Bretta’s Diary - Bab 958 Wanita yang Hebat

Duduk di atas sofa ruang tamu, Belinda Hua menceritakan apa yang terjadi hari ini.

Hayden Jiang adalah orang yang berakal sehat dan langsung mengutarakan poin-poin terpenting, “Insiden Wean Wang sepertinya hanya kecelakaan mobil biasa, tapi artikel ini sepertinya tidak ditulis hari ini. Termasuk masalah publikasi, sepertinya ada yang sengaja menunggu kesempatan, bahkan sengaja direncanakan."

“Ya, aku pikir juga begitu.” Ide Belinda Hua dan Hayden Jiang sependapat.

"Melihat hal seperti ini ini, seseorang memang ada di balik layar."

“Sudah aku periksa, tapi tidak ada petunjuk. Orang ini pasti bukan orang sembarangan.” Belinda Hua juga pusing.

Dia melirik Bretta Hua, "Adik kelima, bagaimana menurutmu?"

Bretta Hua memikirkannya sejenak, tetapi mengajukan pertanyaan yang tidak terkait dengan masalah ini.

“Kakak tertua, apa yang Brenda Hua lakukan sekarang?”

"Dia ... aku benar-benar tidak bertanya."

"Kamu tidak boleh ceroboh, kamu harus mencari seseorang untuk memantau, dia tiba-tiba kembali, berjalan begitu dekat dengan kita, aku rasa tidak sesederhana itu ..."

"Saat kamu mengatakan itu, aku... Bagaimana aku bisa melupakannya? Tapi anak kedua seperti ini. Jika kita melakukan sesuatu yang buruk untuk keluarga kita, kita benar-benar ... tidak akan melepaskannya." Setelah Belinda Hua mendengar pengingatan dari Bretta Hua, dia teringat bahwa masih ada orang seperti Brenda Hua.

Hayden Jiang tidak pernah bertanya secara mendalam tentang urusan keluarga. Bagaimanapun, semuanya adalah urusan antara saudara perempuan. Mereka harus menangani masalah dengan lebih baik sendiri.

"Aku sarankan kamu bisa mencari petunjuk di sekitar dan memeriksanya..."

"Adik kelima, apa yang dapat aku lakukan dengan kerugian saat ini? Awalnya aku ingin mencari Hayden Jiang ... Meminjam uang untuk mengisi kerugian ini..."

Belinda Hua memang tidak meminjam satu atau dua kali, jadi kali ini agak memalukan.

Hayden Jiang tidak masalah. Saya membuka bank, dan Anda memberikan bunga. Anda dapat meminjam dari siapa saja.

Tapi Bretta Hua menggelengkan kepalanya, "Kakak, penangananmu salah. Kamu harus mencari uang yang hilang daripada terus-menerus menebusnya. Jika seseorang dengan sengaja menyakitimu, itu hanya akan membuatmu jatuh lebih dalam. Kamu meminjam uang, semakin banyak bunga, semakin besar tekanannya. "

Belinda Hua berpikir sejenak, dan masuk akal, mengerutkan kening, "Tapi, bagaimana aku... bagaimana cara mendapatkannya kembali?"

"Kamu bisa merilis berita," kata Bretta Hua.

“Berita apa?” Belinda Hua tercengang.

"Kamu katakan dulu, meskipun perusahaan menanggung biaya pengobatan Wean Wang, dan kemudian kecelakaan Wean Wang, meskipun itu adalah tindakan pribadi, bukan karena bisnis, tetapi tidak akan peduli, pertama-tama akan memberi kompensasi kepada keluarga korban, uang ini, kamu dapat mengetahuinya, menurutku kamu bisa memberi 3 juta RMB untuk kompensasi."

Hayden Jiang mengangguk, "Bretta benar. Tiga juta itu kecil, tapi Hua's Corp punya reputasi besar."

“Oke, aku mendengarkanmu.” Meskipun Belinda Hua sedikit tidak mau disalahkan, dia tetap ingin mempercayai Bretta Hua dan Hayden Jiang.

Sebelum pergi, Bretta Hua membisikkan bisikan lain di telinga Belinda Hua.

Hayden Jiang juga dengan sengaja menggoda, "Menantu, apa yang kamu rencanakan dengan adikmu? Bukankah akan membunuhku dan kemudian merebut properti keluarga Jiang-ku?"

Bretta Hua tertawa dengan kesal dan mendorong Hayden Jiang sedikit, "Ya, jadi aku akan memasak untukmu kedepannya, jika kamu tidak makan, kamu akan lapar, jangan khawatir akan diracuni sampai mati."

Hayden Jiang tidak mengatakan apa-apa, dan langsung membawa Bretta Hua dan meletakkannya di pundaknya, membuatnya takut menjadi pucat.

"Ah, turunkan aku..."

“Jika kamu ingin menjadi cantik, kamu harus membayar harga untuk menganiaya suamimu.” Hayden Jiang langsung menggendong istrinya ke atas.

Malam itu sesuai instruksi Bretta Hua, Belinda Hua mengirimkan dua surat resmi, yang pertama tentang kompensasi untuk anggota keluarga.