Bretta’s Diary - Bab 860 Rasa Sakit Hati yang Tertusuk

"Lihat kapan aku bercanda denganmu mengenai hal ini?"Wajah Bretta Hua menegang.

Lexy Feng pun semakin khawatir,"Kalau begitu, kamu...... Dia, astaga, aku tidak tahu harus berkata apa, apakah ia tidak datang untuk memperhitungkan semuanya denganmu? Mengapa kamu tidak terluka sedikit pun? Apakah kamu sudah meukulnya?"

Lexy Feng sedikit menggila, Raja Neraka datang untuk memperhitungkan semuanya, namun, Bretta Hua masih bisa berdiri tanpa sedikitpun luka disini, apakah ini berarti bahwa ia sudah menang?

Apakah ia sudah menyingkirkan Raja Neraka?

Bretta Hua terlihat malu,"Apakah kamu sudah gila? Jika aku membununya, aku mungkin menjadi salah seorang kriminal dari Three Worlds, Three Realms, Six Roads, aku mungkin saja dikejar setiap menitnya, bagaimana mungkin aku berani?"

"Apa yang masih membuatmu tidak berani."

Bretta Hua menutup wajahnya, ia tidak akan pernah bisa menghapus semuanya di kehidupannya yang kali ini terhadap Lexy Feng.

Bretta Hua merasa sangat khawatir, ia kemudian menceritakan kejadian kemarin malam kepada Lexy Feng, Lexy Feng pun ragu.

Selama Lexy Feng berada di sisinya, Bretta Hua tidak akan merasa terlalu takut, ia akan merasa biasa saja di rumahnya.

Lexy Feng bahkan menetap untuk makan siang bersama, panggilan dari Graham Qin sepertinya cukup melekat pada Lexy Feng.

Bretta Hua mengisenginya,"Graham Qin sepertinya kini cukup melekat."

"Siapa yang tahu, ia terlihat seperti seorang anak yang sedang mencari ibunya."

"Hahaha, janganlah berbicara demikian,"Bretta Hua terlihat begemilang sejenak, lagipula, Lexy Feng juga seseorang yang sangat lucu.

Setelah melihat perasaan nona ini membaik, Bella Yin ikut merasa sedikit lebih senang, ia bahkan memfoto sisi wajah Lexy Feng dan Bretta Hua secara diam-diam dan menuliskan sebuah posting.

"Kedua wanita cantik ini berbincang dengan sangat senang, aku bahkan tertawa hingga bersin di salah satu sisi."

George Gao,"Bella, kita harus sedikit lebih tenang."

Hayden Jiang,"Brettaku paling cantik, aku tidak akan menerima perlawanan apapun."

Graham Qin,"Ada orang bodoh di lantai atas."

Bella Yin,"Hahahaha."

Beatrice Hua,"Kalian ini benar-benar kekanak-kanakan, mengapa mereka berdua tidak mengajakku."

Elly Chun kini sedang merasa berantakkan, ia merasa sangat menyesal melihat foto nona tersebut.

Elly Chun,"Cheongsam nona sudah boleh dikeluarkan, cuaca mulai menghangat, aku meletakannya di tingkat ketiga dari lemari pakaian, kamu boleh mengeluarkannya."

Bella Yin menjawab Elly Chun,"Kamu tidak perlu khawatir."

Elly Chun semakin mengerutkan bibirnya, hatinya merasa sangat tidak tenang, namun, ia juga tidak membenci Bella Yin. Lagipula, itu hanyalah emosinya saja.

Pada saat ini juga, Elly Chun sedang berada di depan restoran milik Darren Wu, seorang wanita sedang berada di sisinya itu adalah Samantha Hu.

Samantha Hu merangkul lengan Darren Wu, tidak tahu apa yang sedang ia tertawakan.

Darren Wu juga terlihat senang mendengarnya, Samantha Hu kemudian tersenyum, Darren Wu pun menciumnya sejenak.

Hati Elly Chun terasa akan segera hancur, Darren Wu bahkan sebelumnya tidak mengakui dan berkata bahwa ia hanya bekerja sama dengan Samantha Hu.

Namun, apakah sepasang teman kerja sama dapat seakrab itu, apakah ia sedang membohongi orang bodoh?

Elly Chun mengeratkan genggaman tangannya, ia tidak sabar dan langsung berjalan ke arahnya.

"Samantha Hu, dasar rubah licik...... Aku akan membunuhmu."

Elly Chun mencurahkan semua perasaan kesalnya kepada Samantha Hu, pemikirannya sangatlah aneh, sekali suaminya beralih dari jalan yang benar, mereka akan terlebih dahulu menyalahkan pihak ketiga.

Sama halnya seperti suaminya tidak ada sedikitpun kesalahan, apakah ia tidak tahu akan teori dimana sebuah tangan tidak akan bisa bertepuk?

Elly Chun cukup lincah, ia langsung memukuli Samantha Hu.

Samantha Hu juga cukup licik, ia langsung bersembunyi di belakang Darren Wu.

Elly Chun kini langsung memukul lengan Darren Wu.

Darren Wu mengeurktan alisnya dan langsung menahan tangan Elly Chun.

"Apakah kamu sudah gila?"

"Aku gila? Apakah kamu tidak keji dengan semua perbuatanmu ini, apa yang kamu katakan ketika aku bertanya kepadamu sebelumnya, bukankah kamu berkata bahwa kalian tidak mempunyai sedikitpun hubungan?" Elly Chun benar-benar sudah merasa kesal.

Darren Wu menatapnya dingin dan tidak berencana untuk menjawabnya.

Ia bahkan sudah malas menjelaskan, wajahnya bahkan tidak terlihat terkejut ataupun ragu, ini berarti ia tidak peduli sedikitpun.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu