panggilannya seharusnya adalah Ethan, sedikit lebih mudah."

Walaupun Bretta Hua tidak terlalu berpendidikan, namun, ia dapat saja memberikan sebuah nama yang lebih berarti melalui kegiatannya membaca puisi selama ini, namun, anak kakak keempatnya ini harus hidup dengan tenang dan sehat, hanya ia dan Lexy Feng yang tahu seberapa banyak kesusahan yang sudah dilalui oleh anak ini, ia bahkan juga sudah berperang dengan Raja Neraka hanya demi Bonnie Hua bisa melahirkan anaknya ini.

Jadi, anak ini tentu saja membawa aura yang berbeda......

"Baiklah baiklah, kalau begitu, aku akan menyampaikannya kpeada Bonnie Hua terlebih dahulu."

Andrew Bai merasa sangat senang, ia kemudian menggendong anaknya, beserta dengan nama yang sudah diberikan oleh Bretta Hua kembali ke ruang pasiennya.

Bretta Hua pulang bersama dengan Hayden Jiang ke Orchard Cottage.

Ketika mereka tiba di rumah, Bretta Hua melihat pesan yang dikirmkan Andrew Bai di dalam grup keluarganya.

Andrew Bai: Semoga adik kelima tidak keberatan untuk memberikan nama bagi anakku dan Bonnie Hua, kita kini ingin memberitahu semuanya, anakku kini bernama Ethan Bai, yang berarti sehat dan tenang. Adik Hayden Jiang berkata bahwa Lu You pernah menulis di dalam puisinya, ada kekayaan di tengah kesulitan, ada kesehatan dan ketenangan di umur yang panjang. Bonnie Hua juga sangat menyukai nama ini, nama panggilannya adalah Ethan, harapan terbesar kami adalah ia bisa hidup dengan sehat dan tenang, terima kasih adik kelima dan saudara Hayden Jiang, terima kasih atas semua yang sudah kalian lakukan."

Andrew Bai umumnya merasa sangat canggung pada awalnya, namun, ia kini sudah lebih mahir dalam berbicara.

Keluarga Hua juga semakin meramai.

Belinda Hua: Astaga, bagus sekali, Ethan adalah anak lelaki pertama dari Keluarga Hua.

Beatrice Hua: Apakah keadaan kakak keempat sudah membaik, istirahatlah lebih awal, jangan terlalu bersemangat.

Nyonya Hua: Bonnie Hua benar-benar beruntung, anak ini juga mempunyai keberuntungannya tersendiri, aku merasa sangat senang.

Habert Hua: Semuanya sudah berusaha dengan baik hari ini, istirahatlah lebih awal, ketika Bonnie Hua sudah keluar dari rumah sakit, kita akan segera mengucapkan selamat padanya.

Bretta Hua: Selamat malam semuanya.

Bretta Hua sebenarnya sudah berencana untuk langsung tidur setelah mengucapkan selamat malam, hanya saja, sayang sekali......Perasaan takut itu lagi-lagi muncul, ia tahu, sepertinya ia sudah harus bertemu dengannya kali ini?

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu