Bretta’s Diary - Bab 686 Bersumpah Pada Tuhan

“Dia melecehkan Brett, melakukan hal yang tak senonoh.”

“Dia menuduhku, aku tak melakukannya.”

Kedua pria itu berbicara dalam waktu yang bersamaan, membuat keadaan menjadi kacau.

Lexy Feng menunjuk Hayden Jiang, “Jangan panik, bicara satu per satu, kau bicara dulu.”

“Saat aku memasuki pintu, aku melihatnya setengah berjongkok di depan ranjang pasien, mencium tangan Brett, lelaki rendah ini.” Hayden Jiang mengepalkan tinjunya, masih merasa marah.

Mendengar Hayden Jiang mengatakan hal ini, semuanya tercengang. Tak heran ia begitu marah, ia sangat sayang dan mencintai strinya. Kau menyentuh istrinya, sama saja seperti membunuhnya.

Lalu semua memandang Parker Xie dengan tatapan jijik, lagipula Graham Qin dan yang lainnya tahu perilaku Hayden Jiang, ia tak mungkin menyerang seseorang tanpa alasan.

“Parker Xie, kenapa...” Beatrice Hua juga sedikit kecewa.

“Aku tak melakukannya.” Parker Xie merasa dituduh.

“Baik, giliranmu berbicara.” Lexy Feng menunjuk Parker Xie. Nada bicaranya sangat tegas, membuat semua yang berada disana menoleh ke Nona Feng. Graham Qin memandang Lexy Feng dengan perasaan kagum.

Parker Xie menarik nafas panjang dan melipat tangannya, menjelaskan, “Saat aku datang menjenguk Brett, Bella Yin juga disana. Lalu ia bilang mau membelikan Elly Chun sikat gigi dan lain-lain, memintaku membantu mengawasinya. Namun kemudian alarm suhu tubuh ini terus berbunyi, aku segera menekan bel untuk memanggil suster, suster mengatakan suhu tubuhnya menurun, dan Brett berada dalam bahaya, maka ia pergi mencari dokter. Saat ini, bulu mata Brett mulai mengembun, dan ia mengeluarkan nafas dingin. Ketika aku melihat tubuhnya gemetaran, kupikir ia pasti sangat kedinginan, maka aku menggenggam tangannya, namun hal ini tidak cukup, tangannya sangat dingin bagaikan es, maka aku terus meniupkan hawa panas untuk menghangatkannya. Aku bersumpah pada Tuhan di hadapan kalian, aku, Parker Xie, jika aku punya sedikit saja niat buruk kepada Bretta Hua, dan mengambil kesempatan, semua keluarga Xie akan musnah, tak tersisa seorang pun.”

Setelah berbicara, Parker Xie mengangkat 3 jari di hadapan semua orang dan bersumpah pada Tuhan.

Akibat mengerikan dari sumpah itu sungguh membuat semua terkejut, bisa dilihat ia benar-benar telah dituduh dengan tidak benar.

“Saat Hayden Jiang masuk, kebetulan melihatku sedang meniupkan hawa panas ke Brett, dan mengira aku melecehkannya, tapi aku harus menjelaskan bahwa aku tak melakukannya, walaupun aku menyukainya, aku tak akan melakukan hal seperti ini di belakang, jika aku ingin melakukannya, aku akan melakukannya dengan terus terang.” Parker Xie mengatakan kebenaran, ia berkata dengan lantang dan bersemangat.

Hayden Jiang juga tak bisa bernafas usai mendengarnya, sepertinya memang ada alasan di balik hal ini.

“Bisakah kamu membuktikan yang kau katakan ini benar?” Hayden Jiang memandang Parker Xie, wajahnya masih kelam.

“Peganglah tangan Bretta Hua, lihatlah bulu mata dan bibirnya, juga, ada termometer disini, lihatlah suhu tubuhnya.”

Parker Xie melangkah minggir untuk membiarkannya lewat, Hayden Jiang melangkah maju dan memandang Bretta Hua terbaring di kasur, bulu matanya mulai berembun lagi, dan bibirnya berwarna putih keperakan.

“Suhunya hampir 30, oh Tuhan...” teriak Beatrice Hua.

Hayden Jiang segera memegang tangan Bretta Hua, dan rasa dingin yang menggigit menjalari sekujur tubuhnya, sebelum makan tadi ia juga memegang tangannya dan mengatakan beberapa hal.

Saat itu walaupun tangannya juga dingin, namun tidak separah ini.

“Bagaimana bisa terjadi?” Hayden Jiang tercengang.

Saat ini, dokter telah datang. Ia dan suster dengan buru-buru masuk, dan segera memeriksa Bretta Hua.

“Indikator pasien semakin menurun, jika tak bisa dihentikan, aku takut malam ini...” dokter menyimpulkan setelah memeriksa.

“Jangan katakan padaku.” Mata Hayden Jiang memerah, ia mengancam dokter.

Dokter yang ketakutan itu setelah mengatakan setengah kalimat itu tak berani berkata-kata lagi, lalu Lexy Feng menarik lengannya dan mengeluarkannya dari ruangan.

“Keluar, dokter bodoh.” Lexy Feng geram.

“Kenapa tiba-tiba seperti ini? Apakah ada orang mencurigakan yang datang?” Lexy Feng terheran-heran.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu