Bretta’s Diary - Bab 651 Mennggunakan Orang Lain Untuk Mengobati Sendiri

Parker Xie lansung membanting ponsel ke atas meja, langsung berbunyi keras.

“Mereka adalah penipu.”

“Kakak kedua, aku mendukungmu, jangan mau Felice Zhong, terlalu menakutkan perempuan ini, tidak menikah dengan dia lalu gila?” Bernice Xie juga tidak menyukai keluarga Zhong.

Masalah ini keluarga Xie terus tidak mengeluarkan cara penyelesaian, tapi di dalam hati Bob Xie memutuskan cara yang paling jahat.

Tinggal lihat apakah keluarga Zhong menerima bayaran tidak? Dapat bertanggung jawab biaya pengobatan Felice Zhong, lalu memberi sekali sedikit biaya.

Paling penting masih harus memberikan tuan besar Zhong hadiah, seusaha mungkin menenangkan keributan, Bob Xie beberapa tahun ini orangnya baik, tidak sampai pasarah tidak memberikan diri sendirih menyelesaikan dendam.

Tapi dilain sisi, hati Parker Xie merasa tidak nyaman tak tertahankan, terus ingin bertemu Bretta Hua, sebenarnya dia dari awal ingin bertemu Bretta Hua.

Sudah waktu lama ini sungguh belum bertemu dengan dia, dalam hatinya sangat merindukannya.

Walaupaun mencari alasan juga ingin menemuinya, jadi mengeluarkan ponsel menelepon.

“Bretta.”

“Ya?”

“Jadi merepotkan kamu, aku ditipu oleh keluarga Zhong, kamu jadi harus kubawa keluar, jadi membuatmu tidak nyaman.”

“Tidak apa, aku tidak akan mempedulikan hal-hal ini.” Bretta Hua tetap tenang.

“Apakah ada waktu luang untuk ketemu? Makan malam bersama?” Parker Xie melihat jam tangan menunjukkan 7.30.

Bretta Hua masih belum menunggu menolak, sudah mendengar Parker Xie berkata, “JIka kamu takut orang lain salah paham, kamu bawa Hayden Jiang saja, tidak apa.”

“Baik, kalau begitu kamu pesan tempat.”

Parker Xie sangat senang, segera menelepon tempat di restoran makanan Vietnam, setelah itu mengirim alamat restoran.

Bretta Hua di dalam pemandangan yang sangat indah sudah mengenakan baju ersiap untuk keluar. “Nona, kamu ingin keluar?”

“Ya.”

“Saya supirin antar kamu.”

“Tidak perlu, saya pergi sendiri.”

“Hah? Kamu sudah bilang dengan tuan belum?” Elly Chun tertegun.

“Ya, Hayden Jiang tahu.” Bretta Hua menganggukkan kepalanya, lalu sendirian mengendarai mobil tidak membawa Elly Chun dan Bella Yin.

Hayden Jiang juga karena sudah berjanji denagan Rainy Zhuo, jadi tidak mungkin untuk menemani Bretta Hua bertemu Parker Xie.

Hal ini Hayden Jiang sudah memberitahunya sore hari.

Bretta Hua menggunakan desain baju shanghai warna krim, yang ditambah kapas. lengan dan kemeja adalah berwarna putih yang sangat indah.

Seperti gaya di tv series “War And Beauty”, sangat berkarisma dan elegan, tas yang dia bawa juga sangat mahal, tas tangan yang bermerek yang sangat mahal dan mewah, tipe berlapis berlian.

Bretta Hua sendiri membuka bagasi mobil, menggunakan mobil RSR 918, langsung keluar rumah.

Dibelakang tidak jauh ada family car yang mengikuti sepanjang jalan.

“Semuanya ikutin dengan benar, harus mendapat foto yang kita inginkan, kalau foto dengan bagus, dapat membuat kita makan satu tahun.”

Dalam family car, ada emapat sampai lima orang membawa peralatan bersiap untuk mencuri foto.”

Bukan hanya di sini, bahkan dalam tokonya Parker Xie, dipasang lubang kamera cctv oleh seseorang, ini maksudnya menggunakan orang lain untuk mengobati diri sendiri

Jika diganti kalimatnya, tidak peduli hari ini akan muncul hal seperti apa, asalkan Bretta Hua dan Parker Xie bertemu secara pribadi, anggapannya seperti palu besar.

Sayangnya, Parker Xie ide dia tidak tahu kali ini inisiatif dia mengundang, adalah dia dan Bretta Hua pertemuan yang mengancam, sekali dikerumuni orang membocorkan data, sungguh sampai dilempar ke sungai kuning juga tidak dapat dicuci bersih.

Sudah berjanji jam 8.30, Parker Xie 8.10 sudah datang lebih dulu, di pojok samping jendel, lalu memesan barang.

Sedangkan saat ini, Rainy Zhuo dan Hayden Jiang sedang berhadapan lapisan air jernih, ini adalah makanan jepan yang mewah.

Dari sudut sebelah sini, sangat jernih, terutama saat menundukkan kepala, Rainy Zhuo dengan sengaja tersenyum-senyum.

“Rainy, kamu berencana untuk menarik tangan?” Hayden Jiang tidak begitu sabar.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu