Bretta’s Diary - Chapter 195 Berjudi

Setelah Parker Xie mendengar voice note wechat dari Beatrice Hua, hampir saja terserumput.

Tidak beretika? Tidak tidak tidak, dia tidak memiliki kemampuan lebih akan hal ini, kemampuannya tidak bisa.

Langsung membalas pesannya, “kamu jangan bicara omong kosong, apa tidak beretika, aku melakukan hal yang benar, segera kamu sebar luaskan hal ini.”

Dimulai dari hari ulang tahun Beatrice Hua, setelah kepergian Parker Xie, keduanya menjalin hubungan yang tidak bisa dijelaskan statusnya, tentu saja Parker Xie adalah mempunyai segalanya , berharap kepada Beatrice Hua agar bisa lebih dekat lagi dengan Bretta Hua.

Tapi Beatrice Hua merasakan hal itu, Parker Xie adalah orang yang lumayan, tidak seperti yang orang-orang katakan seburuk itu, juga layak dijadikan seorang teman.

“Oke, aku akan sebar luaskan, akan tetapi kamu beneran mau melakukan hal besar seperti ini kah?”

“Iya, harus dilakukan.”

“Demi apa, bekerja keras, kamu juga tidak kekurangan uang, sebagai orang yang bisa makan berfoya-foya bukankah hal yang sangat bagus?” tanya Beatrice Hua sambil mengejeknya.

“Dulu sangat bagus, sekarang tidak lagi, aku mempunyai tujuan baru.”

“Kamu jangan kasih tahu aku, tujuan kamu itu adalah adik kelima perempuan aku?”

Parker Xie tersenyum lebar, membalas pertanyaannya, “selamat anda menjawab dengan benar, sejujurnya, aku hanya ingin bersaing dengan Hayden Jiang, adapun tujuan, sangat jelas, aku menginginkan Bretta Hua.”

“Kamu sudah gila, dia sudah jadi istri orang.”

“Kalau begitu saya rebut, menikah bisa bercerai, aku ada harapan.”

“Baiklah, semoga kamu berhasil.” Beatrice Hua sudah malas meladeninya, tapi masih membantunya menyebarluaskan berita itu, dengan iklan, obat produksi Parker Xie belum dirilis, perusahaannya sudah terkenal, Parker Xie dengan cepat menaiki harga tinggi diperdagangan, hari itu sahamnya 3 miliyar dollar, sekarang sudah menguntungkan melebihinya.

Berita ini sudah menjadi topik panas di berita keuangan, banyak pedagang ternama mulai berunding dengannya.

Hayden Jiang sebenarnya sudah memperhatikannya, terlebih urusan perdagangan, juga sedikit menarik.

Hari itu juga, dia membahas sedikit dengan asistennya soal hal ini.

Manager Jiang, anda perhatikan dengan baik produk baru Parker Xie ini? Banyak orang berbicara, obat ini tidak begitu bagus, mungkin dia hanya sekilas saja.” kata asistennya menjelaskan.

Manager Jiang tersenyum, “tidak enak dibicarakan, orang seperti Parker Xie ini sangat suka bersaing, saat itu aku berpikir dia menimbulkan masalah besar, maka tidak akan mudah menyerah, kita hanya bisa melihat hasil akhirnya saja bukan?”

Hayden Jiang tidak sempat terpikir, sore tadi Parker Xie datang, langsung ke kantor mencarinya.

Dua orang bertemu, juga hal menarik.

“Manager Xie selamat datang, ada hal apa mencari aku?” kata Hayden Jiang sambil membalikkan badan.

“Manager Jiang jangan takut, aku bukan datang untuk menagih hutang.” balas Parker Xie sambil bercanda.

Dua orang di belakang ikut tersenyum sebentar, sekretaris perempuan langsung menuangkan teh kepada tamu.

Ini adalah pertama kalinya Parker Xie datang ke perusahaan keluarga Jiang, dulu dia tidak pernah mau datang.

Parker Xie meminum secangkir teh, sambil melihat-lihat ruangan kantor Hayden Jiang.

“Dulu orang tua aku membandingkan aku dengan kamu, berbicara bahwa aku tidak lebih dari kamu, aku selalu merasa tidak senang, lalu kita bekerja sama, tidak ada masalah apapun, sampai saatnya....kamu merebut pasangan aku, aku merasa sangat tidak senang akan hal itu.”

“Merebut? Kata-kata ini tidak pantas, aku bukan merebutnya, aku adalah orang yang dipilih oleh Bretta Hua sendiri.” balas Hayden Jiang dengan senang.

Kalimat ini, sangat berarti.

Parker Xie tersenyum, “kamu juga jangan marah dengan aku, aku tidak akan terpancing emosi, hari ini aku datang untuk bersaing dengan mu.”

“Benarkah? Bersaing apa?”

“Bersaing Bretta Hua, kita berdua akan bermain permainan di perdagangan, kamu kalah, bercerai, aku kalah, 5juta dollar saham perusahaan akan aku berikan ke kamu.” kata Parker Xie dengan semangat.

Hayden Jiang setelah mendengar perkataannya terkaget.......orang ini ternyata datang sudah menyiapkan semuanya.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu