Bretta’s Diary - Bab 455 Hidup Yang Misterius

Bibi buyut jatuh cinta pada seorang pedagang, tapi pria itu hanya memanfaatkan kemampuannya untuk menemukan makam bangsawan, dimana pria itu kemudian mencuri harta yang terkubur didalamnya dan menjadi kaya raya karnanya.

Setelah mengetahui kenyataan tersebut, bibi buyut sangat sedih, disaat yang bersamaan pria itu mengkhinatinya, pria itu memiliki wanita lain, dan dia hanya mempermainkan bibi buyut.

Marah besar, bibi buyut mengutuk mereka, membuat kapal yang ditumpangi mereka tersapu badai, dan keduanya meninggal ditelan lautan.

Setelah itu, bibi buyut memutuskan mengakhiri hidupnya karena perbuatannya yang telah menentang langit, sebelum meninggal dia meninggalkan surat yang berisi pesan agar kakek membakar jenazahnya.

Kemudian menebar abunya……dikehidupan mendatang, berjanji tidak akan pernah menjadi anggota keluarga Feng.

Kisah bibi buyut merupakan masa lalu memilukan keluarga Feng, saat itu, Lexy Feng masih kecil, setiap kali mendengar ceritaa kakek dia selalu berderai air mata.

Pada saat itu jugalah, dia diam-diam memutuskan untuk tidak akan mempercayai seorang pria pun, dan berjanji tidak akan menikah.

Semua hal ini tidak diketahui Graham Qin, dia berpikir suasana hati Lexy Feng yang buruk disebabkan perubahan hormon menjelang haid.

Mungkin karena tertarik pada Lexy Feng, Graham Qin memutuskan untuk tinggal di Grand Mercury.

Kebetulan akhir minggu, Hayden Jiang dan Bretta Hua berada di rumah, pasangan suami istri ini sangat harmonis.

Di siang hari ketiganya bersama menyantap hidangan steamboat.

Melihat kesempatan, Graham Qin menanyakan tentang Lexy Feng seolah dia tidak tertarik, “Bretta Hua, kamu dan Lexy Feng sangat dekat bukan?”

“Yup”, Bretta Hua menganggukan kepala.

Meskipun baru kenal, tapi banyak yang telah dialami bersama, Lexy Feng dan Bretta Hua, mereka berdua sudah bisa dikatakan sebagai teman seperjuangan.

“Seperti apa keluarganya? Aku rasa kepribadiannya bermasalah, apakah orangtuanya telah bercerai atau dia hanya diasuh oleh salah satu dari mereka…… perilakunya sedikit keterlaluan.”

“Kamu tertarik pada Lexy Feng?” Hayden menertawakan saudaranya.

Graham Qin sibuk mencari alasan menutupi, “Bukan, aku hanya penasaran, itu saja.”

Bretta Hua berpikir, “Orangtuanya belum meninggal, keluarga mereka masih utuh, hanya saja dia lebih mandiri, dan suka dengan kebebasan, semua ini tanpa disadari membuatnya menjadi sulit berbaur dengan orang lain, aku yang dulu juga seperti itu.”

“Benar yang dia katakan, dulu sikap Bretta Hua juga sangat dingin, aku hampir mati kedinginan didekatnya,” ejek Hayden Jiang.

“Bagaimana dengan sekarang?” Bretta Hua menatapnya.

“Sekarang tidak lagi.”

Bretta Hua tersenyum malu, menundukkan kepalanya, melanjutkan makan.

Graham Qin menutupi wajahnya, “Aku tidak seharusnya datang hari ini, aku cari mati sendiri, apa kalian sama sekali tidak peduli perasaanku saat memamerkan kemesraan kalian di hadapanku yang belum memiliki pasangan?”

“Kami bahagia ketika berdiri diatas penderitaanmu, mengapa kami harus peduli?”

Ucapan Hayden Jiang ini membuat Bretta Hua tertawa, yang juga diikuti oleh tawa Elly Chun dan Bella Yin.

Graham Qin menggeleng, “Setelah menikah lupa pada saudaranya, Hayden Jiang, hari ini akhirnya aku mengenalmu.”

“Ini bukan omong kosong, bukan? Istriku dapat menemaniku tidur, sanggupkah kamu? Istriku dapat melahirkan bayi untukku, sanggupkah kamu? Istriku memiliki bakat dibidang seni, bagaimana denganmu? Begini saja, jika kamu sekarang bisa memainkan Feux Follets, aku mengaku kalah.”

“Bicara omong kosong apalagi kamu? Aku dan Bretta Hua sangat berbeda, kamu seperti menyuruh anak kecil bertanding dengan seorang professor, apa kamu tidak malu?” Graham Qin membelalak marah.

Selesai makan, Graham Qin bermain billiar dengan Hayden Jiang sebelum akhirnya pulang, setelah dirumah, dia masih tidak bisa tidur.

Oleh karena itu dengan penasaran, dia mencari informasi tentang Lexy Feng……begitu menemukannya, dia sangat terkejut.

“Dia berasal dari keluarga pakar Fengshui? Nama kakeknya Danish Feng?” Graham Qin terkejut, karena ingatannya hilang, selain Bretta Hua, tidak ada lagi orang yang tahu bahwa Lexy Feng berasal dari keluarga Feng.

Pencarian Graham Qin, menyingkap tabir misteri kehidupan Lexy Feng.

Jujur saja, dia tidak terlalu percaya dengan tahayul seperti itu, tapi dia merasa Lexy Feng sangat menarik.

Sesaat kemudian, Graham Qin menjadi tidak tahu harus berbuat apa.