Bretta’s Diary - Bab 451 Pertanyaan Darinya

Graham Qin tidak menyangkal, hanya tertawa, "Aku hanya membuat analogi, bukan yang kenyataan."

"Tapi saudara, kamu tidak ada maksud untuk menjadi lajang selamanya, keluarga Qin kamu anak laki-laki sangat sedikit, sama dengan keluarga Jiang, ayah kamu bisa terimakah?"

"Ini sangat sulit dikatakan, lihat saja, masa depan siapapun tidak tahu, mungkin saja aku tiba-tiba menikah." Graham Qin meletakkan tangannya dibelakang kepala dang mengulurkan pinggangnya.

Parker Xie menggelengkan kepalanya untuk menunjukkan ketidakberdayaan.

"Kamu masih bilang aku? Kamu, juga berencana selamanya hanya menunggu istri Hayden? Jika orang tidak bercerai, kamu berencana menunggu selamanya?"

Graham Qin tahu Parker Xie suka sama Bretta Hua, meskipun dia tidak tertarik dengan masalah mereka.

Mendengari orang lain berkata begitu, tahu ini juga bukan gosip, ini masalah kenyataan, dan Hayden juga mengakuinya.

"Aku? Aku akan tunggu, mana tahu dia benar-benar datang."

"Harusnya tidak mungkin, Hayden orangnya bagaimana aku tahu, keras kepala, apa yang sudah diinginkan dia pasti akan mendapatkannya, kamu dengarkan kataku, sudah boleh lepaskan."

"Sulit untuk mengatakan, didunia ini banyak kemungkinan?"

Parker Xie mengatakan perkataan ini, karena saya tahu tentang masalah mantan pacar, di tengah, sehingga Hayden dan Bretta cepat atau lambat akan mengatakan.

Pada saat itu hanya bisa melihat mereka bagaimana menyelesaikan, jika masalah ini tidak membuat mereka berpisah, sampai saat itu, Parker melepaskan juga tidak terlambat.

Betul, Dia bagaimana membujuk diri sendiri, sebenarnya, dia masih membuat alasan untuk diri sendiri, tidak merelakan Bretta.

Namun Parker tidak tahu, satu hari yang lalu bersama Graham minum berbicara tentang Bretta, hari keduanya dia sudah berjumpa dengannya.

Kali ini, adalah Bretta yang mencari dia, mereka diruang tamu perusahaan.

Parker membuat air minum memberikan Bretta, karena dengan dia pernah makan beberapa kali, ketahuan dia tidak suka minum soda, lebih suka minum air putih.

"Terima kasih."

"Bretta, kamu kenapa mencari aku, ada masalah?"

"Iya, ada masalah." Bretta mengagukkan kepala.

Dia hari ini memakai kemeja yang berwarna coklat tua, kerah rubah,sangat cantik.

Kelihatannya membuat dia sangat muda, rambut panjang dilepaskan, membawa tas hitam Dior Princess.

Dia melepaskan sarung tangan kulitnya, dengan santai mengambil gelas, lalu diminum.

Kemudian melihat Parker, "Hari ini aku datang, ingin bertanya tentang masalah Hayden."

"A? Ada apa, masalah Hayden, harusnya kamu mencari dia."

"Karena tidak mudah mencari dia, makanya mencari kamu, aku merasa kamu tahu, setidaknya kamu dulunya pernah berkata padaku beberapa kali, walaupun waktu itu aku tidak bertanya, tapi aku dapat melihat, masalah ini sangat besar, kemungkinan bisa membahayakan hubungan suami istri kami, benarkah?"

Bretta meletakkan gelas, dengan pelan berbicara.

Parker terkejut, dia tahu Bretta ingin bertanya masalah Hayden 5 tahun yang lalu.

"Bretta......Aku......Aku ada berkasnya, tapi aku tidak ingin membahas lagi, aku tidak ingin menjadi orang yang merusak hubungan kalian, walaupun aku ada maksud dengan kamu, tapi aku tidak ingin melakukan perbuatan yang merusak nama baik dia, Hayden juga mencari aku, aku sudah memberikan berkas padanya, aku kira, dia jika ingin berkata, lambat cepat akan mengatakannya. Jika dia tidak ingin, aku juga tidak ingin jadi orang yang menggosip dia."

"Karena kamu memberikan berkas padanya, dia jadi ketakutan. Hayden beberapa hari ini sangat aneh, aku merasa dia ada masalah, aku sebagai istrinya harus mencari tahu, baru bisa membantunya. Kamu tenang saja, aku tidak akan mempertanyakan pada dia, aku hanya ingin mengetahui, kemudian mencari cara untuk membantunya, aku tidak ingin melihat dia memikul beban terlalu banyak, sebagai istrinya, aku ada kewajiban dan hak untuk melindungi suamiku, kamu bilang?" Bretta benar-benar mengkhawatirkan Hayden, jadi datang kesini bertanya pada Parker.

Rupanya tidak seperti Parker pikirkan, dia mengira Bretta mencari dia untuk mencari kesalahan Hayden lalu pulang meminta cerai pada Hayden, jika begitu, dia mengatakan bukan menjadi tersangka bahwa mengambil keuntungan orang disaat orang lagi susah.

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu