Bretta’s Diary - Bab 302 Penyelamat Hidup

“Ibu, dia telah berumur 20 tahun, bukan anak kecil lagi. Karena kita waktu itu menjaganya dengan baik, jadi kamu lihat dia polos melebihi anak TK, bahkan kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri pun tidak ada, jadi ada beberapa hal dia harus tahu. Terutama membuatnya tahu bahwa dunia ini bukan hanya indah, tetapi juga ada kegelapan didalam sana.” Parker Xie memberikan pelajaran kepada adiknya, jadi tidak peduli hati adiknya bisa atau tidak menerima itu, dia tetap harus mengatakan kebenaran.

“Ibu, aku tidak apa-apa. Yang kakak kedua katakan itu benar, kalian telah melindungiku dengan baik, sudah waktunya aku harus menghadapi dunia ini sendiri, tidak mungkin kalian menjagaku seumur hidup.”

“Sudah sudah, telah kembali adalah hal yang bagus.”

Bob Xie menghela napas yang panjang, lalu menyuruh pembantu segera mempersiapkan makanan untuk putrinya.

Yuna Feng dan Nyonya Xie membawa Bernice Xie pergi mandi dan menganti pakaian.

Diluang itu, Bob Xie bertanya kepada Parker Xie, “Setelah Graham Qin menyelamatkannya, memberi balasan apa untuknya?”

“Aku telah memberinya, ayah anda jangan menanyakannya lagi.”

Parker Xie memang menanggungnya sendiri, menggunakan uang sendiri dan tidak memerlukan uang keluarga Xie.

Tentu saja tidak perlu dikatakan secara rinci, Bernice Xie adalah adik kandungnya, jadi Parker Xie rela.

Bob Xie menganggukkan kepalanya, sangat puas dengan sikap Parker Xie dan cara dia mengatasi masalah ini.

Sebaliknya, putra sulungnya bisa melakukan bisnis, bisa mencari uang, tetapi hal gelap dan rumit seperti ini, sulit untuknya memulai.

Jadi dapat diketahui, sebelumnya Parker Xie sengaja berfoya-foya, bermain sana sini, tetapi sekali ia serius, dia jauh lebih baik dari pada kakaknya.

Tetapi perkataan ini, Bob Xie tidak mungkin mengatakannya secara langsung, hatinya tahu sudah cukup.

“Setelah Bernice Xie kembali, tidak berniat menyuruhnya kembali kesana lagi, menghubungi sebuah universitas di kota Jiang untuknya melanjuti sekolah, kamu urus sebentar di pihak Kanada sana." Bob Xie melihat anak sulungnya.

“Mengerti, ayah.”

“Parker, belakangan ini karena masalah ini juga telah mengkhawatirkan kamu, hari ini orangnya telah kembali, kamu juga pergi tidur, lalu sibuk saja dengan kegiatanmu."

"Iya, aku kembali dulu. Ayah, jika ada masalah telepon saja."

Parker Ji mengambil jaketnya lalu berjalan keluar. Memang benar ia belum tidur semalaman, sedikit lelah.

Setelah Bernice Xie kembali, memerlukan waktu tiga hari baru bisa membuatnya normal kembali, untungnya beberapa waktu itu pemikirannya dikendalikan, jadi tidak mengingat apa yang telah terjadi.

Jadi beban pada hatinya tidak begitu besar, kalau tidak jika ia mengingat kejadian yang menakutkan ini, itu akan menjadi mimpi buruk yang sangat sulit dilupakan.

Tiga hari kemudian, Bernice Xie berinisiatif pergi mencari kakak keduanya, pergi ke kantor pusat Dongyang Pharmaceutical, tetapi Parker Xie sedang rapat.

Bernice Xie pun duduk di kantor menunggunya selama satu jam.

Ketika Parker Xie masuk, ia langsung melihat adik perempuannya.

“Kakak kedua." Dia tersenyum cerah.

"Pipimu sudah tembem." Parker Xie menatap wajahnya.

"Iya, Ibu kita memaksa aku sehari harus makan lima kali, makan dan makan. Jika tidak gemuk itu sangat aneh, selama tiga hari naik 2.5 kilo, apakah kamu berani percaya?"

Parker Xie membalikkan badannya, duduk di kursi bos, mengambil pulpen dan menandatangani dokumen lalu memberikannya kepada asisten wanitanya.

“Ibu kita juga demi kebaikkan kamu.”

“Kakak kedua, hari ini aku datang sebenarnya ingin menyuruhmu membawaku pergi mencari Graham Qin.”

"Oh? Untuk apa bertemu dengannya?"

"Dia adalah penyelamat hidupku." Bernice Xie sedikit malu dan kaku.

"Jika ingin mengucapkan terimakasih, maka sudah tidak perlu. Graham Qin menolong juga bukan sia-sia, dia telah menerima keuntungan dari keluarga kita, jadi tidak ada hutang budi lagi.”

"Ah? Telah menerima keuntungan dari keluarga kita?" Tatapan Bernice Xie sedikit merasa kecewa.

“Kalau tidak? Kamu mengira dia akan membantu dengan sia-sia? Dia adalah pengusaha, bukan relawan.” Parker Xie menggelengkan kepala dan tertawa, masih menertawakan kepolosan adiknya

Saat ini, Bernice Xie mengingat sesuatu, tiba-tiba berkata, "Oh iya, waktu itu di Bandara, bukannya kamu bilang kepadaku, kakak Bretta Hua telah meramalku? Kita mengundang kakak Bretta Hua makan saja?”

“Ide yang bagus.” Sekali mendengar makan bersama Bretta Hua, Parker Xie langsung menyetujuinya.

Lalu mengambil ponsel, menelepon nomor Bretta Hua.

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu