Bretta’s Diary - Bab 572 Kebeneran Saat Itu

“Kamu lanjutkan ceritanya.” Kata Wean Wang sambil mengarahkan.

“Hujan, jalan pun menjadi licin, disini sangat tinggi, aku takut……..sangat takut.”

Berada dalam kondisi terhipnotis, itu sama dengan kembali ke adegan sebelumnya yang di alami pada saat itu, sehingga reaksinya seperti demikian sebenarnya tidak mengejutkan.

“Lalu, apakah kamu sendiri, naik gunung sendiri?”

“Tidak, sepertinya……….disamping masih ada satu orang lagi.”

Dengar sampai sini, Hati Hayden Jiang pun menegang.

“Pria atau Wanita, seperti apa wajahnya? Dia mengenakan baju seperti apa?” Tanya Wean Wang.

“Sepertinya……..pria, iya benar, sepertinya teman baik aku, aku tidak yakin……..aku sudah tidak ingat, wajahnya sedikit buram…..aku sudah tidak ingat.”

Suara Rainy Xiao terdengar sangat buru-buru, sepertinya ia sedikit panik.

“Kamu jangan panik, kalau tidak jelas kamu tidak perlu lihat, pelan-pelan saja, kamu terus berjalan mengarah ke puncak.”

Demikian, Wean Wang sambil mengarahkan Rainy Xiao, atau bisa disebut juga Rainy Zhuo, mengembalikkan adegan yang terjadi di masa lalu.

Dan Rainy Zhuo memperlihatkan banyak hal yang ia sudah tidak ingat lagi, terputus-putus.

Terkadang omongannya pun mulai tidak jelas, Hayden Jiang juga tidak begitu paham.

Misalnya: aku takut, aku tidak ingin terpisah, kalau tidak kita mati bersama saja?

Misalnya lagi: orang tua kamu selalu tidak setuju, apakah dikarenakan oleh keluarga aku? Apakah masih bisa negosiasikan lagi?

Dan masih ada satu kalimat, Rainy Zhuo terus mengulang-ulang, “Kita mati besama, dengan begitu kita akan bersama selamanya.”

Hayden Jiang dengar sampai merasa sedikit kesal, pemikirannya selalu sangat teliti, jadi dia pun menyimpulkan dengan berani.

Saat itu, Jika itu karena orang tuanya tidak merestui dan menghalangi ia dan Rainy Zhuo saling mencintai, dia tidak ikhlas kalau hubungan mereka tidak direstui.

Dan akhirnya mereka bedua memutuskan untuk bunuh diri bersama? Dan loncat dari jurang?

Tapi, Hayden Jiang merasa tidak mungkin, Hayden Jiang sangat memahami dirinya sendiri, ia bukan tipe orang yang lari dari masalah, tidak berani menghadapinya, hanya ingin mati saja.

Jadi, ia merasa, pemikiran yang ini tidak benar, tapi dengar dari maksud Rainy Zhuo, sebenernya benar situasinya seperti itu.

Tiba-tiba, benaknya merasa kacau……….

Sampai Rainy Xiao teriak dengan terkejut di dalam kapsul luar angkasa Hayden Jiang baru menyadarkan diri.

“Hayden Jiang……Hayden Jiang.”

Wean Wang dengan perlahan mengerutkan alis, dengan cepat mematikan gelombang suara, agar ia dapat terbangun dari hipnostis.

“Hayden Jiang, dimana Hayden Jiang?”

Rainy Xiao keluar dari kapsul luar angkasa, ia langsung mencari Hayden Jiang, saat ia melihat Hayden Jiang, dia langsugn memeluknya, kalau bukan karena Hayden Jiang menghalang dia dengan tangan, ia benar-benar sudah memeluknya.

“Aku melihatnya, aku melihat kamu loncat dari depan aku…… aku juga ikut kamu loncat……eh? Apa yang terjadi?”

Setelah wanita tersebut berbicara sembarangan, ia sendiri pun tertegun.

“Apa lagi yang kamu lihat?” Hayden Jiang malah sangat tenang.

“Aku…..aku juga tidak tahu, semuanya terpotong-ptoong, aku kok bisa memanggil kamu Hayden Jiang….apakah kita dulu kenal? Orang yang naik gunung bersama aku itu, adalah kamu?”

Hayden Jiang tidak mengatakan apapun, hanya menatapa tatapan Rainy Zhuo, ingin melihat apakah ada sesuatu dibalik semua ini.

Tapi, tidak tahu apa karena sandiwaranya terlalu nyata, atau memang reaksi dari nalurinya.

Ia tidak melihat adanya keanehan dari wajahnya, ia memang terlihat seperti orang yang terstimulasi oleh hipnotis.

“Aku bukan Rainy Xiao, aku bukan Rainy Xiao….aku ingat, kamu tadi bilang, Rainy Zhuo, Rainy Zhuo, nama aku Rainy Zhuo kah?”

Ia mengangkat kepala dan melihat Hayden Jiang….

“Iya, nama mu Rainy Zhuo.”

“Kalau begitu, aku siapa? Siapanya kamu? Kenapa kita begitu mesra, aku bisa bergandengan tangan dengan mu, dan kamu bisa menggendong aku di punggung mu sambil naik gunung, kenapa?”

Kalimat ini, membuat Hayden Jiang terdiam, karena adegan tersebut, dia sama sekali tidak mengingat.

Setelah itu Wean Wang juga membantu Hayden Jiang hipnotis, namun reaksi dia berbeda dengan Rainy Zhuo, dia hanya ingat kalau ia sendiri yang terjatuh ke jurang, namun tentang Rainy Zhuo, dia tidak banyak mengingat tentangnya.

Kecuali selalu bertemu di dalam mimpi……

“Hayden Jiang, kita adalah pasangan bukan? Aku adalah pacar kamu Rainy Zhuo, benarkah? Kamu dulu mencintai aku, benar tidak?”

Rainya Zhuo sepertinya teringat sesuatu dari ingatan dia yang terpotong-potong tersebut, dengan panik ia bertanya kepada Hayden Jiang, ingin mendapatkan sebuah jawaban yang pasti.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu