Bretta’s Diary - Bab 384 Reinkarnasi

Hayden Jiang tidak ingin memikirkan kembali apa yang telah terjadi pada malam itu. Akan tetapi, tidak peduli seberapa besar penderitaan yang ia alami, Bretta Hua akhirnya telah kembali.

Ini adalah hal yang tidak disangka semua orang. Mereka bertiga mendapat cedera yang berbeda. Bretta Hua mendapatkan cedera paling ringan karena rohnya terpisah dari badannya.

Lutut Hayden Jiang sudah membiru dan memar karena dia terus berlutut langkah demi langkah.

Saat menjalani teknik terlarang malam itu, hanya dia seorang yang menggunakan energi Yang-nya untuk melawan hantu-hantu yang ingin menangkap Lexy Feng sehingga dia hampir mati karena kehilangan energi Yang-nya.

Lexy Feng mendapatkan cedera paling parah. Sebagai orang yang menjalankan teknik itu, seluruh tulang di tubuh Lexy Feng patah dan dia harus berbaring di rumah sakit selama sebulan.

Setelah mantra tersebut terangkat, Bretta Hua melihat rumahnya di Orchard Cottage dan memandang matahari yang baru saja terbit, dia merasa dia baru saja direinkarnasi.

Mungkin setelah seseorang kehilangan sesuatu, dia baru tahu betapa berharganya barang tersebut. Bretta Hua menghirup udara segar dan merasakan kehidupan yang indah dan berharga.

Kerabat dan teman baik yang mengetahui apa yang terjadi dengan Bretta Hua merasa sangat terkejut setelah melihat Bretta Hua terbangun dan dalam kondisi yang sangat baik.

Hayden Jiang hanya mengatakan bahwa dewa mungkin merasa terharu karena dia terus berlutut langkah demi langkah sehingga mereka membangunkan Bretta Hua. Dia tidak menyebutkan teknik larangan Lexy Feng sama sekali.

Semuanya mempercayainya dan merasa segalanya terjadi karena keberuntungan.

Setelah Bretta Hua sadar, dia dipaksa untuk tinggal di dalam rumah selama sebulan penuh oleh Hayden Jiang karena kondisi tubuhnya yang masih lemah.

Elly Chun menjaganya, sedangkan Bella Yin diutus untuk menjaga Lexy Feng.

Setelah sebulan berlalu dan sampai mereka bertiga telah pulih sepenuhnya, mereka baru bertemu.

Hari itu merupakan akhir bulan Desember dan bahkan Hari Natal juga telah berlalu.

Hari Tahun Baru akan tiba tiga hari lagi, supir Hayden Jiang pergi menjemput Lexy Feng datang ke Orchard Cottage.

Bretta Hua dan Hayden Jiang memasak sendiri dan membuat banyak hidangan.

Mereka bertiga duduk bersama, perasaan tersebut sedikit menakjubkan.

Elly Chun dan Bella Yin yang pandai membaca kondisi menjauh untuk memberi mereka bertiga ruang untuk berbincang.

“Apakah ada yang ingin kamu bicarakan?” Bretta Hua menatap Lexy Feng.

“Aku pikir kamu akan mengatakan terima kasih kepadaku.” Lexy Feng tertawa.

“Bagaimana mungkin? Ini bukanlah sebuah hal yang bisa diungkapkan dengan sebuah ucapan terima kasih. Oleh karena itu, aku tidak mengatakannya.”

Hayden Jiang dengan lembut menuangkan anggur kepada kedua wanita itu, “Aku juga merasa hal yang telah terjadi itu seperti kejadian di kehidupan laluku. Kita bertiga seakan hidup kembali.”

Lexy Feng mengangguk, “Iya, untungnya kita masih hidup. Jika aku mati dan bertemu dengan leluhurku dan jika mereka tahu aku turun ke neraka karena hal ini, mereka pasti akan mengulitiku.”

Lexy Feng mengangkat gelas anggurnya, “Lexy Feng, apakah kamu masih ingat akan perkataanku sewaktu kita pertama kali bertemu?”

“Ingat, kamu bilang, apakah kita pernah bertemu di kehidupan masa lalu?”

Setelah berbicara, Lexy Feng dan Bretta Hua saling bertatapan dan tersenyum.

Hayden Jiang tidak begitu mengerti apa yang mereka bicarakan sehingga dia merasa sedikit bingung.

Hari itu, Bretta Hua pertama kali melanggar aturan dan meminum begitu banyak anggur sampai kedua pipinya memerah dan dia kelihatan sedikit mabuk.

Hayden Jiang tahu Bretta Hua merasa gembira.

Lexy Feng sangat hebat dalam meminum alkohol, dia masih belum mabuk meskipun dia telah meminum beberapa botol anggur terus-menerus.

Kemudian, karena merasa ngantuk, Hayden Jiang baru menyuruh Elly Chun untuk mengantar Lexy Feng kembali dengan mobil.

Sebelum Lexy Feng pergi, dia berkata kepada Bretta Hua, “Kamu juga tidak perlu merasa bersalah. Jika kamu ingin membalas budi, izinkan saja aku untuk menebeng makanan di rumahmu selamanya.”

Bretta Hua mengangguk, “Baik, aku juga akan mengizinkanmu untuk menebeng anggur selamanya.”

Selesai berbicara, kedua wanita itu terkekeh.

Elly Chun dan Bella Yin tidak pernah melihat Nona Hua yang seperti ini, bagaimana mengatakannya? Mereka merasa Nona Hua sedikit berbeda setelah dia sadar kali ini.

Dia sepertinya......telah berubah menjadi lebih ceria dan tidak bersikap tidak acuh seperti dulunya. Dia juga banyak tersenyum dan yang paling penting adalah matanya kini bersinar seperti bintang.

Malam itu, kedua orang yang telah minum alkohol berbaring di atas satu tempat tidur, mereka berdua terlihat sangat gugup.

Hayden Jiang merangkul Bretta Hua dan dengan hati-hati menciumnya.

“Brett, bolehkah aku?” Dia bertanya dengan lembut.

Bretta Hua merasa sangat malu dan tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Hayden Jiang. Dia mengerti apa yang ditanya Hayden.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu