Bretta’s Diary - Bab 112 Memori Yang Hilang

"CEO Hayden apa kamu baik-baik saja?"

Asisten Michael Li merasa tidak benar, dengan cepat melangkah maju dan menopangnya.

"Kepalaku sedikit sakit."

"Apakah kamu masuk angin? Beristirahatlah di sini."

"Baiklah."

Hayden Jiang menyerahkan tongkat baseball kepada asistennya dan memegang kepalanya sambil berjalan ke area istirahat.

Pelayan segera menyerahkan secangkir air hangat.

Kehidupan Hayden Jiang tidak diragukan lagi ialah kehidupan yang semua orang inginkan.

Lahir di keluarga terkenal,cucu dari lima generasi keluarga Jiang.

Berbakat dan sehat.

Dia juga seorang siswa sekolah menengah di Cambridge, mengambil alih bisnis keluarganya setelah pulang dari luar negri.

Penampilannya tampan dan tata kramanya elegan dan tenang.

Tidak ada titi kelemahan yang tampak pada orang yang begitu sempurna itu.

Kecuali lima tahun yang lalu ...

Hal ini hanya diketahui oleh keluarga Jiang.

Hayden Jiang pernah mengalami kecelakaan lima tahun lalu.

Kemudian dia dirawat di rumah sakit selama lebih dari tiga bulan.

Setelah dia keluar dari rumah sakit, dia lupa ingatan akan masalah yang terjadi pada lima tahun lalu.

Lima tahun yang lalu, Hayden Jiang baru berusia 22 tahun. Saat itu, dia masih belum pergi ke luar negeri.

Apa yang telah dia alami, dengan siapa pacaran, dan teman-teman di sekitarnya benar benar tidak diingatnya lagi, dia tidak bisa mengingatnya kembali.

Setelah pulih, ia pergi ke Universitas Teknologi di kota Jiang untuk mengingat sesutau, tetapi tidak berhasil.

Dia bertanya kepada teman sekelasnya, tetapi semua orang tidak bisa mengatakan apapun.

Mereka hanya mengatakan bahwa itu merupakan tahun biasa.

Pikiran bawah sadar Hayden Jiang memberitahunya bahwa tahun yang ia lupakan itu pasti terdapat sesuatu yang penting.

Tidak peduli seberapa keras dia berusaha, dia tidak dapat memikirkannya kembali.

Dalam beberapa bulan terakhir, kadang kalanya beberapa fragmen memori ini telah melintas di benaknya...

Dia selalu merasa bahwa ada seorang gadis yang memanggil namanya lagi.

Tapi dia benar-benar tidak bisa mengingat seperti apa penampilan gadis itu.

“Apakah kamu sudah membantuku memeriksanya?” Hayden Jiang bertanya kepada asisten.

"Sudah, masih belum ada berita, CEO Hayden masalah yang terjadi pada lima tahun yang lalu, saya rasa Anda jangan bersikeras lagi ... Sudah berlalu begitu lama,saat Anda terjatuh dari tebing,tuan dan nyonya ketakutan hingga pingsan, untungnya kamu tidak apa apa. Adapun ingatan yang hilang, dokter juga mengatakan bahwa itu mungkin terjadi karena pikiran bawah anda memilih untuk tidak memikirkannya, yaitu anda tidak ingin mengingat kembali pemandangan mengerikan saat jatuh di tebing. Mengapa Anda begitu keras kepala? "

Hayden perlahan-lahan menyesap air.

"Sebenarnya, ini bukan bersikeras. Aku hanya merasa bahwa ingatakanku yang hilang itu pasti ada sesuatu yang penting. Kalau tidak, hal tersebut tidak akan terlintas baru-baru ini. Bagiku kehilangan ingatan satu tahun adalah kehidupan yang tidak lengkap. Aku punya hak untuk mengetahui kebenaran, menemukan bagian yang hilang, aku tidak ingin penyesalan terjadi dalam kehidupanku. "

"Yang CEO katakan itu tidak salah, tapi ... saat kamu sudah mengetahui kebenaran, dan menemukan bahwa hal itu berbeda dari apa yang kamu pikirkan ..."

"Oh? Kenapa kamu mengatakan ini?"

Hayden Jiang memandang Michael Li, dia adalah asisten yang paling dia percayai, cerdas dan selalu mengetahui isi hati bosnya.

"Anda selalu mengatakan bahwa ada seorang gadis di mimpi anda, kemungkinan seorang gadis asing yang terlintas di kepalamu ... jika dia adalah gadis yang kamu cintai dulu ... Sekarang kamu pergi mencarinya, jadi bagaimana dengan nyonya Bretta? Apakah Anda akan bersedia bercerai? Dengan kata lain, bahkan jika Anda bersedia meninggalkannya, bagaimana jika gadis itu sudah menikah dengan seseorang? Saat Anda memikirkannya, apakah Anda tidak takut dengan rasa sakit pada diri sendiri? "

Perkataan Michael Li, sejujurnya belum pernah dipertimbangkan oleh Hayden Jiang.

Iya, bagaimana jika dia benar-benar telah menemukan gadis yang terlintas di kepalanya, bagaimana dengan Bretta?

Apakah mereka akan beneran bercerai?

Memikirkan hal ini,Hayden Jiang memiliki sebuah iritabilitas yang tidak dapat dijelaskan.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu