Bretta’s Diary - Bab 371 Datang Untuk Menonton Candaan

Hayden Jiang sepertinya langsung menjawab tanpa berpikir,"Kalau begitu, kita akan menjaganya seperti ini seumur hidup."

Beatrice Hua sedikit membeku, ia sebenarnya juga tidak percaya dengan cinta, terutama di lingkungan yang elegan dan penuh dengan permainan ini, ia sudah melihat terlalu banyak pasangan yang memutuskan untuk berpisah hanya karena masalah uang.

Namun, orang seperti Hayden Jiang ini berbeda, ia memiliki kepribadian yang keras kepala, jika ia benar-benar serius terhadap sesuatu, ia pasti akan menyelesaikannya hingga akhir, ia tidak akan mengucapkan berhenti dengan mudah.

Jika Bretta Hua tidak menyadarkan dirinya untuk seumur hidup, Hayden Jiang akan menjaganya seumur hidup, hal itu benar-benar bisa saja terjadi, hanya saja...... Hayden Jiang akan terlihat kasihan jika ia harus menunggu sendirian.

Mata Beatrice Hua sedikit berair, ia menguceknya dan berusaha keras untuk tidak menangis.

"Aku pergi keluar untuk merokok sejenak, astaga, aku sudah merokok terlalu banyak belakangan ini."

Saat Beatrice Hua berjalan ke arah luar, kebetulan sekali ia melihat Bruce Wang.

Beatrice sedang memegang rokok dan menyalakannya, ia baru saja mulai merokok, namun rokok itu langsung direbut oleh seseorang.

"Kamu......?" Beatrice Hua mengira manajernya sudah mencampuri terlalu banyak urusannya, ia baru saja bersiap-siap, namun, ia sudah melihat ekspresi Bruce Wang yang penuh dengan rasa kesal.

"Ada masalah apa?" Ia sengaja menanyakannya dengan ekspresi datar.

"Janganlah terlalu banyak merokok."

"Apakah kamu sedang mengkhawatirkan tubuhku?" Beatrice Hua tertawa.

"Tidak, aku mengkhawatirkan para perokok pasif yang menerima efek darimu,"Bruce Wang langsung berjalan pergi setelah selesai berkata.

Beatrice Hua yang sudah kesal kini ingin marah, namun, ia kini sedang berada di rumah sakit, sehingga ia berusaha menahannya.

Graham Qin juga datang, ia berdiri di belakang Bruce Wang, ia masih berusaha meyakinkan Beatrice Hua,"Ia sebenarnya sedang mengkhawatirkan dirimu, ia takut paru-parumu tidak baik jika kamu terlalu banyak merokok, namun, kamu seharusnya mengerti emosinya, ia tidak akan langsung mengakuinya, jadi, janganlah marah."

"Kamu sebaiknya jangan melebihkan arti dari ucapannya, aku mengerti dirinya, ia adalah binatang yang sangat dingin, bukan, ia bahkan tidak terhitung sebagai binatang, binatang masih memiliki perasaan, ia adalah Prajurit Terracotta yang sudah mati,"Setelah ia marah, Beatrice Hua kembali menyalakan rokoknya, lalu pergi ke arah ruang rokok.

Hayden Jiang membalikkan kepala nya lalu melihat Bruce Wang dan Graham Qin, ia lalu berdiri.

"Tampilanmu terlihat sangat buruk, kamu seharusnya tidur labih banyak, jika kamu terus seperti ini, daya tahan tubuhmu akan berkurang," ucap Graham Qin.

"Aku tidak bisa tidur, aku langsung teringat akan Bretta saat aku memejamkan mataku."

Bruce Wang menatap ke arah Bretta Hua yang tertidur di atas tempat tidur pasien, ia lalu menatap ke arah Hayden Jiang, memang betul, mereka adalah kakak adik dalam bentuk fisik, ia sangat mengerti perasaannya, sangat sedih.

"Apakah kamu sudah menanyakan semuanya, apakah benar-benar tidak ada cara lain?" Bruce Wang menatap Hayden Jiang.

"Belum ada untuk sementara, namun, aku tidak akan menyerah, aku akan terus mencari."

"Bretta Hua...... Ini benar-benar terlalu kejam, benar, hal ini sudah menuju ke arah yang bahkan tidak bisa dijelaskan oleh ilmu alam, kita juga tidak memiliki penyelesaiannya, aku kini berpikir, bagaimana kalau...... kita pergi mencari penganut aliran Dao dari tempat tersebut?" Ucapan ini dikatakan oleh Graham Qin, ia berusaha membuka pikirannya.

"Sudahlah, ia hanya tertidur, bukannya diikuti oleh hantu, untuk apa kita mencari tanah tersebut?" Bruce Wang juga bukanlah orang yang terlalu percaya akan kejadian mistis.

Ia merasa, Bretta Hua pasti sedang diracuni atau sejenisnya, mungkin saraf otaknya membuat dirinya jatuh tidur untuk waktu yang cukup lama.

Namun, ia tidak bisa menjelaskan mengapa tubuhnya mengalami pengunduran, ini adalah keadaan yang tidak bisa dijelaskan oleh dokter dimanapun, tentu saja ini merupakan sebuah misteri.

Setelah Graham Qin dan Bruce Wang menunggu sejenak, mereka kemudian meyakinkan Hayden Jiang dan pergi, mereka baru saja hendak melangkahkan kakinya, Brenda Hua dan Belinda Hua kemudian datang, kedua anggota keluarga Hua ini belum tahu, namun mereka tidak tahu siapa yang sudah membocorkannya sehingga kedua kakak ini mendapatkan kabarnya, sehingga, saat Beatrice Hua melihat kedua kakak di koridor, ia sangatlah tidak senang,"Kalian berdua pasti datang untuk melihat candaan bukan, namun, aku anjurkan kalian sesuatu, emosi Hayden Jiang kini sedang tidak terlalu baik, jika kamu mengatakan sesuatu yang tidak enak didengar dan kemudian menyinggung keluarga Jiang, kalian akan menanggung sendiri akibatnya."