Bretta’s Diary - Bab 866 Terlalu Nakal

Tubuh Bruce Wang langsung menegang, ia mengeringkan tubuhnya dengan cepat dan melangkah keluar dari kamar mandi.

Ia ternyata melihat Beatrice Hua si kucing kecil itu sedang duduk di sofanya sambil menyilangkan kakinya.

Beatrice Hua mempunyai kunci rumah Bruce Wang, Bruce Wang juga mempunyai kata sandi dan kunci dari beberapa rumah miliknya, jadi, mudah sekali bagi mereka untuk mencari sesamanya.

Namun, setelah berperang dingin cukup lama, terlebih lagi, itu adalah sebuah perang yang mengerikan.

Jika bukan karena Carla Wang yang menceritakan kepada Beatrice Hua mengenai permasalahan Lanny Ye, Beatrice Hua juga sepertinya tidak akan berencana untuk menghiraukannya lagi.

Lagipula, ia juga merasa sangat kesal terhadap wanita perusak hubungan itu, ia mengira Bruce Wang tidak dapat menyadari tingkah Lanny Ye yang canggung itu.

Jikalau ia juga menyadarinya, ia juga mungkin tidak ingin melukai Lanny Ye, namanya wanita, wanita selalu saja mempunyai rasa cemburu dalam hatinya, perasaan cemburu itu tentu saja sangat mengerikan.

"Selamat datang, bintang besar, apakah kamu sudah merasa lebih senang dengan kedatangan tamu yang satu ini."

"Ucapan yang baru saja kamu katakan ini tentu saja untuk menyindirku, bukan?" Bretta Hua menatapnya tajam.

"Siapa yang berani menyindir seorang bintang besar, seorang tokoh publik yang mempunyai jutaan fans, jika aku salah berbicara sedikit saja, aku mungkin saja dimaki sepanjang tahu."

"Tuan Wang, aku tahu kamu sangat bersedih, tetapi, bisakah kamu jangan berlebihan?"Beatrice Hua menatapnya aneh.

"Bintang besar ini benar-benar pintar berbicara, bagaimana mungkin aku berani, bukankah kamu selalu memiliki kedudukan yang sangat tinggi, tidak peduli apakah di dalam rumah ataupun di dalam dunia hiburan, tidak ada orang yang mampu menandingimu."

Setelah selesai mengatakannya, Bruce Wang kemudian berjalan ke arah kulkas dan merasa malas menghiraukan Beatrice Hua.

Ia membuka kulkasnya dan mengeluarkan sekaleng soda, ujung matanya tetap saja tidak tahan untuk melirik wanita yang sedang duduk di sofa itu.

"Setelah melihat kamu menyambutku dengan tidak senang seperti ini, sudahlah, aku pergi saja."

Beatrice Hua berpura-pura, setelah melihat Bruce Wang dapat bertingkah seperti ini, ia memutuskan untuk berpura-pura hendak pergi.

Akhirnya, setelah baru saja maju beberapa langkah, lelaki itu sudah tidak tenang.

"Siapakah yang ingin kamu temui, hingga kamu pergi terburu-buru seperti ini? Apakah pasangan barumu?"

Beatrice Hua menghentikan langkah kakinya, tersenyum, lalu menatapnya,"Betul, bagaimana kamu bisa tahu, aku sangat disambut oleh siapapun belakangan ini, selain dari para senior di dunia hiburan, banyak sekali para golongan aristokrat juga melirikku, tidak sedikit penggemar dari luar negeri juga menunjukkan perasaan mereka padaku, aku bahkan tidak tahu lebih baik dengan siapa?"

Walaupun ia tahu Beatrice Hua mengatakannya sengaja untuk membuantya kesal, namun, Bruce Wang tetap saja merasa tidak enak.

Capricorn memang dapat menahan amarahnya, namun, ini bukan berarti mereka tidak merasa cemburu, lagipula, ia juga merupakan seorang lelaki yang sangat posesif.

"Bintang besar, jika aku tidak salah mengingat, kita belum berpisah, bukan? Jika kamu tidak menyelesaikan hubunganmu denganku dan langsung pergi mencari lelaki lain, apakah kamu tidak akan merasa dirimu sangat menjijikan?"

Beatrice Hua sengaja berpura-pura terkejut,"Apakah kamu baru mengetahui bahwa aku sangat menjijikan? Aku selalu sangat menjijikan selama ini...... Kamu ini baru saja dibohongi."

Bruce Wang,"......"

Setelah melihat ekspresi wajah Bruce Wang yang sangat tidak senang, Beatrice Hua pun merasa lega.

Walaupun ia salah paham terhadap dirinya untuk kali ini, namun, ia juga kesal karena Bruce Wang tidak mengatakan ataupun mejelaskan apapun.

Apakah sebuah penjelasan itu mematikan? Capricorn ini memang brutal.

"Baiklah, semoga kamu mempunyai masa depan yang cerah dan percintaan yang menyenangkan, sampai jumpa."

Bruce Wang sepertinya juga dibuatnya menjadi cukup kesal, ia langsung membalikkan tubuhnya dan pergi ke ruang buku dan tidak lagi menghiraukan Beatrice Hua, pergi saja jika memang ingin pergi.

Bagaimana mungkin Beatrice Hua ingin benar-benar pergi, namun, ia juga merasa kesal karena ucapannya ini.

Akhirnya, Bruce Wang yang sedang berada di dalam ruang bukunya itu mendengar pintu rumahnya terbanting, hatinya pun terdiam sejenak.

Ia merasa sangat kecewa, ia mengira Beatrice Hua akan datang dan hubungan mereka akan membaik, namun, kini kembali menegang, sepertinya perjalanan menunju baikkan itu masih sangat jauh.

Bruce Wang sebenarnya sangat kesal mengapa dirinya adalah seorang lelaki capricorn, ia tidak dapat mengatakan apa yang ingin ia katakan, ia juga tidak dapat membagikan kebahagiaannya.

Bruce Wang duduk diam di dalam ruang bukunya selama sepuluh menit, ia berjalan keluar dengan perasaan kecewanya dan hendak menonton berita.

Siapa yang menyangka, ketika ia keluar dari ruang buku.

"Ah......,"Beatrice Hua meloncat keluar dan berteriak, lalu membuat Bruce Wang terkejut hingga wajahnya menegang.

"Hahahaha, apakah kamu takut? Apakah kamu terkejut?"Beatrice Hua tertawa terbahak-bahak.