Bretta’s Diary - Bab 382 Teknik Terlarang Keluarga Feng

Bagaimana mengatakannya? Pada awalnya, Lexy Feng hanya ingin membantu Bretta Hua. Bagaimanapun, itu bukanlah hal yang mudah bagi Lexy Feng untuk bertemu seorang teman yang berjodoh dengannya.

Sangat disayangkan bahwa roh Bretta Hua kini terpisah dengan tubuhnya. Lexy Feng adalah manusia biasa. Bahkan jika dia adalah orang dari keluarga pembaca Feng Shui, dia juga tidak pernah berpikir untuk menggunakan nyawanya untuk menolong temannya itu.

Pada akhirnya, adapun alasan mengapa dia bersedia mengatakan cara terakhir adalah karena dia benar-benar tersentuh oleh perasaan di antara Hayden Jiang dan Bretta Hua, pasangan suami istri ini.

Lexy Feng tidak pernah berpacaran dalam beberapa tahun ini karena dia selalu percaya bahwa perasaan di antara pria dan wanita hanyalah sebuah kehampaan, pria hanyalah makhluk yang berpikir dengan bagian bawah tubuh mereka.

Karena munculnya kesenangan pada fisik, sehingga terlahir sebuah perasaan yang mereka sebut sebagai cinta. Tetapi, dia kini melihat Bretta Hua dan Hayden Jiang yang bahkan belum pernah melakukan hubungan seksual bersedia menggunakan nyawa sendiri demi pasangannya.

Lexy Feng benar-benar terkejut. Sehingga, dia secara tidak sadar melontarkan apa yang dia pikirkan pada saat itu.

Bretta Hua diam-diam mendengarkan perkataan Lexy Feng. Ekspresi Lexy Feng sangat tenang seakan sedang menceritakan kisah orang lain dan seolah-olah masalah ini tidak berhubungan dengannya.

Dia berkata, “Aku sangat nakal ketika aku kecil. Aku sering mengobrak-abrik barang di rumah dan suatu kali, aku tidak sengaja menemukan sebuah kotak hitam di langit-langit rumah lamaku. Kotak itu digembok. Aku sangat pandai membuka gembok saat aku kecil dan membuka kotak tersebut dalam sesaat. Di dalamnya, hanya ada sebuah buku. Pada saat itu, aku merasa kecewa. Kemudian, aku berpikir bahwa bagaimanapun aku telah membukanya, kalau tidak kubaca bukankah itu adalah hal yang merugikan? Kemudian, aku baru tahu bahwa itu adalah peninggalan dari paman kakekku, paman kakekku adalah seorang Master Feng Shui. Tetapi, kemudian karena keserakahan akan kekayaan dan kekuasaan, dia dimanfaatkan oleh orang jahat dan mengandalkan pikiran jeniusnya sendiri untuk menulis buku yang mencantum teknik terlarang di keluarga Feng yaitu Teknik Membalikkan Elemen ke Semula.”

“Membalikkan Elemen ke Semula?” Bretta Hua menarik napas.

“Iya, itu adalah teknik untuk membangkitkan orang mati. Bukannya itu sangat hebat?” Lexy Feng tersenyum ringan.

“Bagaimana mungkin? Bukannya ini melanggar aturan Tuhan?” Bretta Hua tidak berani berpikir.

“Iya. Oleh karena itu, teknik tersebut adalah teknik terlarang. Pada saat itu, ada satu orang kaya yang berada di sekitar Kota Jiang. Dia mempunyai seorang selir yang sangat dia kasihi. Selir tersebut adalah seorang penyanyi opera Peking dan berparas sangat cantik. Akan tetapi, belum sebulan setelah dia menikahinya, selir itu mati diracuni oleh istri-istri di rumahnya karena cemburu. Orang kaya itu merasa sangat sedih dan menolak untuk memakamkan selirnya yang telah meninggal selama tiga hari. Lalu, tidak tahu bagaimana, dia menemukan paman kakekku. Dia memberinya sejumlah uang yang banyak dan memintanya untuk membangkitkan selirnya. Pada waktu itu, banyak orang yang tidak cukup makan, apalagi melihat begitu banyak uang, paman kakekku tidak dapat menahan dirinya untuk tergoda. Oleh karena itu, dia menulis dan mengembangkan teknik tersebut, lalu membangkitkan selir orang kaya itu.”

“Lalu, bagaimana?” Bretta Hua bertanya-tanya.

“Lalu, selir itu hidup kembali pada malam itu. Dia kebetulan sempat mengejar pintu arwah yang dibuka pada hari ke-lima belas bulan tujuh. Selir yang dipenuhi dengan rasa dendam yang sangat besar membawa beratus-ratus hantu ke desa tersebut dan terjadi pembantaian. Paman kakekku melarikan diri berkat teknik yang dimilikinya. Akan tetapi, tidak ada yang pernah melihatnya lagi setelah itu. Kakekku berkata bahwa dia membangkitkan kembali orang yang telah mati adalah pelanggaran terhadap aturan Tuhan dan akan mendapatkan hukuman. Oleh karena itu, paman kakekku pasti tidak berakhir dengan baik. Pada akhirnya, dia juga tidak dapat masuk ke dalam makam keluarga Feng kami. Tapi, tidak tahu mengapa, teknik terlarang ini masih disimpan. Walaupun aku masih kecil saat itu, tetapi aku telah mengenal huruf dan telah membaca seluruh buku tersebut.”

“Apakah kamu ingin menggunakan teknik itu untuk membantu kami?” Ekspresi Bretta Hua sudah menjadi sangat jelek.

“Iya, teknik ini sangat berguna. Hanya saja, paman kakekku mengabaikan pintu arwah yang terbuka sehingga terjadi sebuah bencana besar. Jika kita memilih waktu tepat untuk bergerak, pasti akan berhasil. Yang paling penting adalah kamu juga tidak benar-benar mati. Kamu tidak memiliki mayat, hanya saja rohmu terpisah karena dipaksa. Oleh karena itu, ini juga bukan termasuk membangkitkan orang yang telah mati, seharusnya tidak akan ...... dihukum?” Lexy Feng sebenarnya juga tidak begitu yakin dan dia hanya bisa mengatakan ini untuk menghibur dirinya.