Bretta’s Diary - Bab 518 Meminta Pertolongan

Tidak bercanda Parker, aku menyukaimu, setengah tahun yang lalu aku terjatuh padamu, tetapi pada saat itu aku belumlah tamat dari perkuliahan, mau tidak mau aku harus kembali ke Inggris, dan sekarang aku telah kembali, semua ini terlihat secara kebetulan, kamu belum menikah, aku juga belum menikah, jika kamu katakan apakah kita cocok?”

Parker tidak menyangka, wanita sombong ini seperti memberikan bom kepadanya, langsung menyatakan cintakah?

Parker tidak menyangka jika nona Felice akan melakukan hal ini, seketika dia merasa tidak tahu harus berbuat apa.

Maka dari itu dia segera melihat Bretta dan Beatrice dari kejauhan, secara kebetulan Beatrice melihat kearahannya, keempat mata ini saling bertemu.

“Meminta pertolongan.” Parker mengerakkan bibirnya berkata kepada Beatrice, tidak tahu apakah Beatrice mengerti atau tidak.

Setelah sepuluh detik kemudian, Beatrice datang dengan sepatu tingginya itu, dengan baju seksi hitamnya itu dia datang.

“Parker kebetulan sekali aku sedang mencarimu, apakah kita bisa membicarakan biaya tahunan ini?”

“Bisa, secara kebetulan juga aku ingin membicarakan hal kerja sama ini.”

Datang seorang malaikat, Parker mencari alasan untuk segera melarikan diri.

Pergi meninggalkan Felice dengan jauh, Felice mengerti tentang isi hatinya Parker dia tidak merasa marah, dia hanya tersenyum saja.

“Apa yang terjadi, tuan Parker?”

“Mendapatkan pertolongan, terimakasih.” Parker merasa lega.

“Apakah kamu pernah bertemu dengan nona tercantik ini?”

“Tidak ada, aku bahkan tidak pernah mengingat jika aku bertemu dengannya, tidak disangka dia terjerat padaku.”

“Terjerat? Benarkah?” Beatrice bertanya.

“Sungguh, baru saja dia menyatakan cinta kepadaku, sudahlah jangan membahas hal ini, pusing...” Parker segera menegukkan sampanye itu.

“Oh ya, benar sekali dia adalah wanita tercantik di Jiang ini, kamu sangat beruntung sekali ya.”

Beatrice menggodanya, Parker mengerutkan dahinya, “Jangan bercanda bisakah, coba katakan dengan benar, perusahaanku akan mengeluarkan produk terbaru.”

“Masih butuh aku yang menjadi pembicara?”

“Tidak seperti itu, aku ingin menganti pembicara, tidak membutuhkan media kali ini karena semua ini hal yang masih direncanakan, membutuhkan seseorang yang tidak begitu cantik dan terlihat lebih jujur, apakah ada?”

“Hmm, kenapa menganti jalannya?” Beatrice bertanya dengan penasaran.

Parker meletakkan gelas kampanye diatas meja sambil bersandar diatas kasurnya, sambil mengecilkan suaranya, “Ini adalah produk terbaru, obat herbal untuk wanita mengandung, maka itu membutuhkan seseorang yang jujur untuk dijadikan iklan, karena keuntungan ini akan lebih membaik, tentu saja ini adalah ide dari perusahaan dan aku merasa ini adalah ide yang bagus.”

“Jika begitu kamu bisa mencari adik kelimaku?”

“Jangan bercanda Hayden tidak akan mengizinkannya, identitas Bretta tidak cocok untuk ini.”

“Adik kelima sepertinya memiliki seseorang, aku merasa temannya bisa, mungkin kamu dapat bertanya padanya.” Beatrice menunjuk Lexy, tetapi jika langsung dikatakan akan sedikit tidak baik, maka itu Beatrice akan merekomendasikan kepada Parker.

Parker hanyan menganggukkan kepalanya, dia sungguh meletakkan hal ini didalam hatinya dia akan mencari waktu untuk bertanya kepada Bretta, mencari seseorang yang ahli untuk membantu orang yang baru ini.

Felice terhenti disana, tatapan matanya tertuju kepada Parker yang terus saja melihat kearah Hayden dan istrinya, hal ini membuat hatinya terasa sakit.

Dia pernah mendengar gosip tentang hubungan istrinya Hayden dengan Parker, dia tetap saja tidak memperdulikan hal ini, tetapi sekarang jika dilihat semua ini terlihat lebih menarik.

“Lorena, benarkah Parker menyukai istrinya Hayden?” Felice bertemu dengan Lorena.

Tentu saja benar, Lorena mengetahui hal ini.

Kemudian menceritakan semua hal ini dan pada akhirnya dia tidak lupa menertawai Bretta, “Felice apakah kamu tahu? Bretta tidak pernah bersekolah, sepertinya waktu dia kecil dia dikirim dan tinggal didaerah gunung, apa itu orang tua dan kakak itu, tidak tahu mengapa kak Hayden menjadikan dia istri, benarkah?”

Setelah mendengar ini Felice tersenyum, sambil berjalan dikerumunan dan bertepuk tangan, hingga mengambil perhatian dari sekitar ini, siapa yang tidak tahu apa yang sedang ia ributkan ini.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu