Bretta’s Diary - Bab 552 Perbedaan Pendapat

Bretta Hua juga tidak mengira, jika George Gao akan menyukai Bella Yin.

Sebenarnya Bella Yin tidak secantik Elly Chun, tapi Bella Yin lebih humoris, sifatnya sedikit galak, dan suka ngomong blak-blakan.

Saat malam hari, Bretta Hua memberitahukan hal ini kepada Hayden Jiang.

Reaksi Hayden Jiang tidak begitu senang.

“Jika memang benar, itu juga bukan hal baik.”

“Kenapa seperti itu?” Bretta Hua terkejut.

“Latar belakang keluarga George Gao terlalu besar, sedangkan Bella Yin terlalu rendah, kami tidak bermaksud merendahkan dia, tapi hidup ini bukan seperti sinetron. Jika latar belakang keluarga mereka sangat berbeda, hal ini tidak akan mudah, apalagi George Gao belum dewasa, mungkin belum sampai di usia yang pantas untuk menikah, mungkin saja dia hanya menganggap ini adalah hal baru, karena sebelumnya dia selalu berhubungan dengan putri bangsawan, atau artis terkenal, ini adalah kali pertama dia berhubungan dengan pelayan seperti Bella Yin, dia pasti akan sangat penasaran...... hubungan ini tidak akan lama, aku tidak menyetujuinya, karena takut menyakiti Bella Yin, kamu mengerti bukan.”

“Aku mengerti maksudmu.”

Bretta Hua sangat setuju dengan perkataan Hayden Jiang, perbedaan dan jarak di antara latar belakang keluarga ini bukanlah hal yang mudah diatasi oleh cinta sejati.

Contoh yang dekat, Bretta Hua dan Hayden Jiang, kalau Bretta Hua bukan putri dari Keluarga Hua mana mungkin bisa mneikah dengan Keluarga Jiang yang mempunyai posisi tinggi ini?

Dan juga Trace Yu dan Jonathan Yuan, keluarga Jonathan Yuan tidak termasuk bangsawan, paling dia berada di posisi tengah, tapi hal ini sudah menjadi penderitaan bagi Trace Yu.

Jadi sifat seperti Bella Yin itu, jika dia tersakit, mungkin......

Brett Hua tidak berani berpikir lebih jauh, dia berencana untuk memperingati Bella Yin, jangan terlalu ceroboh, dan melakukan hal aneh.

Niat George Gao, juga tidak bisa di tolak begitu saja, hal ini harus Bella Yin sendiri yang menolak dengan halus, jangan sampai masuk kedalam jebakan saja.

Wanita dan pria di usia mereka, saling mencintai adalah hal wajar.

Tapi tidak semua percintaan, pada akhirnya akan membuat semua orang terkejut.

Keesokan harinya.

Bretta Hua mengajak Elly Chun dan Bella Yin pergi membeli baju, merayakan tahun baru dengan membeli baju baru adalah tradisi daerah bagian utara, tidak peduli kamu kekurangan baju atau tidak, tapi tetap harus membeli satu baju bawa pulang, yang artinya membuang yang lama dan menyambut hal baru.

Bretta Hua mengajak mereka pergi ke mall mewah, setelah berbelanja dengan sangat lama, mereka bertiga pun pulang dnegan membeli banyak barang.

Setiap orang membeli 2 baju, 1 sepatu, dan banyak kaos kaki, pakaian dalam, Bretta Hua masih membelikan Elly Chun dan Bella Yin kosmetik dan parfum.

Mereka berdua sangat senang, lalu mereka bertiga berencana pergi ke kafe untuk beristirahat, lalu bertemu dengan Felice Zhong.

Felice Zhong bersama dengan temannya, mereka berdua juga datang berbelanja, tidak di duga bisa bertemu dengan Bretta Hua.

“Bukankah ini nyonya Jiang yang menarik perhatian semua orang?” Felice Zhong menyindir Bretta Hua.

Bretta Hua melihatnya sejenak, “Apa kabar, wanita paling cantik di Kota Jiang.”

Panggilan ini, jika orang lain yang memanggilnya tidak masalah, tapi jika Bretta Hua, terdengar begitu menyindir.

Karena kecantikan Bretta Hua melebihi Felice Zhong, jika dia memanggilnya wanita tercantik di Kota Jiang, maka terdengar sangat menyindir.

“Nyonya Jiang sungguh dermawan, bangsawan sungguh berbeda.”

Dia melihat barang belanjaan Bretta Hua, lalu berkata dengan menyindir.

“Sebelum menikah dengan Hayden Jiang, level belanjaku juga seperti ini......”

“Iyakah? Kenapa aku mendengar bahwa kamu tidak disayang di Keluarga Hua, bagaimana bisa ada banyak uang?”

“Maaf, nenekku sangat mneyukaiku, warisan yang di tinggalkan nenekku, cukup untuk aku habiskan dalam 3 kehidupan, apakah Nona Zhong mengira, di kota Jiang ini selain kalian Keluarga Zhong yang mempunyai uang, orang lainnya tidak punya sama sekali?”

Raut wajah Felice Zhong sedikit berubah, dia tidak menduga Bretta Hua akan seperti ini, dia berkata satu kalimat, langsung dibalas.

“Nyonya Jiang sungguh hebat.” Ucap Felice Zhong.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu