Bretta’s Diary - Chapter 246 Benar-Benar Dingin dan Datar

Di dalam kamar utama, Bretta Hua duduk bersandar di atas sebuah kursi selir kaisar pertama yang terbuat dari rotan dan bambu, kondisinya tidak terlalu bagus, mungkin karena pengaruh dari masalah itu.

Bretta Hua menerima kantong kertas coklat itu dari Elly Chun dan membukanya dengan perlahan.

Didalamnya adalah beberapa foto, ada foto wanita itu seorang diri, masih ada juga foto wanita itu bersama ayahnya Bretta Hua.

Dibawahnya adalah catatan data yang sangat detail.

Nama: Quinn Zhang

Umur: 31 tahun

Riwayat sekolah: Media University of River Town, jurusan Pembawa Acara dan Penyiaran

Pekerjaan: Pembawa acara pariwisata stasiun televisi River Town

Status pernikahan: Belum Menikah

Ada/tidak ada anak: tidak ada

Riwayat percintaan: Memiliki dua mantan pacar, pertama adalah teman semasa kuliah,

berpisah ketika lulus. Kedua adalah seorang koreografer di sebuah

stasiun televisi, juga sudah berpisah.

Penduduk dari dusun Shijing kelurahan Sungai Sembilan, pertama tinggal di daerah lokal

River Town, memiliki rumah pribadi di area komplek Mingshi Garden, mobil pribadi,

BMW seri tiga, semuanya dibeli secara tunai.

Anggota keluarga: Ayah (Petani) Adik perempuan, Jade Zhang (Masih SMA)

Bretta Hua dengan diam membaca catatan data itu.

Elly Chun menambahkan, “Quinn Zhang sudah mengenal tuan besar selama tujuh bulan, mereka berkenalan di bulan tiga awal tahun ini. Pada waktu itu stasiun televisi mereka mengadakan sebuah acara tv realiti, lalu mengundang beberapa orang lokal terkemuka yang sudah pension untuk menghadiri sebuah acara perjalanan wisata, kemudian hubungan kedua orang itu berkembang pesat, menurut info yang aku ketahui, Quinn Zhang sebelumnya memiliki sebuah rumah di area pengembangan baru yang dibeli secara kredit. Kemudian, setelah berkenalan dengan tuan besar, dirinya lagi-lagi membeli sebuah rumah seluas 104 meter persegi di Mingshi Garden itu secara tunai. Dulunya tidak memiliki mobil, setelah berkenalan dengan tuan besar, dia membeli sebuah BMW secara tunai, jadi…… tidak diragukan lagi, pasti tuan besar lah yang membeli seluruh benda itu, hanya saja, tuan besar mungkin takut ketahuan dan gugup, jadi tidak menggunakan kartu tuan besar ketika membeli mobil dan rumah, semuanya ditransfer melalui pihak ketiga.”

“Oh, masih lumayan cermat, bagaimana kondisi keuangan wanita itu?” Tanya Bretta Hua lagi.

“Biasa saja, nona juga tahu kalau daerah kita ini memiliki nilai konsumsi yang tinggi dan pemasukkan yang rendah, dan lagi dia tidak memiliki posisi di saluran utama, jadi perlakuan yang dia dapatkan tidaklah tinggi, gaji bulannya hanya lima belas juta, jadi, dengan dana pribadi yang dia miliki, dirinya tidak mungkin bisa membeli sebuah mobil dan rumah secara tunai, rumah di Mingshi Garden memiliki nilai sebesar tiga koma empat miliar, mobil BMW juga senilai tujuh puluh juta, total keseluruhannya sebesar empat koma satu miliar, dia tidak mungkin bisa mengeluarkan uang sebanyak itu.”

“Tabungannya di bank? Sudah diperiksa?” Bretta Hua meletakkan data itu.

“Sudah, dia hanya memiliki dua buah kartu dibawah namanya, satu adalah kartu gajinya yang berisi lebih dari seratus juta, masih ada lagi satu kartu emas bank CMB, yang dibuat di bulan lima, bisa melakukan penarikkan sebesar dua puluh juta, dan lagi…… didalam kartu itu masih tersimpan uang sebesar satu miliar.”

“Hahaha, kelihatannya wanita itu benar-benar ingin membuat dirinya kaya dengan mengandalkan pria itu.” Bretta Hua tertawa dingin.

“Tuan besar harusnya benar-benar menyukai wanita itu, kalau tidak, tidak mungkin membelikan sebegitu banyak barang untuknya, hanya saja mereka berdua tidak memiliki anak, hal itu masih bisa dikatakan lumayan, tetapi…… tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.” Selesai berbicara, Elly Chun diam-diam melirik ke arah Bretta Hua.

“Sudah, sudah, bawa pergi semua ini dan hancurkan, biarkan aku memikirkan lagi masalah ini.”

Bretta Hua juga merasa sedikit kacau, juga tidak tahu harus berbuat apa, kalau memilih untuk menutup sebelah matanya, dirinya selalu merasa bahwa itu akan menjadi sebuah bahaya tersembunyi yang akan mengancam kekuasaan Klan Keluarga Dao.

Kalau mengatakannya keluar, pasti akan membuat kekacauan di dalam keluarga, dan sampai saat itu tiba, semua orang tidak akan bisa tenang.

Semakin dipikirkan, semakin membuat kepala sakit, dia memijit-mijit pelipisnya, lalu berdiri dan kembali ke atas tempat tidur untuk beristirahat.

Hayden Jiang kembali pada pukul delapan malam, karena tidak melihat Bretta Hua di lantai bawah, pria itu langsung naik ke atas.

“Bretta, apa kamu sudah tidur?” Hayden Jiang mengetuk pintu dan berjalan masuk.

Bretta Hua bersandar di atas tempat tidur besar itu, wajahnya tidak terlihat begitu bagus.

“Iya, sebentar lagi tidur.”

“Bukankah dirimu suka memakan sayuran liar? Hari ini seorang teman kantorku membawa beberapa sayuran liar dari kampung halamannya, benar-benar segar, besok aku akan menyuruh Elly Chun dan Bella Yin untuk membuat sop untuk kamu minum.”

“Langsung kasih saja ke mereka.”

Dari awal hingga akhir, respon Bretta Hua hanya datar, hampir tidak mengangkat kepalanya sama sekali untuk melihat Hayden Jiang itu.

Hal itu tidak terlalu sama dengan biasanya.

“Apa ada sesuatu yang membebani pikiranmu? Suasana hatimu sepertinya terlihat tidak terlalu bagus.” Tanya Hayden Jiang kepadanya.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu