Bretta’s Diary - Bab 442 Permintaan Yang Tidak Terpuaskan

Bruce Wang terbangun gara-gara Beatrice Hua, nafsunya juga segera naik, dia menindih tubuh Beatrice Hua.

“Sepagi ini kamu sudah tidak berkelakukan baik.”

“Apakah pria dewasa sudah tidak kuat lagi?” Beatrice Hua menahan tawanya.

“Tidak, pria dewasa akan membuat wanita tidak kuat.”

Disemua hal, Bruce Wang akan mengalah kepada Beatrice Hua, tapi hal ini tidak bisa, dia tidak akan mau di kalahkan oleh wanita, dia harus mengeluarkan semua tenaganya, untuk membuktikan kemampuannya.

Tapi baru saja akan menikmati pagi yang indah, tiba-tiba handphonenya berbunyi.

Jika telepon orang lain, masih bisa tidak perlu menjawabnya, tapi ini adalah ayahnya.

Bruce Wang hanya bisa berdiri, dan mengambil handphonenya.

“Halo, ayah.”

“Iya, aku tahu, aku segera pergi.”

Setelah menutup telepon, Bruce Wang melihat Beatrice Hua.

“Beatrice Hua.”

“Kalau ada urusan kamu pergilah.”

“Pelanggan besar dari Australia Steven, penerbangannya dimajukan, satu jam lagi dia akan tiba di bandara, ayahku masih di Beijing, jadi aku harus pergi menjemputnya, biar terlihat menghormati.”

“Baiklah, pergi sana.”

Beatrice Hua mengambil selimut, dan menutup kepalanya.

Emosi dalam hatinya, sungguh karena permintannya tidak terpuaskan, dia telah mempermainkan Bruce Wang selama itu, Bruce Wang pun telah merasa nyaman, tapi dirinya sendiri belum puas, Bruce Wang malah mau pergi.

Bruce Wang tahu Beatrice Hua sedikit tidak senang.

Dia membuka selimut, memeluk Beatrice Hua, dan mencium bibirnya.

“Jangan nakal, jangan marah.”

“Pergilah kalau mau pergi, kenapa harus mempedulikan aku marah atau tidak, kenapa kamu begitu kuat, masih mau mempedulikan emosi orang lain.” Beatrice Hua memonyongkan mulutnya.

“Aku tidak mempedulikan orang lain, hanya mempedulikan kamu.”

“Kenapa kamu mempedulikanku?” Ucap Beatrice Hua dengan marah.

“Karena kamu adalah milikku.”

“Milikmu apa?”

Sudah berbicara sampai sini, Beatrice Hua pun langsung bertanya, sebenarnya dia sudah lama ingin menanyakan hal ini kepada Bruce Wang, sebenarnya hubungan mereka berdua termasuk apa?

Kalau dibilang teman bermalam, sepertinya perasaan mereka sudah lebih dalam, dibilang kekasih, tapi dia tidak pernah menyatakan cinta, dirinya juga tidak berani berpikir lebih.

Bruce Wang melihat Beatrice Hua dengan diam sejenak, kemudian berkata dengan lembut, “Kamu wanitaku.”

“Tidak tahu malu, siapa yang mau jadi wanitamu.”

“Sudah tidur bersamaku, masih tidak mengakui sebagai wanitaku?”

“Bukan begitu juga.” Beatrice Hua sedikit malu, dia menutup mulutnya.

“Beatrice Hua, sebenarnya aku sudah lama ingin mengatakan ini, tapi kamu adalah artis, kamu punya duniamu sendiri, aku takut kamu tidak rela melepaskan semua itu, aku juga tidak ingin membiarkanmu menikah dengan cepat, terikat, aku bukan pria yang tidak bertanggung jawab. Hayden Jiang tahu, beberapa tahun ini, aku juga tidak pernah mencintai wanita lain sedalam dirimu, didalam hatiku, kamu adalah wanitaku. Jika kamu setuju, habis melewati tahun ini kita menikah, bagaimana?”

Walaupun Beatrice Hua tidak ada persiapan untuk menikah, tapi juga tidak menjelaskan, kalau dia tidak suka mendengar perkataan ini.

Jika ada pria yang mau menikahimu, maka dia pasti akan mempertanggung jawabkan diirmu seumur hidupnya, dan bukannya mencari alasan.

“Lupakan saja menikah, sekarang bukan watu yang pas, tapi...... Ucapanmu membuatku senang, setidaknya didalam hatimu ada aku.” Beatrice Hua mulai manja lagi kepada Bruce Wang.

“Tentu saja ada.”

“Kamu pergi saja sana, aku akan berbaring sebentar, nanti aku juga akan pergi bekerja.”

“Iya, habis kerja telepon aku, malam nanti aku akan pergi menjemputmu.”

“Baiklah.”

Begini saja, setelah menghibur Beatrice Hua, Bruce Wang baru berani keluar rumah, Beatrice Hua lanjut tidur lagi, sampai sopir datang menjemputnya.

Di tempat lain, karena penyakit jantung Hayden Jiang kambuh kembali, Bretta Hua jarang menyuruhnya pergi bekerja seperti dulu, sampai-sampai saat pulang kerumah, tidak membiarkan dia main handphone lagi.

Juga tidak membiarkan dia bermain laptop, apalagi pergi keruang buku.

Lalu apa yang dia lakukan? Kebanyakan waktu kosong, Bretta Hua menyuruhnya berbaring istirahat, tidak mau berbaring juga harus berbaring, Hayden Jiang pun menjadi tidak berdaya.

“Bretta, aku tidak selemah itu, sungguh, kamu sekarang seperti ini, membuatku seperti terkena penyakit berat.” Hayden Jiang berbaring ditempat tidur, berusaha melawan istrinya.

“Harus berbaring, selama satu jam, bangun minum sup ginseng, aku telah menyuruh Bella Yin membuatkan sup ginseng dan ayam hitam untukmu.”

“Nyonya Jiang, jika aku terus menambah nutrisi seperti ini, apakah tubuhmu bisa menerimanya?” Perkataan Hayden Jiang ini sedikit mesum, Bretta Hua juga mengerti apa yang dia maksud, sepertinya pria yang sudah pernah berhubungan intim, pemikirannya tidak akan sepolos dulu, mendengar ini wajah Bretta Hua menjadi merah.

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu