Bretta’s Diary - Bab 558 Saling Bertempur

“Kamu masih bisa bertanya, bukannya karena kamu......?” Mulut Bella Yin sangat cepat, dia hampir saja mengatakan yang sebenarnya.

Untung saja Bretta Hua bereaksi lebih cepat, dia segera menghalangi Bella Yin, lalu mengganti topik, “Apakah kamu haus, mau minum?”

“Iya, tolong tuangkan air untukku, aku sangat haus.”

Tubuh yang terkena santer, akan kehilangan banyak kadar air, jadi sekarang Parker Xie merasa sangat haus.

“Elly Chun pergi tuangkan air.”

“Bella Yin, kamu pergi kebawah untuk membayar rumah sakit, kita akan keluar sebentar lagi.”

“Baiklah, Nona.”

Kedua pelayan itu sudah lama mengikuti Bretta Hua, jadi mereka sangat kompak, mereka tahu hal yang di lakukan Nona ini adalah agar mereka tidak memberitahu kejadian sebenarnya kepada Parker Xie.

Setelah mereka pergi, Bretta Hua berdiri dan berjalan kearah Parker Xie.

“Kamu mengundangku minum teh, tapi tiba-tiba kamu pingsan, aku pun khawatir dan langsung membawamu kerumah sakit terdekat, apakah sekarang kamu merasa baikan?”

“Pingsan? Mengundangmu?” Parker Xie berusaha mengingatnya, tapi dia sungguh tidak ingat apapun.

Dia hanya ingat, ibunya menyuruh dia menelepon kakaknya untuk pulang makan, selanjutnya, dia sungguh tidak ingat.

“Tidak apa, lupakan saja jika tidak ingat, mungkin akhir-akhir ini kamu terlalu banyak beban.”

Parker Xie terlihat kebingungan, lalu memegang kepalanya, “Bagaimana mungkin, tubuhku selalu sehat, apa yang dikatakan dokter? Kenapa aku bisa pingsan?”

Bretta Hua tentu tidak akan mengatakan mengenai santer, dia pun mencari alasan lainnya.

“Kata dokter, mungkin akhir-akhir ini kamu terlalu letih bekerja, kadar oksigen di otak berkurang, dia menyarankan agar kamu jaga kesehatan, dan waktu tidur.”

“Ah..... mungkin memang akhir-akhir ini sering bergadang, aku menonton lomba basket.” Parker Xie ternyata percaya, mungkin menurutnya, Bretta Hua tidak mungkin berbohong, jadi dia mempercayainya.

“Apakah ada bagian yang tidak nyaman? Lenganmu sakit tidak?”

Mendengar perkataan Bretta Hua ini, Parker Xie baru menyadari lengannya sedikit sakit, lalu dia membuka lengan bajunya, dan ada goresan pisau.

“Ini tadi dilakukan dokter saat memeriksamu.”

“Oh, tidak apa, aku seorang pria dewasa, tidak takut luka kecil ini.” Selesai bicara Parker Xie langsung duduk.

“Parker Xie.”

“Iya?”

“Aku ingin menggambar sesuatu, dilenganmu.”

“Ah?” Parker Xie terkejut.

“Apakah boleh?” Suara Bretta Hua sangat ringan.

Walaupun seperti ini terlihat aneh, tapi Parker Xie tidak bisa menolah wibawa Bretta Hua, jadi dia hanya bisa mengangguk.

Lalu Bretta Hua mengeluarkan tinta dan kuas, menarik lengan Parker Xie tadi, kemudian menggambar sesuatu yang tidak di mengerti, seperti...... mantra.

Kemudian lengan sebelah kiri juga di gambar, kemudian tinta itu mengering.

“Kamu bawa mandi juga tidak apa, hanya saja, dalam waktu 1 bulan ini tidak boleh pergi keacara pemakaman atau menjenguk orang melahirkan.”

“Tidak masalah, tapi......apa ini?” Parker Xie merasa penasaran.

“Ini adalah mantra agar kaya, membantu kamu menjadi kaya.”

“Sungguh?”

“Kamu tidak mempercayaiku?” Bretta Hua tersenyum.

Senyuman ini, membuat Parker Xie pusing.

“Tentu saja tidak, aku tidak percaya siapapun, juga tidak akan tidak mempercayaimu.”

“Iya, maka dengarkanlah perkataanku.”

“Iya, terimakasih, Bretta, jika nanti aku mengambil pekerjaan besar, aku pasti akan mentraktirmu, hahaha.” Parker Xie merasa senang.

“Baiklah, aku akan menunggunya.”

Kemudian, setelah mereka mengobrol, Parker Xie meminum air, kemudian mereka pun meninggalkan rumah sakit.

Bretta Hua tidak memberitahu Parker Xie apa yang terjadi sebenarnya, alasannya sangat sederhana, karena Parker Xie adalah orang biasa, jika yang dia ketahui semakin sedikit maka akan semakin baik.

Di perjalanan pulang, Bella Yin bertanya, “Nona, kamu sungguh baik kepada Parker Xie, apakah Tuan tidak akan cemburu?”

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu