Bretta’s Diary - Chapter 252 Enam Puluh Empat Hexagram

Bretta Hua langsung berbicara terang-terangan dari awal.

Parker Xie juga terkejut, “Kamu dengar itu dari luar?”

Bretta Hua menggeleng-gelengkan kepalanya, “Tidak, aku hanya melihat wajahmu datar, dan terlihat semacam aura gelap yang samar dari ekspresi wajahmu, aku pikir pasti ada sesuatu yang terjadi di rumah. Sementara itu wajahmu terlihat pucat dan daerah sekitar matamu terlihat seperti melekuk ke dalam, melambangkan pasti seorang wanita, seorang wanita yang memiliki hubungan yang sangat dekat denganmu, tidak mungkin karena ibumu jatuh sakit kan?”

“Wow, hebat, diluar pikiranku, kamu tiba-tiba bisa meramal?”

“Aku tidak berani mengatakannya sebuah ramalan, hanya saja dulu aku banyak melihat buku berlatih ramalan, lalu jadi mengerti sedikit tentang ketrampilan membaca lima elemen dan delapan diagram.” Ucap Bretta Hua dengan santai.

Parker Xie menghela napasnya dengan perlahan, “Bukan ibuku, tetapi adik perempuanku, tebakkanmu itu benar-benar tepat sasaran, adik perempuanku hilang.”

“Hilang?” Bretta Hua sedikit terkejut, karena belakangan ini dirinya juga tidak ada mendengar berita apapun mengenai putri kesayangan keluarga ternama itu pergi dari rumah, atau diculik atau sebagainya.

Kemudian Parker Xie menceritakan masalah adiknya itu secara garis besar kepada Bretta Hua, juga menceritakan masalah yang baru saja terjadi di rumah Graham Qin.

Lama, Bretta Hua menatap pria itu.

“Kalau kamu percaya, aku bisa membantumu melihat peruntungan adikmu, melihat apakah dia masih hidup?”

Parker Xie lagi-lagi terkejut dalam hatinya, tetapi lebih dari itu dirinya merasa merinding.

Dirinya pribadi memang tidak terlalu mempercayai hal-hal takhayul seperti ini, tetapi di menit itu, detik itu, dia hanya bisa mengambil tawaran itu sebagai bentuk coba-coba yang terakhir, terlebih lagi tidak ada ruginya, dan orang yang membantunya melihat itu adalah Bretta Hua.

“Juga boleh, kalau begitu, maaf sudah merepotkanmu, apa yang perlu aku lakukan?”

“Kamu perlu memberiku uang logam seribu rupiah, aku tidak bisa membantu orang melihat dengan gratis, atau bisa melukai energi hidupku, dengan kamu memberikanku uang, itu membuktikan bahwa aku membantumu hanya untuk mendapatkan uang.”

“Ha? Masih ada hal seperti ini? Baiklah.” Parker Xie sudah mencari lama, tetapi dirinya masih tidak bisa menemukan uang seribu rupiah, pada akhirnya dirinya mencari pemilik toko sarapan pagi itu untuk menukar uang, juga meminta pemilik toko itu untuk menukarkan uangnya dengan enam buah uang logam seribu rupiah.

“Kamu letakkan uang logam itu di dalam telapak tanganmu, lalu tutup kedua tanganmu, dan sebutkan keinginanmu dalam hati sebanyak tiga kali, kemudian jatuhkan uang logam itu ke atas meja.”

“Baiklah.”

Satu menit kemudian, Parker Xie menuruti satu persatu permintaan Bretta Hua itu.

Bretta Hua melihat dengan serius untuk beberapa detik……

“Bagaimana?” Tanya Parker Xie gelisah, takut akan muculnya berita yang tidak baik.

Bretta Hua kemudian menaikkan kepalanya dan menatap pria itu, “Lumayan, lumayan, ramalanmu adalah mendarat di permukaan sebuah kolam, ada daratan di atas kolam itu, seorang pria sejati memiliki pemikiran tidak terbatas untuk melindungi orang-orang karena menerima pengajaran memiliki pengetahuan yang kaya, tempatnya berdiri itu tinggi dan dekat, melambangkan pengawasan. Karena itu pria itu terinspirasi untuk mengajar orang-orang, dan memberkati orang-orangnya dengan kebajikan yang tidak terbatas.”

“Bretta Hua, aku tidak mengerti, bisa tidak langsung menerjemahkannya ke dalam bahasa yang bisa aku mengerti?” Parker Xie terbengong mendengar perkataan wanita itu.

Bretta Hua berkata dengan perlahan, “Ini adalah sebuah pertanda yang cukup baik, adikmu masih hidup, terlebih lagi, dengan cepat, sebuah berita akan datang dalam waktu tiga hari.”

“Benarkah?” Parker Xie benar-benar bahagia.

“Tetapi kamu juga terlalu cepat merasa bahagia, memang akan ada berita, hanya saja adikmu tidak akan pulang secepat itu, masih ada sebuah kesulitan yang harus dilewatinya, namun dirimu juga tidak perlu khawatir, dirinya tidak mungkin menghadapi bahaya, hanya akan terlibat masalah orang lain. Kamu pulang dan tunggu saja beritanya di rumah, harusnya Graham Qin dengan cepat akan memberi kabar kepadamu.”

“Bagus, bagus sekali.” Parker Xie baru pertama kali melihat ramalan, diluar pikirannya, yang membantunya memberikan pengelihatan itu tiba-tiba adalah Bretta Hua.

Bagaimana mengatakannya, dalam hatinya dia merasa sangat senang, terutama karena hasil ramalan itu bertanda baik, suasana hatinya juga menjadi jauh lebih baik.”

“Bretta Hua, ini ramalan apa sih? Aku tidak pernah melihatnya, benar-benar aneh, diluar dugaanku, tiba-tiba masih bisa menggunakan uang logam untuk meramal? Aku pikir hanya kartu tarot yang bisa digunakan untuk meramal? Haha.”

“Ini adalah enam puluh empat heksagram dari buku perubahan yang pada tahun itu ditulis sendiri oleh Raja Zhow Wen, adalah hasil kerja keras dan kesungguhan hatinya meneliti dan mengembangkan delapan trigam Fuxi ketika dirinya di tahan di penjara oleh Raja Zhow”

“Kamu benar-benar seorang dewi.” Parker Xie sedikit tergila-gila melihat wajah yang sangat cantik itu, dirinya benar-benar mengaguminya sampai bisa di bilang memujanya.

Bretta Hua sedikit merasa malu kemudian membuang mukanya.

“Kalau adikku benar-benar kembali dengan selamat, aku pasti akan membawa dirinya datang untuk berterima kasih kepadamu, dan mentraktikmu makan besar.” Parker Xie melihat Bretta Hua dengan perasaan gembira dan penuh semangat.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu