Bretta’s Diary - Bab 823 Tak Ada Hadiah

“Bretta Hua itu...”

Bob Xie tak bisa berkata apa-apa, ia jelas tak percaya, namun buktinya putranya tersadar.

Begitu banyak dokter mengatakan Parker Xie takkan bertahan, namun setelah Bretta Hua datang, dengan ajaib ia membaik hanya dalam 1 jam.

Bob Xie tak percaya di dunia ini ada kebetulan seperti ini...

Namun ada beberapa hal, yang kurang pantas untuk dibahas saat ini.

Dalam perjalanan pulang, Bretta Hua menyambungkan jaringan Bluetooth ke mobil, dan berbicara dengan Lexy Feng.

Lexy Feng: Halo, master, ada perintah apa?

Bretta Hua: Jangan bercanda, masalahmu bagaimana?

Lexy Feng: Sudah beres, hanya tinggal menunggu pembayaranku.

Bretta Hua: Keberuntunganmu ini... sangat luar biasa.

Lexy Feng: Benarkah? Tunggulah aku pulang, aku akan mentraktirmu.

Bretta Hua: Oh ya, aku hari ini pergi ke rumah sakit, Parker Xie telah dijerat oleh arwah Shannen Liang, ia hampir saja mati.

Lalu Bretta Hua menceritakan kejadian tadi secara terperinci. Lexy Feng sangat kalem, tidak terkejut dan tidak merasa heran.

Lexy Feng: Kubilang, jadi orang tidak boleh terlalu baik, jika Parker Xie memiliki temperamen seperti sebelumnya, tidak mempedulikan gosip, tak akan terjadi seperti ini. Sekarang, ia sudah seperti rumah pemakaman saja, dengan baik hati membantu orang mengurus mayat, masih juga dijerat. Kalau kau tidak pergi, ia pasti akan mati.

Bretta Hua: Tapi hidupnya belum saatnya berakhir, apakah Raja Neraka tidak mengurus hal ini? Ini pasti perbuatan iblis.

Lexy Feng: Apakah kau kira Raja Neraka seperti kita? Setiap hari begitu sibuk, mana mungkin ia memikirkan hal kecil seperti ini, paling mereka hanya akan menunggu para iblis untuk menangkap Shannen Liang dan menginterogasinya, tidak akan menyelesaikan apa-apa, jika Parker Xie sudah mati, tak mungkin akan bangkit lagi, hal ini hanya bisa dicegah, secepatnya.

Bretta Hua mengerutkan kening: Ini tidak benar, tidak seharusnya seperti ini.

Lexy Feng: Haha, tunggulah saat kau tua dan mati nanti, pergilah ke neraka untuk berdebat dengan Raja Neraka.

Bretta Hua terdiam.

Di saat yang sama.

Steven tak bisa tersenyum, menatap wajah suram Raja Neraka.

“Ya ampun, gadis ini benar-benar ingin mati, tak hanya ia tidak merasa takut, ia juga mengkritik kinerjamu.”

“Dia... sudah hidup terlalu lama.” Raja Neraka juga berkata dingin.

Bretta Hua jelas-jelas menampakkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap Raja Neraka, ini seolah menampar wajah Raja Neraka, diolok oleh seseorang yang seharusnya telah mati, rasanya seperti menyapu tanah dengan wajahnya.

Namun ia tidak bermaksud untuk berdebat dengan gadis itu saat ini, ketika waktunya tiba, bukankah segala keburukan dan kebaikan akan ditimbang bersama?

Di sisi lain, hari ulang tahun George Gao si Aries telah tiba, namun, ia tidak memberitahu Bella Yin.

Ulang tahun kali ini tidak dilrayakan bersama Hayden Jiang dan kawan-kawan, karena, Graham Qin sedang tidak berada di tempat.

Bruce Wang dan Beatrice Hua juga sedang bertengkar, suasana tidak terlalu baik. Hayden Jiang sedang sibuk bekerja, setiap hari jam 9 malam baru pulang.

Maka George Gao dengan senang hati membawa pacarnya bertemu dengan anak-anak orang kaya lainnya.

Bella Yin tidak tahu ini ulang tahun George Gao, maka ia tak menyiapkan apa-apa.

Maka hari itu sangat memalukan, karena beberapa orang yang datang ke acara itu, semuanya membawa hadiah, tak peduli pria atau wanita, semuanya memberi hadiah yang sangat mewah.

Bahkan ada yang memberikan mobil ke rumahnya, mana mungkin Bella Yin bisa menahannya.

“Nah? George, apa yang diberikan pacarmu padamu, kami sungguh penasaran.”

Seorang putra konglomerat sambil memegang rokok di tangannya, ia memeluk pacarnya dengan ekspresi arogan.

“Ia adalah orang dalam, tak perlu memberi hadiah.” George Gao melindungi Bella Yin.

“Maka kakak pasti telah menyiapkan sebuah hadiah bukan? Hehe.. kami sangat penasaran.” Banyak orang ikut bertanya.

Bella Yin merasa sangat tak nyaman, ia menghembuskan nafas, dan berkata dengan lantang, “Tidak, tidak ada hadiah, aku tak menyiapkan hadiah.”

Segera, semuanya terdiam.

...............................

Tiba-tiba Bella Yin ingin kabur saja, tidak ingin mengalami kejadian seperti ini lagi, apa yang dikatakan nona memang benar, hubungan antara orang kaya dan orang miskin pasti akan menemui kesulitan.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu