Bretta’s Diary - Bab 363 Kutukan Yang Tak Terduga

Tidak benar.

Bretta Hua sedikit terkejut, dan mulutnya berbisik sangat pelan.

“Hei, aku mau ke toilet, kalian tunggu aku sebentar.” Bernice Xie tidak minum terlalu banyak di malam hari, jadi dia selalu ingin pergi ke toilet.

Tepat ketika dia ingin pergi ke toilet, Hayden Jiang bertanya kepada Bretta Hua, "Apa yang terjadi? Bretta, apakah ulang tahun Bernice Xie memiliki masalah ?"

Bretta Hua menggelengkan kepalanya, "Tidak, hari kelima bulan Juli itu baik, dari wajahnya juga seorang wanita yang beruntung, bagaimana bisa ... Bagaimana sekelompok besar nasib buruk ada di kepalanya?"

Bretta Hua benar-benar tidak bisa mengetahuinya, sebelumnya waktu meramal Bernice Xie, itu hanya hal yang baik dan buruk ramalan saja, tidak melibatkan keberuntungan seumur hidup.

Sekarang melihat nasib buruk Bernice Xie di tubuhnya, ada kekhawatiran tentang hidupnya, Bretta Hua sangat kebingungan, atau pengecualian untuk mengulurkan tangan membantu.

Setelah saya menanyakan ulang tahun Bernice Xie , dan sekali lagi mengalami kebingungan, ulang tahun nya bagus, wajahnya juga bagus, tapi ... Di mana nasib buruknya?

Bretta Hua bingung, setelah beberapa saat, Bernice Xie kembali, dia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, jadi dia sangat senang menemani Bretta Hua makan dessert dan mengobrol dengan Hayden Jiang.

Jarang sekali saudari peri tertarik untuk berbicara dengannya, jadi Bernice Xie sangat bersemangat, berbicara tanpa henti.

Menurut kebenaran, Bretta Hua memecahkan nasib buruk Bernice Xie, nasib buruk harus dilemahkan, setelah itu, dia akan hilang dengan sendirinya.

Tapi Bretta Hua dengan cermat mengamati fitur wajah Bernice Xie, dan terkejut menemukan kutukan, bahwa gas hitam di antara kedua alisnya tidak hanya melemah, tetapi lebih meningkatkan kekuatannya dan semakin banyak berkumpul.

Fenomena aneh ini tidak pernah dilihat oleh Bretta Hua sebelumnya, tetapi dia ingat bahwa itu telah dicatat dalam buku-buku kuno, bahwa sekali seseorang terkontaminasi dengan nasib buruk, dia akan sial, tetapi dia akan melihat cedera, dia akan mati, dan jika itu adalah nasib buruk yang tidak akan hilang, jika sumbernya tidak ada habisnya dan berkumpul di bagian atas kepala, maka ... orang ini tidak hanya sekarat, tetapi setelah dia meninggal, tidak ada kesempatan untuk bereinkarnasi lagi, terus terang, jiwanya akan dipenjara seumur hidup, apa yang mengubah nasib seorang gadis kecil ini?

Wajah Bretta Hua semakin lama semakkn pucat, Hayden Jiang mengikuti sangat khawatir, tetapi tidak bisa membantu apa-apa, ramalan gaib ini, dia tidak mengerti sedikit pun.

Sampai Bernice Xie sedikit panas, ketika dia menggulung bajunya, Bretta Hua tiba-tiba membuka matanya.

Di lengan kanan Bernice Xie, sebenarnya ada tato aneh, yang merupakan sejenis duri, dan itu adalah pola topeng aneh, yang mirip dengan wajah Opera Si Chuan, tetapi lebih berbahaya, sangat kejam.

Tentu saja, tato ini tidak dapat dilihat oleh Hayden Jiang, Bretta Hua percaya, bahwa Bernice Xie juga tidak dapat melihatnya sendiri.

Bretta Hua meraih tangan kanan Bernice Xie tanpa ekspresi, dia melihatnya dengan cermat.

"Kakak perempuan peri, apa yang terjadi?"

“Kulitmu bagus, sabun merek apa yang kamu gunakan?” Bretta Hua sengaja bertanya.

"Ah, ini impor dari Prancis, sangat harum kan, aku akan mengirimkan tautan nya kepadamu."

“Oke.” Bretta Hua melepaskan tangannya, dia melihatnya dengan jelas, itu adalah kutukan.

Bernice Xie dikutuk oleh orang? Bretta Hua kaget, lagipula tidak banyak orang yang menggunakan sihir di zaman ini.

Selain itu, kutukan darah adalah kutukan yang sangat kejam, orang yang dikutuk akan mati dalam sebulan, mayat di jalan, dan ... setelah mati, jiwa akan terjebak di daerah abu-abu, itu adalah tempat yang terpisah dari dunia bawah dan tengah-tengah neraka, di tengah-tengah neraka, hidup yang kekal tidak akan pernah bisa dilahirkan dengan sangat baik. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana Bernice Xie bisa menyinggung musuh yang begitu kuat di usia muda.

"Bernice, aku sedikit lelah, kami mengantarmu pulang terlebih dulu."

"Tidak, aku bisa pulang sendiri."

"Tidak, kami akan mengantarmu."

Pada akhirnya, di bawah permintaan Bretta Hua, sopir mereka mengantar Bernice Xie kembali ke rumah keluarga Xie.

Dalam perjalanan kembali ke Orchard Cottage, Bretta Hua tidak mengatakan apa-apa, Hayden Jiang mengenggam tangannya, "Apakah masalah Bernice Xie , itu sulit diselesaikan?"