Bretta’s Diary - Bab 948 Sudah Puas Dalam Bermain Belum?

"Hah." Beatrice Hua menghela nafas, tidak tahu harus bagaimana mengawali perkataannya.

Perasaannya terhadap Bruce Wang, tidak bisa berubah dengan hanya satu kalimat sakit hati, tapi sekuat apa usaha orang lain untuk menasihatinya, mereka tetap hanya sekedar orang samping.

Masalah dalam hubungan perasaan, tidak akan bisa dibantu bahkan oleh orang tua sekalipun.

Suasana Beatrice Hua tidak baik, minum hingga mabuk berat, bersenang-senang di bar denagn beberapa teman baiknya di malam hari.

Ada paparazi gosip yang memotretnya, keesokan harinya langsung menjadi topik terpanas, judulnya adalah——Artis terkenal, Beatrice Hua mabuk di tengah malam, sepertinya ingin bersenang-senang sebelum hari penikahan.

Tapi tidak peduli berita seperti apa yang muncul, Beatrice Hua sudah tidak peduli lagi.

Beberapa hari ini, dia telah menolak semua undangan dan penawaran pemotretan iklan, dan hanya menyendiri.

Agent dan para teman dalam kalangan hiburan, bahkan bos dari perusahaan agensi pun tidak mampu membujuknya, karena watak dari Beatrice Hua begitu keras.

Wang's Corp.

Bruce Wang menelusuri berita di dalam kantor, melihat berita gosip Beatrice Hua yang mabuk di tengah malam.

Meskipun hanya terlihat sisi samping wajahnya, tapi memang terlihat telah benar-benar mabuk.

Adele Ai membahunya, pipinya terlihat merona......

Sang pria menghela nafas panjang, hubungan mereka berdua yang menjadi tahap seperti ini saat ini, merupakan hal yang tidak pernah bisa disangka oleh sang pria.

Tepat pada saat ini, ada orang yang mengetuk pintu.

"Masuk." Sang pria segera meletakkan ponselnya, mengangkat kepala melihat ke arah pintu.

Carla Wang masuk dengan berpakaian tuxedo serba hitam, tangannya menggenggam sebuah map dokumen.

"Divisi kami baru saja mengadakan rapat, ini adalah laporan keuangan triwulan terbaru, coba kamu lihat, kalau tidak terdapat masalah, tandatanganilah."

"Hmm."

Di kantor, kakak beradik ini tidak saling memangil satu sama lain dengan panggilan saudara, Carla menjabat posisi Direktur Keuangan di Wang's Corp.

Carla Wang mengakui kemampuan dari adiknya, makanya dia dan suaminya memanggil adiknya ini sebagai CEO Wang.

"CEO Wang, bagaimana dengan keadaanmu belakangan ini?"

"Apa yang kamu maksud?"

Bruce Wang membuka halaman laporan, tidak mengangkat kepala, ini adalah cara berkomunikasi diantara kakak beradik.

"Kamu rasa?"

Carla Wang tahu adiknya sengaja berpura-pura bodoh.

Bruce Wang menghentikan pergerakan tangannya, kelopak mata tertunduk lebih mendalam.

"Kalau yang kamu maksud adalah Beatrice Hua, maka tidak ada penjelasan apapun dariku."

"Kalian berdua sudah puas dalam bermain belum?"

Bruce Wang diam tak berkata......

Sepasang tangan Carla Wang bersilangan di depan dada, terdengar sedikit arogan, "Kalian sudah begitu besar, tapi masih saja memainkan permainan anak-anak, bertengkar memang wajar, berpisah dan berbaikan kembali juga wajar, memangnya pasangan mata yang tidak pernah bertengkar? Tapi bukankah kalian sudah terlalu berlebihan? Bahkan hendak menikah dengan orang lain, apa maksudnya ini? Bukankah sedang bermain rumah-rumahan seperti permainan anak kecil? Bertunangan, membatalkan tunangan, menikah, bercerai, apakah masalah ini merupakan sebuah permainan? Kukatakan padamu...... Bruce Wang, aku akan mengatakannya hari ini, kalau kamu menikah dengan orang lain, kamu harus melewati kehidupan seumur hidup dengannya. Kalau sampai ada masalah di tengah perjalanan, maka tunggulah saat dimana Keluarga Wang untuk menghapuskan namamu dari silsilah keluarga, kamu seharusnya mengerti dengan aturan leluhur."

Setelah Carla Wang mengatakannya, dia langsung pergi dengan menapakkan sepatu hak tinggi hitamnya.

Bruce Wang melemparkan dokumennya ke samping dan merasa semakin kesal, membawa orang tua untuk pergi menghubungi teman sekolah wanita dulu memang merupakan hal yang sangat gegabah.

Tapi, bukankah ini semua karena dibuat emosi oleh Beatrice Hua?

Namun Bruce Wang juga tahu dengan jelas, bahwa tindakannya kali ini memang sedikit berlebihan.

Dalam peraturan Keluarga Wang selalu mengajarkan untuk tidak bersikap mencolok, dan yang satunya lagi adalah harmonis, dengan kata lain, saat hendak menikah, kamu harus memikirkannya dengan matang, kalau sudah memutuskannya, maka jangan mengubahnya dengan mudah.

Secara terus terang, dalam Keluarga Wang, hanya ada duda atau janda yang ditinggalkan karena salah satu pasangan telah meninggal, dan tidak akan pernah bercerai.

Jadi, Keluarga Wang dalam waktu selama ini, tidak pernah ada kabar tentang seseorang yang pernah bercerai atau semacamnya, juga tidak pernah mendengar adanya orang yang kabur dalam pernikahan.

Kejadian kabur dari pernikahan seperti Parker Xie, kalau terjadi dalam Keluarga Wang, maka orang yang melakukannya, kakinya pasti akan dipatahkan.

Jadi, apakah kamu mengira sebuah keluarga yang harmonis untuk sepanjang masa, merupakan suatu hal yang begitu mudah?

Di sisi lain, setelah Lexy Feng selesai makan sarapan, dia kembali muntah, muntah hingga sangat pusing.

Graham Qin merasa panik hingga wajah memucat......