Bretta’s Diary - Bab 387 Pertempuran Di Belakang Layar

Tidak apa-apa, tuan Hayden aku lapar.

“Maka aku akan membuatkan makanan untukmu, apa yang ingin kamu makan?” Ketika mendengar Bretta berkata jika dia lapar, Hayden segera meletakkan telepon genggamnya, dia lupa dengan SS yang mengundurkan diri itu.

Sebenarnya orang ini tidak ada hubungannya dengan peramal, maka itu Bretta mengundurkan diri, melepaskan semua kecurigaan ini.

Seperti yang dikatakan oleh Hayden, menjadi seseorang yang biasa saja, kemudian hidup dengan bahagia.

Ingatan Hayden yang tidak bahagia telah dihapus, tetapi sisanya, semuanya tetap berada disana, maka itu hubungan kedua orang ini terbilang baik-baik saja.

Meletakkan Bretta didalam hatinya, Bretta melewati semua ini, dia terlihat puas dengan kehidupan ini, dan semakin mensyukuri hidup ini.

Yang dia khawatirkan hanyalah Lexy sekarang, dia menggunakan larangan sihir dari keluarga Feng, tetapi ada kelemahan untuk semua larangan itu.

Mungkin seperti membuat tuduhan palsu, tetapi mereka bertiga tidak memiliki kekurangan, dan juga, dan biasa larangan sihir ini harus melakukan tuduhan palsu.

Maka Lexy akan mengalami resiko yang paling tinggi sekarang, Bretta selalu takut jika dia mengalami masalah, tetapi Lexy tetap tersenyum seperti tanpa ada masalah.

Karena urusan Bretta yang tertunda, maka semua ini menjadi lebih lambat, tetapi ketika semua ingatan ini dihapus, semua orang mulai kembali kekehidupan semulanya.

Beatrice menghadiri acara penghargaan setahun sekali, tetapi pada saat yang paling penting, tetapi hal ini terjatuh kepada seorang artis wanita.

Wanita itu memainkan sebuah acara film [Ibu Yang Sendirian] mendapatkan hadiah utama.

Beatrice menghitamkan wajahnya, dia segera turun dari atas dan sebagian dari ini terlihat canggung.

“Beatrice, kamu terlalu tergesa-gesa, kamu seorang wanita yang pantas dan juga seseorang yang lebih tua, pergi begitu saja akan membuat netizen berkomentar dengan pedas, berkata kamu pergi begitu saja.” Manager berkata dengan susah payah.

“Aku tidak peduli, bagaimana bisa wanita itu mendapatkan hadiahnya, apakah aku tidak tahu?” Beatrice membelalakkan matanya yang terasa tidak nyaman.

Jika memang berdasarkan kekuatan maka akan dibiarkan, Beatrice yang begitu hebat ini, tetapi semua ini... malah jatuh ke tangan wanita berkat sebuah kasur, perkataan ini dikatakan dari dua bulan yang lalu, ketika Beatrice mendapatkan undangan ini, dikatakan jika dia memainkan film [Isi hati dari anak gadis] dan dia telah menjadi pusat difilm ini, yang berarti belakang layar.

Awal yang membahagiakan ini, tetapi arti dari mereka ini membuat Beatrice menemani acara ini, yaitu menemani orang tua botak dalam semalam.

Yang berarti jika bisa ditiduri, maka dia bisa mendapatkan hadiah dan hadiah ini bisa dijamin selama tiga tahun, orang dibelakang layar telah menentukan Beatrice.

Pada saat itu Beatrice menjadi terkenal, dia segera membalikkan wajah dan sungguh membuat dia menjadi hancur, awalnya dia mengira walaupun dia menolak, orang didalam sana tidak akan melakukan hal yang aneh, tidak disangka mereka sungguh tidak memberikan wajahnya, mereka mencari seseorang dan juga aktingnya sungguh tidak bisa dilihat, film itu sungguh tidak bisa dilihat bahkan hanya dinilai 4.7 saja, jika masih memiliki pemain layar maka semua ini akan menjadi hancur.

“Carly sungguh keluar, demi bisa terkenal dia melakukan ini, kita berbeda dengan dia, kita berpikir secara akal sehat.” Manager dan asisten tidak bisa berbuat apa, tetapi Beatrice sungguh tidak bisa dikontrol, siang itu semua berita itu tersebar, ada yang berkata jika Beatrice menjadi gila ketika diatas panggung, iri karena orang lain mendapatkan hadiah, ada juga yang berkata jika sikap Carly begitu lembut, dia adalah orang yang hebat tahun ini, harganya naik melesat, pada intinya banyak yang mengatai Beatrice dan memuji Carly, ini adalah cara naik daun yang terbaik.

Bruce yang sedang berada dilapangan kontraksi membuka telepon genggamnya melihat berita yang tersebar itu dia terdiam tak berkata.

Tetapi dia meminta orang untuk mencari tahu apa yang terjadi disini, lima menit kemudian telepon ini berbunyi kembali.

“Direktur Bruce telah diselidiki, berdasarkan berita ini Carly yang mendapatkan piala ini, karena dia telah tidur dengan orang tua itu, menurut perkataan orang tua itu menyukai Carly tetapi ketika dimarahi oleh Beatrice, maka sengaja mencari orang baru.”

“Baiklah aku mengerti.” Bruce menutup telepon genggamnya, diotak berputar bagaimana Beatrice memarahi orang tua itu, tanpa sengaja membuat dia tersenyum.