Bretta’s Diary - Bab 636 Menyatakan Cinta

Setelah Beatrice diam sejenak untuk berpikir, benar-benar ini semua masuk akal jika adik kelima adalah yang paling pintar, hanya dengan satu kalimat, itu telah menyadarkan dia.

Rainy Zhuo sekarang mungkin sedang menggunakan taktik, sama seperti Siluman Tulang Putih, yang sengaja berpura-pura terlihat kasihan, untuk mendapatkan simpati dari Biksu Tang.

Biksu Tang juga tidak dapat melihat arwah jahat Siluman Tulang Putih dengan mata kepalanya sendiri, akan tetapi Bretta Hua tahu.

Tetapi mereka juga tidak memiliki cara lainnya, karena semua ini bergantung pada pandangan masyarakat, jadi jika pada saat ini Beatrice Hua yang mulai bertindak, berarti dia juga akan terjebak pada settingan Rainy Zhuo dan akan membantu dia untuk berakting sesuai dengan kehendak Rainy Zhuo.

Jika bnegitu, ini tentunya bukanlah pilihan yang tepat......

“Jika begitu, aku harus bagaimana, apakah kita akan mengalah begitu saja? Apakah keluarga kita tahun ini sedang bernasib sial, aku benar-benar merasa sangat pusing..... sejak kepulanganku daru Australia, terus ditaburi dengan berbagai gosip, pertama adalah ayah dan ibu, barulah aku, kemudian itu ayah lagi, dan sekarang telah bergilir padamu..... aku sudah hampir gila.”

Beatrice Hua merasa sangat marah, dan kepala dia terasa sudah hampir meledak, dan dengan kepribadiannya yang begitu mudah khawatir, dia tidak dapat menahan segala sesuatu yang buruk dan sedikit masalah yang terjadi saja itu sudah membuat kepalanya sakit.

Kebalikan dengan Bretta Hua, jika keadaan makin genting, dia semakin tenang, dan semakin dapat menahan amarahnya, dan membalas semuanya dengan diam.

“Kamu tidak perlu melakukan apa pun, dan masalah ini kamu sebaiknya tidak perlu ikut campur, kamu seharusnya pergi bekerja dan pergi mensyuting film.”

“Bagaimana dengan kamu?” Beatrice Hua melihat adik kelimanya.

“Aku? Aku baik-baik saja, dan aku selalu bersikap begitu saja dan tidak ada yang terjadi denganku, diam sebenarnya merupakan balasan yang paling tepat.”

Bretta Hua tersenyum, Rainy Zhuo mencoba untuk memprovokasinya, dan melihat kehancurannya, akan tetapi Bretta Hua tidak akan membiarkan Rainy mendapatkan apa yang diinginkannya.

Beatrice Hua bertamu di rumah Bretta sampai waktu menunjukkan pukul sembilan malam.

Ketika Hayden Jiang pulang, dia kembali bersama Bruce Wang, setelah Bruce Wang menjemput Beatrice Hua, dia segera pulang dan tidak bertamu di rumahnya.

Hayden Jiang merasa sedikit capai, setelah dia selesai mandi, dia pun segera berbaring di atas ranjang.

“Nona, pakaian tuan dipenuhi dengan cairan telur.” kata Bella Yin kepada Bretta Hua.

Bretta Hua menganggukkan kepala, dan tidak berkata apa-apa.

“Oh iya, apakah Elly Chun sudah pulang?” tanya Bretta kepada Bella.

“Belum, kali ini kak Elly Chun telah pergi selama tiga hari, harusnya dia baik-baik saja, karena sejam yang lalu aku masih melihat dia mempost makanan di moments dia bersama pria itu.”

“Baik, baguslah jika tidak terjadi apa-apa.”

Bretta Hua juga sangat sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk menanyakan masalah Elly Chun, dan setelah Bretta mengetahui bahwa Elly baik-baik saja, Bretta pun merasa tenang untuk sementara waktu.

Melihat Hayden Jiang telah dilempari telur dan batu oleh orang yang telah kehilangan akal budinya itu membuat Bretta Hua merasa sedikit kasihan kepada Hayden.

Hayden Jiang yang selalu berada di posisi tinggi dan tampak arogan itu bagaimana mungkin dapat menerima perlakuan menyedihkan seperti ini?

Setelah Bretta naik ke atas, dia mendorong pintu dan melihat Hayden sedang berbaring di atas ranjang, dan matanya sedang menatap atap langit, tidak tahu apa yang sedang dipikirkan olehnya?

“Tuan Jiang, hari ini kamu telah bekerja keras.”

“Tidak keras, aku masih baik-baik saja.” Setelah Hayden melihat Bretta, dia akhirnya baru tertawa sedikit.

Kedua orang itu juga tidak berbicara lebih lama, dan karena mereka sangat memiliki ikatan batin yang kuat, mereka kedua pun akhirnya tertidur.

Pagi hari keesokan harinya, Weekend

Hayden harus menghadiri acara satu bulanan cucu dari keluarga kaya, dan semua keluarga terhormat dari kota Jiang juga akan diundang untuk menghadirinya.

Hayden dan Bretta menaiki mobil Rolls-Royce yang dikemudikan oleh supir, dan setelah itu mereka pelan-pelan telah sampai di hotel bintang tujuh.

Setelah turun, mereka telah dikepung dan difoto oleh awak media, ditambah lagi dengan kedua orang ini yang sedang menjadi topik pembicaraan, dan menjadi hot news.

“Tuan Jiang, Nyonya Jiang, apakah ada sesuatu yang perlu kalian sampaikan terhadap tanggapan Nona Rainy Zhuo?”

“Tuan Jiang, apakah kamu lebih mencintai istri Anda yang sekarang atau mantan pacar Anda yang dulu?”

“Nyonya Jiang, mengenai masalah ini, bagaimana dengan tanggapan Anda, apakah Anda bersedia untuk bertemu dengan Nona Rainy Zhuo?”

Bretta Hua mengenakan gaun malam berwarna putih, dan di pergelangan tangannya dia sedang memakai gelang merek tertentum, dan Hayden Jiang mengenakan satu set suite hitam yang membuatnya terlihat dingin dan arogan, dan tampak tidak mempedulikan semua orang.

Awalnya Hayden Jiang tidak berencana untuk berkata apa pun, apalagi Bretta telah menyuruh untuk tetap diam karena diam merupakan emas.

Akan tetapi sewaktu dia menghadapi kamera dan awak media, Hayden masih saja tidak dapat menahan dirinya, bahkan jika ini demi Bretta, hari ini Dia harus mengklarifikasinya.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu