Bretta’s Diary - Bab 590 Sedikit Lelah

Di ruangan bunga di halaman depan

Hayden Jiang masuk tanpa menoleh kembali ke Rainy Zhuo.

“Apa yang akan kamu katakan?” Rainy Zhuo bertanya.

"Apa yang kamu inginkan?"

"Oh, ini pertanyaannya ... Apakah kamu tidak tahu?"

“Rainy Zhuo, jangan membuat keributan lagi, kami Keluarga Jiang berhutang kepadamu, dan kami bersedia memberi kompensasi kepada mu.” Hayden Jiang berbalik perlahan, sedikit menghela nafas.

Bagi Rainy Zhuo, Hayden Jiang tidak merasakan sedikit cinta, tetapi dia juga tidak membencinya.

Seperti orang asing, bahkan untuk menunjukkan kasih sayang dan cinta lembut dia angkat tangan.

Ini bukan kekejaman Hayden Jiang, itu karena dia benar-benar tidak memiliki orang seperti itu dalam ingatannya, kecuali beberapa kali dalam mimpinya.

"Hayden Jiang, apakah kamu percaya? Sekarang aku hanya ingin mencari media, dan menyampaikan masalah tahun lalu, kalian Keluarga Jiang akan selesai, atau reputasi orang tua mu akan hancur ... Pasar saham keluarga mu juga akan turun, ayahmu telah bekerja keras untuk mempertahankan nama baiknya, untuk kesejahteraan masyarakat, membuat amal untuk ditunjukkan ke orang lain, itu hanyalah orang munafik. Aku ingin menunjukkan kepada mereka, apa yang dia lakukan kepada pacar putranya, orang tua yang kejam, berapa banyak di dunia ini? "

"Rainy Zhuo, kenapa kamu melakukan ini? Bukan orang tuaku yang menyakitimu."

"Tapi mereka adalah penggagasnya, dan yang menyeroboskan aku ke dalam bisa dikatakan tidak ada hubungannya dengan mereka, tetapi orang tuaku, jika mereka tidak dipaksa meninggalkan kampung halaman oleh orang tuamu, bagaimana bisa tertimpa longsoran salju? Kalian masih ingin menggertakku? Tapi sekarang aku tidak punya siapa-siapa lagi, dan aku tidak takut apa pun, selama aku bisa membuka mulut dan mengatakan beberapa kata, dan aku bisa membuat Keluarga Jiang malu. "

“Kamu bisa melakukan seperti itu?” Hayden Jiang memandang Rainy Zhuo dengan tenang.

"Itu semua tergantung padamu, jika kamu berperilaku baik, tentu saja aku tidak akan melakukannya, jika kamu memaksaku, maka aku harus melakukan upaya putus asa."

“Kamu mengejutkanku.” Hayden Jiang menatapnya dengan sedikit kekecewaan, bahkan tidak ada sedikit pun rasa kasihan yang tersisa sebelumnya.

“Itulah yang harus kamu lakukan untuk memusnahkan ku.” Rainy Zhuo menatap, sedikit menakutkan.

"Karena kamu begitu bertekad, mari kita bicara tentang keruntuhan."

Hayden Jiang merasa, bahwa sikap Rainy Zhuo sekarang tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.

“Bretta Hua bisa tinggal disini, aku juga ingin tinggal disini, aku ingin tinggal bersamanya.” Permintaan Rainy Zhuo.

"Ini tidak mungkin, aku tidak akan pernah menyakiti istriku karena masa laluku sendiri."

Hayden Jiang melirik Rainy Zhuo dengan sekilas, dan kemudian keluar dari ruangan bunga.

Negosiasi formal pertama berakhir dengan kegagalan.

Rainy Zhuo datang ke Keluarga Jiang, dan tidak punya rencana untuk pergi, tidak peduli dengan sikap keluarga Jiang, dia langsung membawa koper ke atas.

Menemukan Hayden Jiang dan Bretta Hua tidur di kamar tadi malam, dan langsung berbaring di atasnya, sangat jelas tidak ingin berpindah dari sini.

Karena dia tahu, bahwa keluarga Jiang tidak berani memanggil polisi, itu semua karena tidak ada kebenarannya.

“Rainy Zhuo, berapa banyak uang yang kamu inginkan, baru kamu lepaskan?” Nyonya Jiang kesal.

"Aku tidak ingin uang, aku hanya ingin putramu, aku ingin menjadi istrinya dan memberimu cucu."

Nyonya Jiang hampir terbaring jatuh ke lantai setelah mendengarkan, tetapi untungnya, Belly Yin memegangnya.

"Nyonya, nyonya, jangan bersemangat, kamu jangan berdebat dengan orang gila ini, wanita ini tidak dalam keadaan normal." Bella Yin juga sangat marah, jika dia tidak ditahan oleh nona, dia dan Elly Chun benar-benar ingin menamparnya, rubah wanita yang tidak tahu malu.

Rainy Zhuo tetap tinggal disinj, dan Hayden Jiang tidak bisa pergi, kalau tidak, dia takut orang tuanya tidak bisa menahan keributan Rainy Zhuo.

Tapi Bretta Hua sudah cukup, dan dia dengan lelah membawa tasnya meninggalkan rumah itu.

Bahkan Elly Chun dam Bella Yin tidak dibawa.

Setelah masuk ke mobil, baru mengirim WeChat ke Elly Chun.

Bretta Hua: Aku akan pulang kerumah dan tidur sebentar, aku lelah, kamu dan Bella Yin tinggal disana, menjaga mertuaku, jangan biarkan mereka terluka, dan beri tahu Hayden Jiang . "

Elly Chun melirik Hayden Jiang setelah membaca WeChat, Hayden Jiang merasa sedikit bersalah, dia ingin menyusul, tetapi dia juga ingin membiarkan Bretta Hua sendiri dulu, lagi pula, ini semua sudah terjadi, semua orang juga akan lelah.