Bretta’s Diary - Bab 690 Apa Yang Diperbuat Akan Ada Anjarannya

Setelah kejadian itu berakhir, pikiran yang tidak tidak di kepala Brenda Hua sekejap hilang.

Lalu Brenda Hua pun jatuh tak sadarkan diri ke lantai.

"Oh may god, dia tidak mungkin mati kan?" Graham Qin sangat terkejut, tidak tahu apa yang terjadi.

"Apa kamu bodoh, kamu kira aku tidak takut masuk pengadilan apa?" Lexy Feng berkata dengan cemas.

Sebelum Lexy Feng pergi meninggalkan Brenda Hua, untuk terakhir kalinya dia menendang bokongnya dengan keras, yang menunjukkan rasa bencinya yang terdalam.

Setelah naik mobil, Lexy Feng baru berkata "Yang aku gunakan tadi adalah mantra penghilang ingatan, dia bisa melupakan kejadian tiga hari terakhir ini."

"Hahaha, kamu kejam juga" Graham Qin seketika mengerti apa yang sedang terjadi.

Brenda Hua bukan hanya melupakan siapa yang telah memukulnya, dia juga melupakan bagaimana kejamnya dia menyakiti Bretta Hua.

Jika tidak dia bisa mengira hal ini dilakukan oleh Bretta Hua, sudah begitu, ketika dia sadarkan diri dia tidak akan tahu sebenarnya apa yang telah terjadi.

Apa yang dilakukan oleh Lexy Feng sudah diaturnya dengan sangat baik, dia bukannya telah berhasil membalas dendamnya kepada Brenda Hua, yang paling terpenting adalah apa yang dia lakukan tidak menimbulkan masalah yang lain lagi.

Dilain tempat, ketika Brenda Hua sadarkan diri, dia merasa kepalanya sangat sakit.

Lalu dia menelfon 120 untuk segera pergi ke rumah sakit, setelah di periksa, dia baru mengetahui kalau seluruh tubuhnya memiliki luka yang sangat parah, dan dua tulang rusuknya patah.

Yang paling menyakitkan adalah, dia tidak ingat sebenarnya apa yang telah terjadi, dan dia tidak tahu sebernarnya ini ulah siapa yang perbuat.

Selain itu tempat yang penyiksaan itu adalah area tanpa cctv, jadi tidak ada yang bisa periksa kebenarannya.

Brenda Hua berbaring di rumah sakit selama beberapa hari dengan rasa sakit yang hebat. Selama periode ini, tak seorang pun pergi menjenguknya kecuali suaminya yang keriput itu.

Bahkan teman-teman dekat bawahan yang dipromosikan sebelumnya tidak pernah datang menjenguknya, emosinya hanya bisa dia lampiaskan dengan marah kepada semua orang dan benda bahkan dokter dan suster pun juga dimarahinya.

Semua orang haya beranggapan wanita ini sedikit gila, jadi malas untuk menanggapinya.

Ditempat lain, Bretta Hua sedang makan malam bersama dengan banyak orang di Orchard Cottage.

Setelah semua orang pulang, jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Hayden Jiang membantunya jalan ke kamar, "Bretta Hua, apa kamu lelah?"

Bretta Hua menggelengkan kepala, menunjukkan senyum yang hangat.

"Kamu masih sakit, jadi istirahatlah."

"Iya."

"Setelah kamu baikkan, aku akan membawamu jalan jalan ke Villa Plum" Hayden Jiang merayunya.

"Kalau begitu kamu tidak perlu datang, setelah aku baikkan bunga plum sudah tidak ada lagi, lalu untuk apa aku pergi kesana, melihat gunung yang kosong?" Bretta Hua bercanda.

"Tidak, walaupun sudah tidak ada bunga plum lagi, tapi bunga sakura akan bermekaran, musim yang berbalikan dengan mekarnya bunga plum, hal ini sangat jarang ditemukan di negara kita."

"Wahh, kamu benar benar romantis Tuan Jiang." Bretta Hua merasa penuh kejutan.

Siapa bilang Hayden Jiang adalah pria yang dingin, dia jelas jelas adalah pria perayu wanita, tapi rayuan ini hanya bisa dilihat oleh Bretta Hua saja.

Jika rayuan itu dia tujukan kepada semua orang, namanya adalah playboy.

pukul 12.10AM

Hayden Jiang beberapa hari ini sangat lelah, dia sekarang tidur dengan nyenyak, Bretta Hua pelan pelan bangun dari tidurnya.

Jalan kearah balkon kamar, melihat bulan sabit yang sangat cantik, matanya terlihat sangat tenang.

"Bretta Hua, aku sudah sampai."

Mendapat pesan dari Lexy Feng, Bretta Hua diam diam keluar rumah.

Mereka berdua tidak memberitahu kepada siapapun hal ini, bahkan orang di sekitar mereka pun tidak tahu, sengaja memberikan mantra tidur nyenyak kepada mereka, hal ini juga agar mereka tidur lebih nyenyak.

Rainy Zhuo berada di sekitar rumah sakit, sebuah bangunan perumahan tua.

"Disini sudah cukup, tempatnya sangat cocok." Bretty Hua berkata.

"Apa kamu benar benar akan melakukan hal ini, jika kamu sudah memulainya maka kamu tidak akan bisa kembali lagi, dan sama saja kamu memulai perperangan dengannya." Lexy Feng mengingatkannya.

"Aku tidak ada pilihan lain lagi, selain itu dia yang lebih dahulu menggangguku, ini namanya apa yang diperbuat pasti akan mendapatkan anjarannya."

Selesai bicara Bretty Sheng langsung menyatukan tangannya, dan mengatur rencana.

Untuk pertama kalinya, Lexy Feng melihat Bretty Hua membuka pikirannya dan memiliki kekuatan spiritual yang besar. Pada waktu terbaik malam itu, ia membuat susunan yang sangat kuat dengan bantuan kekuatan bulan.

Pastinya semua ini tidak bisa dilihat oleh orang biasa, hal ini hanya bisa di rasakan oleh barang seperti itu.

"Rainy Zhuo aku beri kamu sebuah kejutan, semoga kamu menyukainya." Bretta Hua tersenyum melihat gedung rumah sakit yang berada tidak jauh dari sana.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu