Bretta’s Diary - Bab 441 Kesalahpahaman Sudah Selesai Diatasi

Tapi mendengar semua ini Graham Qin merasa sedikit tidak nyaman, tapi kenapa, dirinya juga tidak tahu.

Tapi saat meninggalkan rumah Lexy Feng, Graham Qin masing sering menoleh, sampai-sampai dia masih merokok dibawah apartemen, dia disitu cukup lama baru pergi.

Mereka berdua, sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai teman, tapi mereka sudah tidur bersama, dan juga itu adalah pertama kalinya untuk mereka berdua.

Mengenai kejadian nantinya Graham Qin tidak memikirkannya, harus bagaimana mengatasi Lexy Feng, dirinya juga tidak tahu, karena sekarang otaknya masih kosong.

Ditempat lainnya, Bruce Wang dan Beatrice Hua kembali kehubungan yang hangat seperti sebelumnya, mereka berdua sangat ingin tidur bersama setiap malam, kemudian melakukan hal aneh kepada satu sama lain.

Terutama Beatrice Hua, dirinya sangat ingin meniduri Bruce Wang, terkadang dia sengaja mencium leher Bruce Wang.

Keesokan harinya Bruce Wang hanya bisa memakai baju dengan kerah tinggi pergi bekerja, tapi dia tidak pernah menyalahkan Beatrice Hua.

Sekali ini, Beatrice Hua tidur didada pria ini.

“Bruce Wang.”

“Iya?”

“Waktu itu kenapa kamu galak kepadaku, waktu itu kamu sangat tidak sabaran......”

“Aku tidak ingat pernah galak kepadamu.”

“Sembarangan, jelas ada, dan juga sikap kamu sangat dingin, apakah karena aku mencurigaimu dengan Nona Yang, apa kamu tidak suka aku mempedulikanmu?”

Bruce Wang baru ingat, itu adalah masalah yang sangat lama.

“Aku dan Nona Yang sungguh tidak ada hubungan apapun, kamu juga tahu, media suka membahas hal palsu. Tapi waktu kamu menelepon aku itu, aku sungguh sedang kesal, nenekku sangat merepotkan kami semua.”

Kemudian, Bruce Wang menceritakan hal yang dilakukan neneknya, termasuk saat itu dia tidak sengaja menjauhi Beatrice Hua.

Dengan begitu, kesalah pahaman pun sudah selesai diatasi, mendengar semua ini Beatrice Hua menjadi senang.

Jarinya yang panjang berada didada Bruce Wang, “Surat itu kamu yang kirim.”

“Iya.”

“”Hahaha, aku sudah tahu, tapi apa arti dari bunga Hyacnthi, bukankah kamu seharusnya mengirim bunga mawar?

“Aku ingin meminta maaf.”

“Sungguh benar, kamu sangat pandai...... mau minta maaf kenapa tidak langsung mengatakannya, mengirim bunga juga tidak menulis nama.” Ucap Beatrice Hua.

“Saat mengirim bunga hari itu aku ada dibawah gedung, aku pikir jika kamu menelepon, aku akan segera naik.”

“Sungguh......Aku sangat ingin meneleponmu, tapi setiap kali kamu selalu sangat cuek, aku takut akan menyakiti diriku sendiri, jadi aku tidak jadi memukulmu.” Tiba-tiba Beatrice Hua merasa, dirinya dan Bruce Wang sudah melewatkan banyak waktu yang membahagiakan, harusnya hari itu mereka sudah harus berbaikan, dirinya sungguh menyesal.

Bruce Wang tidak berbicara, dirinya hanya tersenyum.

“Semuanya karena kamu, kamu yang membuatku marah, makanya aku jadi sedih, aku kira......diantara kita hanya ada hubungan badan, kamu tidak menyukaiku...... makanya tidak datang meminta maaf.”

“Tidak, aku bukan orang seperti itu.” Bruce Wang mengangkat tangan, dan memeluk pinggang Beatrice Hua.

“Semuanya salah kamu, ada kesalahpahaman juga tidak dibicarakan, kita bertengkar selama ini, kamu tidak tahu aku tidak bisa tidur berapa lama, kantung mataku pun sudah hitam......” Beatrice Hua mulai manja.

“Iya, semuanya salahku, akulah yang tidak baik.” Sikap Bruce Wang menjadi lebih baik.

Beatrice Hua memarahinya, tapi dalam hatinya sangat bahagia.

Karena dia dan Bruce Wang saling mempedulikan satu sama lain, hanya saja mereka tidak mau mengatakannya, dan juga beberapa waktu ini Bruce Wang tidak punya wanita lain, dirinya juga diam-diam membantu Beatrice Hua.

Mencari orang untuk membantu dirinya membersihkan nama baik, mengendalikan komentar orang, dan juga mengirimi bunga.

Jadi saat memikirkan semua ini, Beatrice Hua memastikan, sekali ini, dia akan memaafkan Bruce Wang.

Mereka berpelukan dengan sangat romantis, ini adalah malam yang romantis juga.

Pagi hari

Beatrice Hua terbangun dari mimpi, masih belum sampai jam 6 pagi.

Dia bangun dan pergi ke toilet, meminum air hangat, kemudian tidak bisa tidur lagi.

Beatrice Hua berbaring melihat Bruce Wang, posisi tidurnya sangat bagus dilihat, bulu matanya sangat panjang.

Pria ini, jika dilihat dengan lama, dirinya sungguh sangat tampan, Beatrice Hua melihatnya begitu saja.

Terutama ototnya yang sexy, dan juga aroma khas pria, membuat dirinya semakin tergoda.

Kemudian dia mulai menyentuh tubuh Bruce Wang.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu