Bretta’s Diary - Bab 965 Tindakan yang Luar Biasa

"Beatrice......"

"Kamu sebenarnya berani atau tidak? Jangan bertele-tele."

Beatrice Hua merupakan salah satu contoh seorang gadis khas bintang Leo, tutur kata dan kharismanya sangat tegas, orang biasa tidak akan bisa tahan.

Yang paling menyedihkan adalah, orang yang berbintang Leo dan Capricorn tidaklah cocok, karena sifat dari kedua jenis bintang ini sangat bertentangan.

Tapi entah kenapa, mereka berdua malah saling jatuh cinta, kalau sekarang menyuruh Beatrice Hua mengingatnya, dia sendiri pun tidak begitu ingat sebenarnya sejak kapan dia mulai jatuh hati terhadap Bruce Wang.

"Aku tentu saja bersedia."

Kebahagiaan datang begitu mendadak, Stephen Zhao merasa sangat terkejut, dia awalnya mengira dirinya sudah menang kalau berhasil membujuk Beatrice Hua untuk bertunangan dengannya.

Setidaknya harus dilakukan secara bertahap, dulunya menyiksanya untuk kesenangan sesaat, sekarang malah mengejarnya mati-matian sampai akhir hayat.

"Kalau begitu jangan beromong kosong lagi, demi menghemat waktu, kita putuskan begini saja, kita pulang ke rumah masing-masing untuk mengambil kartu keluarga, lalu bertemu lagi nanti di biro urusan sipil."

"Boleh juga."

Setelah mengatakannya, Beatrice Hua menuruni mobil, menghentikan taxi dan pulang ke apartemennya, kartu keluarga Beatrice Hua berada di rumahnya sendiri.

Putri-putri Keluarga Hua dari awal sudah keluar dari kartu keluarga utama, setiap orang sudah memiliki kartu keluarga masing-masing, makanya sama sekali tidak perlu pulang ke kediaman utama untuk mengambilnya.

Beatrice Hua pulang, Stephen Zhao juga pulang.

Keduanya pergi mengambilkan kartu keluarga masing-masing untuk di bawa ke biro urusan sipil di bawah pengaruh kecerobohan Beatrice Hua.

Beatrice Hua telah mengambilnya, sebelum pergi, dia sempat berkhayal apakah Bruce Wang akan menunggu di bawah untuk mencarinya, tapi hasil yang ada membuatnya kecewa.

Di bawah tidak terdapat mobilnya Bruce Wang, ponselnya pun sangat hening.

Satu pesan pun tidak ada, Beatrice Hua awalnya ingin mengirimkan pesan pada Bruce Wang, mengabarkan bahwa dia akan segera menikah.

Tapi tulisan yang sudah diketik kembali dihapus, batal dikirim setelah merenung sejenak, kalau dia benar-benar tidak peduli, Beatrice Hua hanya akan mempermalukan diri kalau sampai benar-benar mengirim pesan itu.

Saat mengingat dia bahkan sudah membawa pasangan tunangannya pergi membeli cincin berlian, jadi untuk apa dirinya mengirim pesan.

Beatrice Hua menghela napas, memakai masker dan topi, lalu langsung mengemudikan mobil Audi putih yang sederhana keluar dari rumah.

Mobil ini sebenarnya adalah milik asistennya, karena bukan mobil yang berkelas, nomor plat mobil pun tidak begitu bagus, makanya tidak ada paparazi yang bakalan memperhatikannya.

Di kantor pusat Wang's Corp.

Bruce Wang awalnya berniat menumpangi pesawat pergi ke Kota Li, saat baru turun ke bawah dan hendak pergi ke bandara, ponselnya mendapatkan suatu pesan.

"Beatrice dan Stephen akan segera mengurus surat nikah, dalam waktu satu jam ke depan."

Orang yang mengirimkan pesan malah merupakan Lexy Feng.

Tidak perlu bertanya bagaimana cara Lexy Feng bisa mengetahuinya, meskipun Beatrice Hua tidak mengatakannya, tapi Lexy Feng tetap bisa tahu bahwa wanita ini pasti akan berulah.

Bretta Hua juga mengetahuinya, tapi Bretta Hua tidak bersedia menyampaikan kabar ini, dia masih marah, marah terhadap Bruce Wang dan Beatrice Hua.

Mereka selalu tidak bersedia menjelaskan kesalahpahaman yang ada, selalu bersikeras berperang dingin, dia tidak menyukai cara seperti ini.

Terutama lebih tidak menyukai cara menyampaikan kekesalan yang seperti ini, makanya Bretta Hua dari awal sama sekali tidak berniat untuk ikut campur dalam urusan mereka berdua.

Beatrice Hua tidak mengatakannya pada Lexy Feng, juga tidak mengabarkan hal ini dalam grup.

Lexy Feng semalam sudah menduga kakak tertuanya ini akan berulah hari ini, pagi harinya dia khusus menyuruh orang untuk mengawasinya, ternyata dugaannya benar.

Berdasarkan pandangan Lexy Feng, meskipun Bruce Wang sangat menyebalkan, tapi orangnya lumayan baik.

Walaupun Stephen Zhao juga lumayan baik, tapi dia sudah bukan orang yang Beatrice Hua cintai, mereka menikah pun tetap tidak akan bahagia.

Setelah Bruce Wang melihatnya, tahu bahwa ini bukanlah candaan, dia segera membatalkan agenda pergi dinas.

Mobil Beatrice Hua memutarkan lagu yang sering diputar banyak orang—— Hati terasa sakit bagaikan telah pecah berkeping-keping......

Beatrice Hua menggertakkan gigi, memaki dengan penuh amarah, "Sialan, bajingan, tunggu saja kamu, menangislah setelah kabar pernikahanku tersebar nanti malam...... Nanti akan sama seperti lirik lagu, membuat hatimu terasa sakit bagaikan telah pecah berkeping-keping......

Melihat hanya tersisa 2 buah persimpangan lampu merah, biro urusan sipil akan tiba setelah berbelok di tikungan.

Tapi tiba-tiba, terdengar suara yang keras dari belakang...... Mobilnya Beatrice Hua...... telah ditabrak dari belakang.