Bretta’s Diary - Bab 702 Tamu Tidak Di Undang

Bruce Wang bukan tidak berbakti, hanya saja kadang kala orang rumah terlalu banyak ikut campur, dirinya juga kesulitan.

Beatrice Hua sangat baik terhadap Bruce Wang, tidak pernah menindas dirinya, Beatrice Hua demi dirinya, bersedia untuk masak, pel lantai, cuci piring.

Bahkan demi lebih banyak berhubungan, telah menolak lima undangan film, kerugiannya lebih dari dua triliunan.

Semua orang pasti memiliki kelemahan tersendiri, siapapun juga bukan tidak berperasaan, oleh karena itu Bruce Wang bukanlah anak berbakti semacam itu, dan tidak akan menyulitkan pacar perempuannya.

Yang seharusnya dimanjakan akan dimanjakan, yang seharusnya di jaga akan di jaga.

Meskipun tidak sehati - hati seperti Hayden Jiang menjaga Bretta Hua, tapi juga pasti penuh dengan ketulusan.

Terutama saat melihat suasana hati Beatrice Hua baik, tertawa ceria, tidak ada kekhawatiran, Bruce Wang merasa semuanya setimpal.

Disisi satunya, Lexy Feng dan Graham Qin sebelumnya telah ribut dan canggung, kemudian meskipun tidak berbicara baikan, tetapi Graham Qin benar tidak menginap.

Mungkin karena Lexy Feng pergi kencan buta, membuat Graham Qin marah, dan ingin mengabaikan Lexy Feng beberapa hari.

Tetapi masih belum menunggu Lexy Feng bagaimana, Graham Qin sendiri sudah tidak bisa tahan, ingin pindah kembali, tapi juga merasa malu, benar - benar menyulitkan dirinya.

Hari ini, Lexy Feng dalam rumah sedang mengoleskan masker, mendengar musik, lalu mendengar suara ketukan pintu.

Lexy Feng membuka pintu dan berkata langsung : " Graham Qin kamu bisa tidak punya sedikit kemajuan yang bagus ..... ? "

Umur sudah terlihat lima puluh tahunan, berpakaian mewah, rambut laki - laki sedikit putih, setelan jas cina abu - abu, perangainya tidak biasa.

Wanita di samping mulia dan anggun, mengenakan cheongsam merah tua, menyandang selendang bulu rubah putih, tangannya membawa tas Dior hitam.

" Apakah kamu Lexy Feng ? " Tanya wanita dulu.

" E , aku adalah Lexy Feng. "

" Ng, kami datang mencari kamu. "

" Apakah kita saling kenal ? " Lexy Feng benar tidak pernah bertemu dengan kedua orang ini, oleh karena merasa bingung.

Laki - laki melihat Lexy Feng, wajahnya datar, " Kami adalah orang tua Graham Qin. "

Lexy Feng hampir pingsan, benar sangat tiba - tiba, bagaimana bisa adalah orang tua Graham Qin ? Mereka kenapa datang mencari dirinya ?

Tuhan, orang tua Graham Qin bukankah lagi berada di Kota Jiang, selalu berada di kota satunya lagi, lagipula sangat jarang berhubungan dengan Graham Qin.

Ada sekali saat makan mendengar Hayden Jiang berkata, beberapa tahun ini, setelah Graham Qin datang ke Kota Jiang, orang tuanya pernah datang kemari satu kali, Hayden Jiang juga hanya pernah bertemu satu kali itu.

Bruce Wang dan George Gao sekalipun tidak pernah bertemu, Keluarga Qin yang begitu misterius, hati ini datang ke rumah Lexy Feng ? Ada masalah apa ?

Lexy Feng tiba - tiba linglung ......

Lexy Feng tidak pernah takut hantu dewa, tapi takut manusia, terutama manusia yang mempunyai hubungan yang rumit, tidak bisa di putuskan juga tidak bisa dimengerti seperti ini.

" Apakah kami boleh masuk dulu ? " Tanya Nyonya Qin.

" A, ayo cepat masuk, maaf, aku terkejut. " Lexy Feng baru menarik kembali kesadarannya, dan mempersilahkan kedua orang masuk ke dalam rumah.

Lexy Feng sini merupakan gedung tua, meskipun kebersihan tidak buruk, tetapi bagaimanapun juga bukanlah tempat yang cukup bagus.

Lexy Feng segera menuangkan dua gelas air kasih ke dua orang itu, lalu duduk di sofa dengan hati - hati, melepaskan masker, diwajah masih bersisa krim wajah yang berminyak.

" Kamu jangan gelisah, kami tidak ada niat jahat. "

Nyonya Qin sadar akan kegelisahan nona kecil, lalu tertawa dan menenangkan.

" Ng ng, nama aku tidak gelisah, bukan, nama aku Lexy Feng. " Lexy Feng sebenarnya sangat gelisah.

" Kami tahu nama kamu Lexy Feng, juga tahu rumah kamu berada di daerah Huai En, senior Danish Feng adalah kakek kamu, benar tidak ? "

" E ..... benar, kelihatannya kalian sudah tahu semua tentang aku. " Lexy Feng tahu, orang bangsawan ini, suka menyelidiki seluk beluk orang lain, maksud menyelidiki, sepertinya telah menyelidiki leluhurnya dari tiga generasi, kalau begitu dirinya tidak perlu mengatakannya lagi.

Nyonya Qin melihat ke suami yang berada disampingnya, " Ayahnya, masalah ini, kamu saja yang bilang. "

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu