Bretta’s Diary - Bab 695 Tidak Mengenali Siapa Pun

Parker Xie sebenarnya tidak terlalu suka untuk menambah kontak wanita lain, karena sebelumnya setelah Felice Zhong dan Callista Dong menambah kontak dia mereka langsung membuat masalah.

Demi menghindar dari masalah ini, Parker Xie langsung mengeblock kontak Callista Dong, lalu mengganti sekolah piano untuk keponakannya itu.

Masalah Felice Zhong itu mengejutkan, dia langsung memaksa untuk menikah, untung saja Keluarga Zhong mereka menyadari kesalahan mereka sendiri, setelah Felice Zhong sembuh, dia langsung di kirim keluar negeri.

Karena masalah itu sangat besar, dan dia hampir saja tidak bisa tingga di Kota Jiang lagi, tidak mudah untuk bisa menenangkan diri, dan sekarang ini......

“Jika tidak mau juga tidak apa.” Melihat Parker Xie yang tidak begitu senang, Adele Ai tahu kenapa bisa seperti ini.

“Maaf, aku tidak begitu suka menambah kontak orang lain.”

“Tidak apa, aku mengerti.” Walaupun sedikit kecewa, tapi Adel Ai tidak marah.

Beatrice Hua tahu apa yang terjadi, jadi dia tidak berkata apapun, mereka bertiga sambil makan dan berbincang, kemudian, Parker Xie sore hari akan bertemu pelanggan, jadi dia segera pergi.

“Bagaimana, aku sudah beritahu kamu tidak mungkin bukan?” Beatrice Hua melihatnya.

“Hah, dia semakin seperti ini, aku semakin tertarik, aku suka jika susah dikejar, jika semakin mudah, aku tidak akan mau.” Ucap Adele Ai sambil minum jus buah.

“Kamu sungguh...... Aku tidak bisa berkata apapun lagi, kamu adalah penyanyi terkenal, cantik dan kaya, kenapa kamu harus mencari masalah dengan Parker Xie, hatinya hanya ada adik kelimaku.”

“Apakah karena adik kelimamu cantik?” Tanya Adele Ai.

“Apakah kamu merasa Felice Zhong tidak cantik?”

“Iya juga....” Sebenarnya dulu saat mengikuti satu acara, Adele Ai pernah bertemu sekali dengan Parker Xie, saat itu dia merasa pria itu sangat tampan.

Kemudian di berita sering melihat, masalah antara dirinya dan Nyonya keluarga Jiang, dan juga Felice Zhong yang memaksa ingin menikah kepadanya.

Adele Ai semakin menyukai pria ini, karena sebagai teman Beatrice Hua, jadi dia meminta Beatrice Hua untuk bertemu dengannya.

Hanya saja sayangnya, Parker Xie tidak menambah kontak wechatnya, jadi dia merasa untuk kedepan nanti sangatlah tidak mudah.

“Intinya, aku tidak menyarankanmu mengejar Parker Xie, itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri.”

“Mungkin saja aku bisa sukses.”

“Kemungkinannya sangat kecil.”

“Nona Betarice Hua, bisakah kamu jangan meredam antusias ku ini?”

“Aku hanya berkata sejujurnya, aku hanya menasehatimu saja.”

“Baiklah, aku akan memikirkannya baik-baik, hah, tapi aku masih membayangkan..... bisa hidup bahagia bersama dengan dia.” Adele Ai memiringkan kepala, dan bersikap manja.

Sedangkan Parker Xie, tidak mengingat wanita ini, setelah makan dia langsung lupa dengan Adele Ai.

Dengan kata Bernice Xu, kakak keduanya ini hanya mengingat Bretta Hua, selain itu, dia tidak ingat wajah siapapun lagi.

Dongyang Pharmaceutical

Setelah letih seharian, Parker Xie segera keluar dan pulang bekerja.

“CEO Xie, Apakah Anda tidak pergi melihat kembang api? Sangat cantik, banyak orang yang pergi kesana.” Tanya karyawannya.

“Tidak, tempat itu hanya pasangan kekasih seperti kalian yang pergi, jika aku pergi itu sangat memalukan.”

“Hahaha, maka CEO Xie cepat mencari pasangan.”

Mereka tertawa dan keluar bersama, Parker Xie juga merasakan, jika sifatnya sudah banyak berubah.

Dulu dia sangat emosian, egois, tidak berperasaan, dan bersikap dingin.

Dengan karyawannya dia juga selalu marah, tapi sekarang mereka sudah bisa bercanda bersama, dirinya menjadi lebih lembut, dan juga lebih dewasa.

Ayahnya bukan hanya sekali menyuruhnya kembali keperusahaan, kemudian mengurus perusahaan bersama kakaknya, Dongyang Pharmaceutical dijadikan perusahaan cabang.

Tapi Parker Xie tidak rela, dia merasa, perusahaan ini sempat membuatnya menderita, tapi sekarang sudah kembali normal.

Terlalu banyak keajaiban yang terjadi di perusahaan ini, dan yang paling penting adalah, ini karena bantuan Bretta Hua, jadi dirinya baru bisa keluar dari kesusahan ini.

Dan sekarang saat dia mengingat kejadian itu, yang terjadi di sore hari yang menghangatkan, dirinya hampir gila di dalam kantor itu.

Kemudian Bretta Hua muncul di hadapannya seperti seorang peri, setelah mengatakan beberapa perkataan, kemudian memberi dia minum obat, dan juga susu.

Saat itu, Parker Xie tahu, jika wanita ini adalah penyelamat dalam hidupnya...... dia adalah harapan untuk dirinya berubah menjadi orang yang lebih baik.

“Bretta, kamu begitu baik...... tapi kenapa aku tidak bisa memilikimu?” Parker Xie duduk didalam mobil mewahnya, dan dia merasa sedih.

“Kakak kedua, kamu cepat pulang, terjadi sesuatu.” Bernice Xu mengiriminya pesan wechat.