Bretta’s Diary - Bab 256 Tidak Mengenali Orang Terkenal

Diatas rambut panjang yang terurai itu, ada topi baret berwarna hitam, sangat lucu, menambah kesan lebih hidup dibanding dengan biasanya.

“Bretta Hua, maaf, sebelumnya aku lah yang salah, aku telah salah paham kepadamu, aku kira kamu adalah wanita simpanan Parker Xie...... sekarang aku baru tahu ternyata kamu adalah......?”

Jonathan Yuna tetap tidak pergi walaupun sudah melihat sikap Bretta Hua yang dingin, dia malah meminta maaf dengan lebih tulus.

“Cukup sudah, jika kamu datang untuk mengungkap identitasku, maka aku harap kamu bisa pergi sekarang juga.”

“Aku tidak berniat melakukan itu, hanya saja kemarin aku baru tahu kebenarannya, aku sangat merasa bersalah, karena ketidaksopananku sebelumnya, aku sungguh minta maaf, dikemudian hari..... aku tidak akan mengganggumu lagi, aku tahu dengan statusmu, aku tidak punya hak untuk berteman denganmu, aku juga tidak berani berharap, aku hanya..... menyukai sifat dan caramu melakukan sesuatu dengan rendah hati.”

“Tidak perlu kamu menyukainya.”

“Intinya...... akhirnya aku bisa mengakui kesalahanku, bisa menghadapi diriku sendiri, aku akan pergi kekelas sekarang, dinasehati oleh kamu sungguh tidak memalukan, pengetahuanku terlalu sedikit dan membuatku tidak bisa mengetahui identitasmu yang tinggi itu.”

Selesai bicara, Jonathan Yuan membungkukkan badan nya kepada Bretta Hua, setelah menunjukkan rasa maaf yang tulus, dia pun membalikkan badan lalu pergi, tidak mengganggunya lagi.

Tidak sedikit murid yang berada di perpustakaan terkejut melihat ini, mereka berpikir, wah...... setelah di tampar oleh orang, tapi masih bisa minta maaf kepada orang itu, perilaku seperti ini sungguh......hebat sekali.

Setelah Jonathan Yuan pergi, Trace Yu bertanya kepada Bretta Hua, “Bretta, tadi kamu sungguh keren, orang populer seperti Jonathan Yuan, bisa kamu nasehati hingga dia tidak bisa berkata apapun.”

“Dia orang seperti apa, tidak ada hubungannya denganku, menyakitiku, dia oun sudah menerima akibatnya.”

“Sungguh iri denganmu, hah, aku akan mengatakan sesuatu tapi kamu jangan tertawa, sebenarnya aku adalah penggemar berat Jonathan Yuan.” Selesai berkata wajah Trace Yu menjadi merah.

Beretta Hua melihat Trace Yu yang seperti ini, hanya bisa menggeleng kepala.

“Sungguh, waktu itu aku baru masuk sekolah, sudah mendengar bahwa dia adalah orang paling populer disekolah, aku juga tertarik kepada namanya. Kemudian tahu bahwa namanya adalah Jonathan Yuan, bukan Jonathan Yuan waktu masa Three Kingdom, itu karena ibunya bermarga Shao, ayahnya bermarga Yuan, tapi nama ini sangat keren. Jonathan Yuan juga hebat bermain basket, dulu aku juga suka mencuri pandang melihat nya, aku juga pernah memimpikan bisa memberikan air untuknya minum.”

“Jika suka kejarlah dia.” Ucap Bretta Hua.

Wajah Trace Yu menjadi tegang, “Kamu jangan bercanda, orang seperti aku, ingin mengejarnya, sungguh tidak mungkin, aku sangat jelek, keluargaku juga miskin, tidak mungkin bisa masuk kedalam pandangannya. Tapi tadi aku melihat dia memperlakukanmu seperti itu, aku baru menyadari, hidup ini sungguh menarik. Orang lain menginginkannya, tapi kamu malah menghindarinya, jika aku adalah kamu, pasti akan menyatakan cinta kepada Jonathan Yuan, tidak bukan begitu, kalau aku adalah kamu, Jonathan Yuan akan datang untuk menyatakan cinta kepadaku, hahaha.”

Trace Yu sudah menganggap Bretta Hua sebagai satu-satunya teman yang bisa diajak berbagi cerita, dia merasa saat bersama Bretta Hua, diabisa lebih merasa dihormati.

Jadi dia memberitahukan perasaannya kepada Bretta Hua.

“Trace Yu, didunia ini tidak ada masalah, yang tidak mungkin, hanya melihat kamu ingin atau tidak, jika kamu sungguh ingin mengejar Jonathan Yuan, aku bisa membantumu.”

Bretta Hua mengatakannya dengan serius, tapi Trace Yu malah menutup wajahnya dan berkata, “Lupakan saja, aku hanya bermimpi saja, kamu malah menganggapnya serius, aku tidak mungkin berani, walupun aku jelek dan miskin, api aku masih sadar diri, aku tidak ingin menjadi wanita yang menjijikkan hanya demi orang yang disukai, aku melihatnya dari jauh saja sudah cukup.”

Bretta Hua hanya tersenyum, tidak berkata apapun lagi.

Mengenai Jonathan Yuan, dia tidak ingin berkomentar apapun, menurutnya, dendam apapun yang pernah ada, sekarang semuanya sudah berlalu.

Saat makan siang, Bella Yin menelepon Bretta Hua dan mengatakan bahwa Bonnie Hua panas tinggi lagi, lalu Bretta Hua segera naik taksi pergi kerumah sakit.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu