Bretta’s Diary - Bab 873 Jangan Merendahkan Diri

Orang itu malah tertawa, "Aku tidak peduli terhadap semua ini, aku pernah melihat disertasimu, kamu sangat unggul, kamu adalah salah satu dari murid terunggul di National University, aku sangat suka terhadap orang yang kutu buku, kamu sangat genius, juga sangat berusaha keras, aku sangat gemar terhadap orang yang seperti ini."

Kamu sungguh tak terselamatkan lagi." Trace Yu membalikkan bola mata putih terhadapnya.

Bretta Hua yang melihatnya dari dalam mobil pun tak kuasa untuk menahan tawanya.

Setelah Trace Yu putus dengan Jonathan Yuan, awalnya dia memang bersedih untuk beberapa waktu, tapi kemudian, dia sudah mulai untuk menjadi tegar secara perlahan-lahan.

Tidak hanya membantu Bretta Hua mengelola tokonya menjadi lebih baik, juga mulai memiliki banyak pengagum.

Terhadap toko kecil milik Bretta Hua, Trace Yu juga membantunya membuka flagship store di internet, yang diberi nama sebagai 'Ada Kamu untuk Selamanya', penjualannya sangat lumayan.

Trace Yu hanya menggunakan waktu selama setengah tahun, dan telah membeli sebuah apartemen LOFT yang memiliki luas sebesar 50 meter kuadrat di Kota Jiang, dua lantai atas dan bawah di dekorasi dengan begitu berseni.

Dia sendiri juga telah membayar uang muka untuk membeli mobil, yaitu mobil BMW 3 series berwarna putih.

Bretta Hua diam-diam membantunya melunasi tagihan yang tersisa, hal ini membuat Trace Yu merasa sangat terharu, juga kesal terhadap tindakan Bretta Hua yang telah banyak membantunya, dan dirinya tidak mampu untuk membalasnya.

Tapi bagaimana pun juga, Bretta Hua tetap akan menjaga dan membantu Trace Yu.

Orang tua Trace Yu tidak berani datang ke Kota Jiang, tapi Trace Yu akan tetap memberikan sedikit uang kepada mereka, hanya saja dirinya sangat jarang kembali.

Lalu Jonathan Yuan, pada awalnya sang pria masih belum menyerah, masih sering mengirimkan email kepada Trace Yu.

Dan semakin lama menjadi semakin jarang, mendengar dari grup chat temannya, Jonathan Yuan sudah memiliki pacar baru di sana, gadis itu sangatlah manis.

Meskipun Trace Yu merasa sedih pada detik itu, tapi hatinya sudah mulai menyerah.

Tidak ada yang membuat ketentuan bahwa berpacaran pasti harus menikah, siapa yang tidak pernah mengalami cinta monyet saat masa muda?

Tapi cinta bukanlah segalanya, jalan di depan mata masih harus tetap ditempuh, mulai dari saat itu juga, Trace Yu tidak lagi mengungkit Jonathan Yuan sama sekali.

Juga tidak pernah menemui orang tua dari Jonathan Yuan, dan hanya menyibukkan diri dalam bisnisnya sendiri.

Kehidupan tetap terasa berwarna, Trace Yu sudah mulai memiliki kawanan teman sendiri lagi.

Jika Trace Yu memiliki waktu luang, dia akan pergi berolahraga, merangkai bunga, belajar memasak, bahkan pergi mendaki gunung dan juga berenang, membuat dirinya begitu sibuk.

Bretta Hua merasa senang saat melihat dia hidup dengan begitu optimis.

Ketika kembali pada malam hari itu, Bretta Hua berbaring di atas ranjang dan bermain bola benang dengan Blacky setelah selesai mandi.

Blacky biasanya bertingkah bagaikan seekor kucing bodoh, tapi, Bretta Hua tahu, tidak tidak seperti itu.

Dia hanya sekedar seperti dirinya sendiri, yang suka berpura-pura, dan akan menyerang saat diperlukan.

Pada saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering.

Bernice Xie mengirimkan selembar foto, gambar di foto merupakan mawar multiflora, warna merahnya sangat mencolok, begitu indah.

"Kak Bretta, indah tidak?"

"Hmm, indah."

"Semua ini aku berikan untukmu."

"Kenapa tiba-tiba memberikanku bunga?" Bretta membalasnya.

"Karena semua ini adalah bunga yang dipetik dari gunung oleh tangan kakakku sendiri."

Setelah Bretta Hua melihat kalimat ini, dia terdiam.

Bernice Xie kembali mengirim pesan, "Dia sangat bersedia untuk melakukan hal yang tak penting, benar bukan?"

Bretta Hua terbungkam, tidak tahu harus bagaimana membalasnya, sang wanita tidak ingin menjelek-jelekkan Parker Xie, menyukai seseorang bukanlah sebuah kesalahan, tapi......

"Aku juga telah berkata padanya, agar jangan bersikap seperti ini, tapi dia tetap tidak mendengarnya, hari ini, dia dan beberapa kostumernya pergi menelusuri beberapa proyek di daerah Gunung Qing Xi sana. Secara tanpa sengaja, dia menyadari di sekitar sana ada ladang bunga mawar multiflora yang mekar dengan begitu indah, lalu pergi memetiknya untukmu, lagipula dia tahu bahwa kamu menyukai bunga, tapi apakah kamu tahu pengorbanan apa yang telah dilakukannya untuk mendapatkan semua bunga ini?"

Bretta Hua tetap tidak membalasnya, Bernice Xie lanjut mengetik, "Seluruh kedua tangannya telah tertusuk duri, bukankah dia memang pantas merasakannya? Jelas-jelas dia tahu bahwa duri bunga ini lebih banyak dibandingkan bunga mawar lainnya, ini adalah bunga yang jarang dipetik orang, tapi dia malah tidak tahu diri, saat dia membawanya pulang, telapak tangannya penuh dengan darah, namun setiap kuntum bunga tetap utuh dan aman. Awalnya aku berniat untuk mengantarnya sendiri kepadamu, tapi kak Bretta, aku tidak ingin menemuimu, karena kakakku memang sangatlah menyedihkan, aku sangat kasihan padanya, tapi tidaklah kesal terhadapmu, hanya saja aku tidak mampu menghadapinya, aku telah mengirimkan bunganya ke alamatmu, kamu terimalah sebentar."

Bernice Xie baru saja selesai mengatakan semua ini, tepat pada detik ini, Bella Yin nalik ke lantai atas dan mengetuk pintunya, "Nona, pengantar paket baru saja mengantarkan semua bunga ini, apakah ini merupakan pesananmu?"

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu