Bretta’s Diary - Bab 697 Bahaya Di Usia Tua

Parker Xie menarik kakak besarnya keruang buku, lalu memberikan dia sebuah rokok.

Sekali ini Jilian Xie yang jarang merokok tidak menolak sama sekali, lalu dia mengambilnya tanpa berkata apapun.

Parker Xie menyalakan korek api, lalu mulai menyalakan rokok untuk kakak besarnya, mereka berdua duduk di antara meja buku, tapi tidak saling bertatapan.

“Kakak besar, kenapa ini sebenarnya, beritahu aku yang sejujurnya.”

“Adik, masalah pernikahan ini, aku tidak bisa menjelaskannya dengan jelas, karena kamu bukan orang yang sudah menikah, jadi kamu tidak bisa merasakannya.”

“Hentikan mengatakan ini kepadaku, bagaimanapun, pasti ada alasannya, kakak iparku bukan orang yang tidak tahu diri seperti itu, jika bukan karena kamu yang melakukan sesuatu, maka dia tidak akan memperlakukanmu seperti ini.”

Jilian Xie tidak berkata apapun, dia hanya menghisap rokok, lalu segera batuk hebat.

“Mungkin ini adalah kesusahan yang harus dilewati semua orang, dulu waktu kecil aku sempat membaca novel dan tidak mengerti isi dari novel itu, didalam novel itu mengatakan, pernikahan seperti sebuah kota, orang diluar kota itu ingin masuk, tapi orang didalam kota itu malah ingin keluar, dulu aku merasa ini sungguh konyol. Sekarang aku baru menyadari, ini semua adalah fakta. Aku mencintai Yuna Feng, dan telah bersama dia selama ini, Hannah juga sudah sebesar ini, perasaan kami juga sudah sangat dalam. Tapi cinta sudah diganti oleh kehidupan sehari-hari ini, kami berdua hanya melewati hidup yang sederhana ini, kami berdua seperti air yang tidak mengalir lagi, sekarang kami sudah tidak sanggup melewati semua ini lagi.”

谢东阳微微皱眉，相当不满的看了大哥一眼，“你想要啥波澜啊？”

Parker Xie mengerutkan alis, dan melihat kakaknya dengan tidak puas, “Kamu ingin menerima cobaan seperti apa?”

“Aku hanya berandai-andai saja, kamu pasti akan mengerti, wanita yang sempurna seperti apapun, jika dia sudah menikah, maka dia tidak akan sama seperti saat berpacaran. Perlahan-lahan dia berubah menjadi lebih cerewet, tidak percaya, dan aneh, bahkan dia akan mengatakan hal yang menyakitkan, Yuna Feng adalah orang yang lembut, dulu saat dia marah pun dia tidak akan mengatakan hal kasar. Tapi apakah kamu tahu apa yang dia ucapkan kepadaku hari ini?”

“Apa?” Tanya Parker Xie dengan penasaran.

Jilian Xie mematikan rokok yang ada di tangannya, kemudian dia berkata, “Dia mengatakan kepadaku, kalau aku hanyalah orang biasa, dan tidak memiliki kelebihan apapun. Jika bukan karena aku terlahir di Keluarga Xie, maka aku pasti akan menjadi gelandangan. Perusahaan ini kakeklah yang membuatnya, ayah yang membuat menjadi sempurna, dan aku hanyalah orang yang meneruskan pekerjaan ayah, lalu menjalakannya dengan mengikuti peraturan, siapapun akan bisa melakukannya. Bahkan aku tidak seperti kamu, kamu masih mau pergi bekerja sendiri, dan membuktikan betapa berharganya keberadaanmu, dan aku hanyalah orang yang tidak memiliki kemampuan, aku adalah seorang pria yang sangat sederhana.”

Mendengar ini, Parker Xie menghela nafas, wajar saja jika kakaknya ini bisa memukul orang, karena perkataan kakak ipar ini, sungguh menyakitkan.

Kakak paling takut jika orang mengatakan dia tidak ada kemampuan, bukankah kakak ipar sudah melakukan hal bodoh? Sebenarnya Jilian Xie juga bukan orang yang tidak ada kemampuan, hanya saja dia tidak sehebat Tuan Xie, dan tidak punya keberanian seperti Parker Xie, jadi dia terlihat biasa saja dirumah Keluarga Xie ini.

“Kakak ipar tidak seharunya mengatakan ini, apakah kamu membuat dia marah?”

“Karena hari ini aku dan pelanggan pergi makan bersama, dan membawa sekertaris wanita baru.”

“Tidak seharusnya bukan, banyak sekali sekertaris wanita di perusahaan, ayah juga punya sekertaris wanita, kenapa kakak ipar bisa curiga seperti ini?”

Jilian Xie menggigit bibir, lalu melanjutkan pembicaraanya, “Dia bilang sekertaris itu mirip dengan Caroline.”

Parker Xie seketika langsung mengerti, wajar saja jika kakak iparnya bisa marah.

Siapa Caroline? Dia adalah wanita yang disukai kakaknya sebelum dia pergi keluar negeri, tapi waktu itu dia masih kecil, itu adalah teman SMP nya, mereka berdua tidak ada hubungan apapun.

Orang di jaman itu masih sangat polos, bahkan tidak berani menulis surat cinta, mereka berdua hanya saling merasa tertarik saja, bahkan itu saja sudah bisa dikakan kebahagiaan bagi mereka.

Seperti Hellen Li dan Daisy Han, hanyalah membuat orang merindukan masa remaja.

“Hah, sebenarnya sekertaris barumu itu mirip dengan Caroline atau tidak?”

Parker Xie sungguh merasa penasaran, disaat seperti ini dia masih menanyakan pertanyaan membosankan ini.