Bretta’s Diary - Bab 433 Nasib Buruk

“Bagaimana mungkin, bagaimana mungkin jika telah diketaui, aku memberikan sebuah cek untukmu, maka kamu sendirilah yang harus mengurusnya.”

Habert mengeluarkan selembar cek dan diletakkan diatas meja, Quinn yang melihatnya merasa sangat puas, apalagi karena seumur hidup ini dia tidak mampu membayar utang ini.

“Setela mengambil uang ini aku, aku dan anakku tidak akan muncul lagi, jika kamu merindukan aku kami, atau mungkin merindukan anak ini, mungkin kamu dapat mencari aku… Aku tidak akan melarang kamu untuk bertemu dengan anak ini.” Quinn tersenyum.

“Tidak perlu, aku tidak akan mencarimu, juga tidak akan mencari anak ini.”

“Begitu tidak memiliki hatikah? Bahkan tidak mengakui darah dagingmu sendiri? Untungnya kamu memiliki keluarga Hua, jika sana ini anak laki-laki, maka anak ini akan menjadi pewaris tunggalmu…” Quinn tersenyum dengan dingin.

“Dulunya aku berpikir untuk mengakui anak ini, tetapi sekarang suda tidak perlu lagi, walaupun aku tidak memiliki seorang putra, dari pada seorang wanita murahan yang melahirkan ini, ambil uang dan segeralah pergi, lebih baik jangan muncul lagi.”

Habert merasa lelah dengan perbuatannya Quinn, apalagi semua ini ada lukanya tersendiri.

Disisi lain dia takut jika istri dan putrinya tau, disisi lain karena Quinn melakukan sebuah keributan, ini menyebabkan dirinya merasa semakin terbebani.

20 milyar ini walaupun tidak banyak tetapi juga tidak sedikit, apalagi ketika putri kedua Brenda membekukan kartunya itu, dia tetap berada diposisi yang agak susah.

Dia meminjam uang kepada teman lamanya sekitar 6 milyar, juga sedikit menjual beberapa barang sekitar 2 milyaran.

Hubungan tidak bersahabat dengan uang, maka tidak akan sepolos itu, Quinn tidak lagi lucu, Habert hanya merasa dia begitu munafik, begitu jijik, begitu angkuh, begitu memiliki kekuasaan, apalagi ketika dia melihat uang matanya seketika terbuka.

“Bukankah wanita murahan ini telah kamu tiduri selama satu tahun? Selama setahun lebih, melayani kamu dengan puas, maka… Janganlah jadi orang yang seperti itu, begitu tidak berperasaan seperti ketika kamu menaikkan celanamu begitu saja, untungnya saja kamu pembisnis yang handal, hatimu tidak perlu terlalu sempit, didunia ini tidak ada makan siang yang gratis, kamu mengira kamu dapat menikmati ketika membayar, buat apa merasa sedih? Kita selesaikan ini karena kamu dan aku rela menukarkan ini, tidak perlu berkata seperti akulah yang berbohong padamu, tidak masuk akal.”

“Quinn kamu begitu hebat, aku mengakuinya, kamu tidak perlu berkata lagi semua ini sampai disini, akan bertemu lagi dilain waktu.”

Quinn hanya seorang siara, maka itu lidahnya begitu tajam, tetapi jika hanya berkata jika Habert bukanlah tandingannya, juga tidak ingin menyusahkan dirinya lagi, maka semua ini berakhir disini dan dia pergi begitu saja.

Quinn tidak berlama-lama disana, setelah dia menyimpan cek ini, dia menggunakan kacamata hitamnya dan segera pergi.

Ketika dia mendapatkan uang ini tentu saja dia harus pergi dari kota Jiang, tujuannya kemana Quinn sungguh tidak tahu, rencana dia sekarang adalah segera mengemasi barang-barangnya, kemudian mengirimi semua barang ini kekampung halamannya, kemudian rumah ini diurusi oleh seorang perantara, jika disewakan juga baik, dijual juga baik, untuk urusan mobil, dia berencana untuk dijualkan kepada temannya, untuk harganya dia telah membicarakan hal ini di wechat.

Quinn ingin berjalan-jalan kekota kecil dibagian selatan, dia ingin melihat apakah ada tempat yang dia sukai, kemudian tinggal disana sambil membuka toko kecil.

Untuk anak ini, tentu saja harus dilahirkan, jika dia seorang putra, dia tidak percaya jika Habert tidak mendengar dan tidak bertanya.

Jika seorang putri, maka akan menunggu dia hingga besar, juga menunggu Habert sedikit tua, maka akan membawa pulang anak ini sambil memperbaiki hubungan ini.

Seseorang jika umurnya telah bertambah, maka dia akan semakin peduli dengan sebuah hubungan, maka ketika Habert mengakui anak ini, maka akan memiliki sebuah harapan yang baik.

Maka pada saat itu jangankan 20 milyar, bahkan bisa 200 milyar.

Dan dirinya sendiri, akan lebih muda lebih cantik, apakah masih akan kekurangan pria? Banyak lelaki muda yang bisa ditangkap, memiliki uang dan pandangan, Quinn merasa dirinya masih dapat bermain dengan bahagia adalah hal yang terbaik.

Siapa menyangka, sebuah nasib buruk datang menghampirinya…

Malam itu Quinn kembali kerumah dan tidur disana, keesokkan harinya ketika dia ingin menuju kebandara, ingin bermain disana, siapa sangka dipertengahan perjalanan ini, dia malah diculik oleh seseorang.

Gerakan orang-orang itu begitu cepat, ketika Quinn keluar dari taksi, seorang pria memegang pundaknya dan menarik dia masuk kedalam mobil, orang disamping merasa kedua orang ini saling mengenal.

“Astaga? Siapa kalian, apa yang ingin kalian lakukan… tolong…” Belum sempat dia memanggil, sebuah kain berisi obat tidur telah menutupi mulutnya dan membuat dia terjatuh pingsan.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu