Bretta’s Diary - Bab 460 Hubungan Masyarakat Yang Krisis.

"Beatrice Hua, sudah berapa tahun kamu bekerja denganku, dan kamu masih ingin berbohong padaku?" Kak Liu sedikit marah.

Beatrice Hua bingung, dan dia tidak berani mengatakan apa-apa.

"Katakan, siapa pria itu?"

“Eh ... Apakah itu perlu untuk di beritahu, bagaimana pun semuanya telah terjadi.” tidak terpikirkan oleh Beatrice Hua, sangat berhati-hati, sedikit pun tidak meninggalkan jejak, sekarang sudah ketahui oleh orang-orang, benar-benar gawat.

Agennya dengan kesal melotot padanya, langsung mencubit wajah Beatrice Hua. "Aduh, nona besar kamu sudahlah. Kalau kamu tidak memberi tahu aku, bagaimana aku bisa membantumu? Apakah kamu tahu berapa banyak komentar berantai yang dipicu oleh kejadian ini? Jika kamu menanganinya dengan tidak baik, maka pabrik yang meng-endorse kamu bisa berbalik menuntutmu. Beberapa orang mengatakan bahwa kamu adalah wanita selingkuhan, seorang wanita perayu, membuat kamu keluar dari dunia hiburan? "

“Itu tidak benar, dia belum menikah, kita berdua masih lajang, tidak menentang moral kemanusiaan.” Beatrice Hua memiringkan kepalanya.

"Jadi, siapa orang itu?"

“Eh ... bolehkah tidak mengatakannya.” Hati Beatrice Hua sebenarnya tidak siap, karena dia merasa hubungannya dengan Bruce Wang adalah curi-curi pacaran, bukan pacaran sebenarnya, sehingga dia tidak berani mengatakannya.

"Tentu saja tidak boleh, kecuali kamu tidak membutuhkanku untuk menjadi agenmu lagi."

Melihat Kak Liu yang marah, Beatrice Hua tidak berdaya hanya bisa menghela nafas dan mengakui hal ini.

"Baiklah, akan ku katakan, kamu jangan marah."

Agennya sangat baik padanya. Beberapa tahun-tahun ini, hubungan antara mereka kedua seperti kakak adik, jadi Beatrice Hua akan memberitahunya mengenai masalah Bruce Wang padanya.

"Tidak heran saat bertemu dengan tuan muda Wang kamu mengeluarkan ekspresi itu. Ternyata kalian sudah memiliki hubungan." Agennya teringat pernah bertemu sekali di restauran, Beatrice Hua tiba-tiba kehilangan kendali, tapi seketika kembali sadar.

"Tuan muda Wang tidak buruk, kedudukan bisnisnya juga baik, menurutku, kamu sebaiknya mengumumkan hubungan kalian. Kalian berdua laki-laki dan wanita yang belum menikah, sekarang banyak artis yang berpacaran, bahkan bisa menjadi pasangan yang masuk ke variety show, dan bisa mempromosikan kamu, itu hal yang tidak buruk."

"Lupakan saja, aku tidak bermaksud memanfaatkannya untuk mempromosikan aku, Aku tidak ingin mengumumkan hubungan kami, bisa di katakan, Kak Liu, aku ini, orang tidak ingin kehidupan pribadiku, membiarkan orang-orang tahu hubunganku dengan pria ku, tekanan sangat besar, dia juga pasti tidak bisa menahannya, kamu tahu sendiri bagaimana gilanya para fans itu."

"Ya, jadi kamu tidak akan mengumumkannya?"

"Ya, maka dari itu kamu bisa membantuku memikirkan jalan keluar."

"Beatrice Hua Kamu ini, kamu benar-benar menambah kerjaan untukku, bos sudah marah-marah, mengatakan bahwa pasar saham hari ini dipengaruhi olehmu, menyalahkan aku tidak menjagamu baik-baik."

Beatrice Hua mengeluarkan lidahnya dan tidak berani berbicara.

Satu jam kemudian, surat hubungan perusahaannya Beatrice Hua dari kantor sudah keluar, hampir semua mengatakan, bahwa lelaki itu adalah pendatang baru di perusahaan itu. Perusahaan demi mempromosikan orang baru, perusahaan telah menyiapkan drama series untuk mereka, oleh karena itu, Beatrice Hua dan artis pria itu melakukan hubungan selama 24 jam juga demi drama. Ketika drama dirilis, artis pria tersebut akan di umumkan siapa.

Kira-kira seperti itu. Beatrice Hua melihatnya dan merasa tidak ada masalah. Kak Liu mengatakan bahwa pada pukul 10:30 malam, akan mengirimnya ke Weibo.

Beatrice Hua tiba-tiba teringat, jika Bruce Wang mengetahuinya, apakah dia akan marah?

Oleh karena itu aku segera mengeluarkan ponselku dan meneleponnya.

"Kamu dimana?"

"Tian Yu Hotel."

"Apa yang kamu lakukan di sana?" Beatrice Hua Tertegun.

"Bertemu dengan beberapa pelanggan dari provinsi lain dan mengundang mereka makan besar."

"Oh, oh, kamu sudah melihat berita?"

“Sudah.” wajah Bruce Wang tampak tenang.

“Lalu ada yang ingin kamu katakan?” Beatrice Hua bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku masih punya waktu sekitar satu jam baru selesai makan, jika sudah selesai aku pergi mencarimu bagaimana?"

"Jangan, sekarang sedang ribut, kamu tidak bisa datang ke rumahku, begini saja, ketika kamu selesai dengan kesibukanmu, aku akan pergi ke rumahmu untuk mencarimu, jangan pergi ke rumahmu yang di pusat kota, kita pergi kerumah yang lain, yaitu rumah yang terakhir kamu beli yang berada di lingkaran ke 5 bagian utara, disana termaksud tempat pinggiran tidak akan ada reporter yang mengikuti kesana, menurutmu bagaimana?" Beatrice Hua mengatakan rencananya.