Bretta’s Diary - Bab 736 Mengambil Sebuah Kematian Dan Kehidupan

Bretta segera mengangkat orang gila ini, “Apakah kamu sudah gila?”

“Benar aku menjadi gila akibat kekuatanmu.” Lexy terlihat bersemangat.

Bretta : ...

Jujur saja dari kecil Lexy selalu diajak kakeknya untuk pergi keseluruh tempat untuk melihat semua ini.

Ketika kakeknya dimasuki oleh roh, selain melain tanah, melihat rumah, bahkan hingga meramal.

Intinya telah melihat tempat dengan begitu besar tetapi dia tidak pernah mengagumi kakeknya.

Walaupun kakek sangatlah hebat, bahkan hampir beberapa tempat yang mengenal tetapi tidak mengetahui wajah, tidak ada yang tidak mengenal keluarga Feng ini.

Tetapi Lexy merasa orang tua ini biasa saja, tetapi hari ini ketika dia melihat Bretta melawan kedua belas cahaya gelap ini, hatinya merasa terkagumi.

Semua ini terlihat sangat hebat apalagi warna biru itu, hampir saja membuat 12 cahaya gelap ini menjadi 12 bebek panggang.

Orang dari belakang layar ini merasakan bayangan ini, melihat tangan Bretta yang terus saja bergetar membuat dia merasa takut dan mengira dia akan melepaskan apinya.

Semua ini seperti Lexy simpan didalam matanya sendiri, pada intinya ditubuh Bretta memiliki semua yang aneh-aneh hanya cukup membuat dia mempelajari sebuah jurus saja maka akan membuat dia terlihat sangat hebat.

Maka untuk selanjutnya dia tidak akan diganggu lagi, apalagi dengan kekuatan wolf soul, jika selanjutnya mereka tidak akan memanggilnya terlebih lagi urusan kamu, tidak ada untungnya memanggil dia.

“Jangan seperti itu kita berdua adalah teman, jika menjadikannya guru dan maka akan menjadikan ini sebuah jarak.”

“Aku tidak peduli dengan semua ini.” Lexy tertawa.

“Nona aku peduli, kamu jangan seperti itu.” Bagaimana bisa Bretta menjadi gurunya Lexy, bukankah hal itu tidak layak?

“Jadi Bretta... kamu ajarilah aku, kekuatanmu yang begitu hebat itu.”

“Kekuatan mana yang ingin kamu pelajari?”

“Katakan padaku, kekuatan berwarna itu apa namanya.”

“Itu ya... aku juga tidak tahu, aku juga tidak tahu bagaimana caranya mengeluarkan itu, sama seperti ketika aku mengeluarkan sebuah tali merah, bahkan aku sendiri tidak tahu apa namanya itu.”

“Berikan kepadaku aku ingin memainkannya.”

Bretta mengeluarkan itu, dan membuat dia terbang keatas dan terlihat seperti pelangi hingga membuat ini terlihat sangat cantik.

Lexy meletakkannya diatas tangannya, dengan sangat bersemangat untuk mencobanya.

“Ayo cepat ajari aku, bagaimana cara membuatnya?”

“Jadi segera satukan pemikiranmu, lalu rasakan dia maka kamu akan dapat memerintahnya, pikirkan sesuatu didalam kepalamu lalu katakan apa yang kamu mau.”

“Wah begitu hebat aku akan mencobanya.”

Lexy memejamkan kedua matanya sambil meletakkan ditangan dengan tenang.

“Pergi ikatlah Bretta.”

Tali ini tidak bergerak...

“Ee... Apakah dia hanya ingin bersama pemiliknya saja, jika kamu tidak berani maka ikatlah aku.”

Tali ini tidak bergerak...

“Ai? Apakah karena aku menggunakan kekuatan yang terlalu sedikit, pergi terbanglah ke timur.” Lexy menggunakan kekuatan kesembilannya, tetapi tali ini tetap saja tidak bergerak.

“Bagaimana ini? Bretta apakah dia hanya mencari pemiliknya saja?” Lexy merasa sedih.

Bretta sedikit merasa tidak menyangka, dia mengira Lexy dapat menggerakkan tali ini tetapi sayangnya tali ini tidak memberikan rasa hormatnya.

“Terbanglah...” Bretta dengan pelan menunjuknya, tali itu segera terbang keatas.

“Ternyata, barang ini hanya mendengarkan kamu saja sungguh tidak menyenangkan, aku ingin kamu mengajari aku api biru itu.” Lexy melihat kekuatan ini yang tidak ingin mendengarkan dia dia tidaklah ingin bermain.

Bretta yang bertempramen baik itu mengeluarkan kedua tangannya, “Berkonsentrasi melakukan kekuatan ini lalu mengubah kekuatan ini menjadi skema kosmologis, tau kan apa itu skema kosmologis? Skema kosmologi menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8, 8 menjadi bagus, bagus menjadi besar.”

Setelah berkata, Bretta menerbangkan api ini ketas, kekuatan yang dia gunakan terlalu kecil maka kekuatan itu tidak bisa terbang dengan tinggi.

“Biarkan aku mencoba...” Lexy mengikuti gerakan yang diajarkan Bretta, tetapi sayangnya.

Cukup lam dia menggunakan ini tetapi semua ini tidak ada hubungannya, memang tidak orang yang sembarangan yang dapat mempelajari ini.

Lexy memutarkan kepalanya dan pergi, bahkan tidak bisa dihalangi, Bretta melihat lagi waktunya lalu kembali kekediamannya untuk beristirahat.

Pada saat ini didunia lain, nereka.

Sebuah wajah pria yang dingin, sambil memegang alkoholnya duduk dikursi emasnya.

“Raja neraka...”

“Tidak perlu dikatakan lagi, diriku telah mengerti segera ambilkan sebuah kehidupan dn kematian.”

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu