Bretta’s Diary - Bab 662 Hanya Kamu Yang Paling Imut

Tapi karena begitu, Bretta Hua baru merasa terkejut, ini adalah pertama kalinya tampilan hp muncul secara paksa menampilkan satu sistem dialog percakapan baru, Ini jelas merupakan serangan hacker, yang merusak firewall hp dan lapisan perlindungan. Alhasil menampilkan tampilan yang begitu menyeramkan, Bretta Hua pun sampai berkeringat dingin.

“Kalau tidak demikian, bagaimana aku menemukan kamu, kamu malas membuka email kamu.”

“Kamu siapa?” Bretta Hua menahan nafas bertanya dengan panik.

“Teman lama mu, F.”

Saat melihat huruf tersebut, Bretta Hua terpikir orang misterius yang melakukan live perlelangan tersebut, F adalah orang selain Ella Chun dan Bella Yin yang mengetahui identitasnya.

Tapi dia jelas-jelas tidak mengenal F, orang tersebut kok bisa tahu kalau ia adalah SS?

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Bretta Hua merasa waspada.

“Kamu jangan panik, aku tidak akan melukai kamu, aku hanya ingin beradu keterlampilan dengan kamu saja, setelah kamu tidak ada, pasar perlelangan kacau balau, barang palsu pun dimana-mana dan aku juga tidak punya competitor lagi, merasa sangat kesepian, sebelumnya aku mengundang mu, tapi kamu pura-pura tidak lihat, aku sangat penasaran, apakah jadi Ibu rumah tangga seseru itu kah? Membuat kamu meninggalkan identitas SS kamu?”

Bretta Hua terdiam beberapa detik, dan menjawab “Semua orang ada tujuan yang berbeda, SS bagi aku hanya sebuah nama pengganti saja, tapi bagaimana pun aku bukan S, aku hanya Bretta Hua.”

“Kamu memilih mundur karena Hayden Jiang kan?”

Bretta Hua terdiam tidak berkata apa-apa……….

“Tapi aku benar-benar merasa Hayden Jiang tidak sebagus itu, menyayangkan sekali, wanita yang begitu baik seperti kamu….. bersedia untuk tinggal di kota yang tidak berkelas itu, dan berada di samping seseorang yang begitu biasa, bersedia menyerahkan hidupmu yang begitu indah itu.”

“Apa yang kamu ketahui?” Bretta Hua selalu merasa orang tersebut mengetahui banyak rahasia ia sendiri.

“Hehe, kamu jangan panik, aku sudah bilang, aku tertarik dengan mu, hanya karena aku ingin menjadi teman mu.”

“Tapi teman ku tidak akan secara maksa merusak firewall aku, mengontrol hp aku, saat kamu melakukan semua ini, sudah menakdirkan kalau kita tidak akan bisa menjadi teman.”

Bretta Hua juga menjadi keras, tidak peduli pihak tersebut siapa, ia merasa kesal, tetap membalas perkataannya.

Dia pun terdiam lama, baru mengetik kata-kata——hahaha, sudah terduga, aku sudah menduga, di dalam dunia ini kamu paling imut, yasudah aku tidak menganggu kamu lagi, aku percaya kita akan cepat bertemu, nantikan hari itu.

Setelah mengucapkan kata-kata itu, tiba-tiba ia menghilang, tampilan kembali ke tampilan semula, seperti tidak terjadi apa-apa.

Bretta Hua sambil mengambil hp, menatapnya dengan lama, ia memastikan orang tersebut pergi ia baru menghela nafas dengan lega.

Dia benar-benar terkejut, F ini suka muncul tiba-tiba, dan setiap kali ia muncul pasti sangat aneh, Bretta Hua menunjukkan kalau ia sangat tidak suka.

Saat ini, tiba-tiba bel pintu berbunyi, dengan waspada ia berjalan ke depan layar kontrol CCTV, ia melihat kalau orang tersebut adalah Trace Yu, baru benar-benar merasa tenang.

Ia membuka pintu, Trace Yu masuk dengan sambil tersenyum, tangannya membawa sebuah buket segar di tangannya, buket itu adalah bunga daisy merah mudah yang disukai oleh Bretta Hua

Gaya Trace Yu makin lama makin bagus, makin lama makin menjauh dari rasa tidak percaya diri dan rasa kemiskinan yang dibawa dari keluarga asalnya.

“Bretta, aku tidak menganggu kamu kan?”

“Tidak, di rumah hanya aku sendiri saja, pas kamu datang mencari aku.”

“Eh? Ella Chun dan Bella Yin kemana?”

“Pergi pacarana.”

“Ha, sepertinya kali ini aku datang dengan tepat waktu, ini, bunga daisy kecil kamu.”

“Terima kasih.” Bretta Hua menerima bunga segar tersebut dan menciumnya, kemudian ia mengambil sebuah vas bunga kosong, menaruhnya di atas meja, bersiap-siap ingin merapikannya.

“Bretta, Jonathan Yuan menyuruh aku memikirkan masalah untuk pergi ke Boston bersama dia, aku sudah membuat keputusan.”

“Jadi apa keputusan mu?” Bretta Hua sebenarnya sangat mendukung Trace Yu, tidak peduli ia ingin pergi atau tidak, ia selalu mendukung keputusannya.