Bretta’s Diary - Bab 406 "Meminta Harga"

Habert Hua dengan dingin tersenyum bersuara, dengan mengerutkan matanya melihat lama ke Quinn Zhang dari atas sampai bawah.

"Kenapa, sudah tidak bisa berpura-pura, sudah terungkap kebenaran aslinya seperti apa?"

"Semua ini karena kamulah yang memaksaku, pada awalnya kita bisa baik-baik saja, kita mempunyai anak...... kita punya masa depan."

"Masa depan? Kamu mengambil uangku, lalu pergi tidur bersama mantan kamu?" Habert Hua mengejek.

Quinn Zhang menghela nafas dengan berat, dan juga ekspresi wajahnya tidak enak dilihat, suaranya juga meninggi, mungkin perasaannya agak emosional, "Aku bersumpah aku benar-benar tidak kembali kepada Jordan Chen, kita berdua setalah sekian lama bertahun-tahun ini adalah pertama kalinya kita bertemu, dia pasti sudah disuruh orang untuk menjebakku, kalau aku berbohong, aku bersumpah ayah, ibu dan seluruh keluarga ku akan mati."

"Orang seperti kamu ini semua pasti bisa dilakukan, kamu melakukan sumpah racun pun, aku juga tidak akan mempercayaimu, tidak peduli kamu dengan laki-laki itu bagaimana bisa tidur satu ranjang, aku tidak akan pernah menyentuh sepatu yang sudah rusak, aku Habert Hua tidak akan pernah serendah itu."

Setelah berkata semua ini, masih saja alasannya tetap sama itu semua karena Quinn Zhang yang sudah kotor ternodai, laki-laki bisa tidak keberatan jika kamu sudah tidak perawan, tapi kalau kamu sudah dengannya, dan masih berselingkuh dengan laki-laki lain, itu adalah pengkhianatan, itu termasuk seorang suami yang memiliki istri yang tidak setia, seperti ini laki-laki manapun juga tidak akan bisa menerima hal malu seperti ini, jadi tidak peduli Quinn Zhang yang atas kemauan sendiri atau bukan, ataupun dipaksa, Habert Hua tidak akan pernah menerimanya lagi, juga tidak akan pernah menyentuhnya sedikitpun walaupun itu hanya menyentuh jarinya saja.

Melihat Habert Hua berbicara sejelas ini, Quinn Zhang tahu sudah tidak ada harapan lagi, tidak usah membahas hubungan perasaan antara kedua orang lagi, tetapi anak ini pada akhirnya tetaplah anak dia.

"Sangat bagus, Habert Hua, karena kamu sekarang tidak berperasaan seperti ini, kalau begitu aku juga tidak ingin berbicara padamu mengenai perasaan lagi, tinggalkan masalah perasan tidak usah membahasnya, tapi anak ini kamu harus memperdulikannya, kamu ingin berpisah denganku, oke baiklah, 20 miliar, 20 miliar aku akan membawa anak yang ada di dalam perutku ini pergi ke tempat yang sngat jauh, dan aku pastikan selamanya tidak akan pernah muncul lagi di depanmu."

"20 miliar? Kamu benar-benar orang yang menuntut dengan harga setinggi langit." Habert Hua menatap Quinn Zhang dengan tatapan menghina, pada saat itu dia hanya merasa dia itu sama seperti seorang pelacur yang rendahan.

Quinn Zhang merapikan rambutnya sebentar, mengangkat dagunya, dan dengan eskpresi wajah sombong.

"20 miliar jika untuk orang lain sangatlah banyak, tapi untuk kalian keluarga Hua apalah arti 20 miliar itu, sedikit seperti ini agak sepele bagi kalian, usaha keluarga Hua kalian besar, kamu dan adik perempuanmu sebuah ruamh sakit bedah kecantikan selama setahun menghasilkan beberapa ratus juta, jadi jangan menangis miskin dengan ku, tidak ada negosiasi, aku juga tidak lagi bertawar menawar denganmu, tidak peduli melahirkan anak laki-laki ataupun perempuan semuanya tetap seharga uang 20 miliar ini, kamu memberikan uang padaku aku mengambilnya, dan akan langsung dengan segera pergi, anak ini juga tidak usah kamu rawat, bagaimana?"

"Bagaimana aku tahu kalau anak ini adalah anakku?"

"Ini mudah dilakukan, sekarang ilmu kedokteran sangat berkembang, hamil 4 bulan bisa mengambil darah untuk tes gen, kamu pergi tes bersamaku, kamu carilah orang, untuk menghindari kamu mengatakan bahwa aku ikut campur dalam pemeriksaan tes darah ini."

Quinn Zhang berbicara dengan percaya diri, jadi dalam hati Habert Hua sebenarnya tahu bahwa anak itu seharusnya memang tidak salah kalau itu adalah anaknya.

"Kalau begitu tunggu sampai melahirkan baru kita bahas lagi."

"Tidak bisa, untuk menghindari penundaan yang lama yang akan mengakibatkan masalah, aku inginnya sekarang, jika tidak......"

"Jika tidak bagaimana?" melihat Quinn Zhang tidak menyelesaikan pembicaraannya, Habert Hua merasakan beberapa firasat buruk.

Seperti yang dipikirkan, Quinn Zhang dengan dingin melihatnya, dalam sorotan matanya sudah tidak ada lagi kelembutan dan keimutan seperti manjanya seorang anak kecil seperti biasanya, yang ada adalah semuanya terlihat tamak, dingin.

"Jika tidak aku akan membocorkan keluar masalah ini, membuat masalah sampai seluruh dunia tahu, aku yakin mencari media apapun itu, mereka semua tidak akan memberikan harga yang rendah untuk ku, tapi kamu adalah figur publik, kalau skandal mu yang besar ini terbocorkan, apakah kamu yakin kamu masih bisa tinggal di dalam rumah, istrimu mungkinkah akan membiarkan mu? Anak perempuanmu mungkinkah akan memaafkanmu? Bagaimana dengan pendapat umum? Kamu harus berpikir baik-baik, pada akhirnya akan mengambil 20 miliar, atau tidak menjaga nama baik dan reputasimu, ditunjuk-tunjuk orang dengan keluarga yang hancur, kamu pilihlah sendiri."

"Quinn Zhang, kenapa dulu aku tidak menyadari, kamu adalah seorang jalang yang memiliki hati sejahat sekejam seperti ini?" Habert Hua marah sampai ekspresi wajahnya berubah warna, berharap bisa mencekik seorang perempuan di depan matanya yang biasanya sering dengan diri sendiri tidur bersama dalam sebuah ranjang yang membuatnya hanyut mabuk masuk ke dalam kehangatan dan kelembutannya, seperti ini disebut sebagai kelinci putih apaan, ini jelas-jelas adalah seekor kobra kan?

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu