Bretta’s Diary - Bab 475 Serangan Balik Yang Menggertakan

"Bretta, kamu di sini?” Dia sedikit terkejut.

“Ada apa dengan wajahmu?” Bretta Hua melihat pipi Trace Yu merah dan bengkak sekilas, itu adalah ... cap telapak tangan?

Trace Yu buru-buru menyentuh pipinya,mencoba menutupinya, "Tidak ... tidak apa-apa, aku hanya alergi terhadap kosmetik."

Bretta Hua tidak berbicara, langsung mengganti sepatu dan masuk, Elly Chun dan Bella Yin lebih awal kembali ke Orchard Cottage.

Bretta Hua sudah terbiasa untuk pergi keluar sendirian, kalau tidak dia pasti selalu membawa para pelayannya, sangat berkelas, setiap pergi keluar semua orang akan menatap ke arahnya, sangat tidak nyaman.

"Bretta Hua, ayo minum, makan buah."

Bretta Hua datang ke sini untuk pertama kalinya sebagai tamu, Trace Yu sangat gembira, sehingga dia menuangkan air hangat untuknya, dan mencuci buah-buahan.

Tapi kenyataannya, kehidupan Trace Yu sangat sulit, buahnya hanya ada apel, yang merupakan jenis termurah, sekarang apel murah seperti itu jarang dimakan.

Bretta Hua meminum air dan melirik Trace Yu, "Kamu tidak pernah berbohong, jadi setiap kali kamu berbohong, kamu penuh dengan kekurangan, katakan padaku, ada apa dengan wajahmu?"

"Tidak apa-apa."

"Apakah itu Jonathan Yuan yang memukulnya? Jika itu dia, segera putus."

Wajah Bretta Hua muram, dia tidak bisa menerima anak laki-laki memukuli anak perempuan, tidak peduli apa itu, terutama banyak pria, mereka dapat bermain tangan dengan pacar sendiri, sama saja dengan bajingan.

"Tidak, tidak, tidak, bukan Jonathan Yuan, bagaimana dia bisa memukulku, dia memperlakukanku dengan baik, itu benar-benar bukan dia."

Trace Yu dengan cepat menjelaskannya, dia takut Bretta Hua akan salah paham.

Tidak ada cara lain, pada akhirnya, Trace Yu hanya mengatakan apa yang terjadi di sekolah pada siang hari.

Setelah Bretta Hua mendengarnya, dia terdiam.

"Bretta, tidak apa-apa, keluhan ini bukan apa-apa, aku bukan wanita kaya, waktu kecil aku banyak menderita, jadi aku sudah terbiasa. Jangan khawatirkan aku, sungguh, aku tidak ingin berkelahi, bukannya aku takut, tapi karena aku tahu keadaan keluarga ku tidak baik, seandainya mencelakai seseorang, aku harus mengganti rugi, jadi aku juga tidak ingin mempedulikannya. "

"Selain tamparan ini, di mana lagi?"

Trace Yu menggigit bibirnya, "Ada juga perut, tapi sayangnya mereka membenturkannya menggunakan buku, tidak dapat memeriksa cedera, tapi hanya sedikit sakit."

“Umur belum tua, tapi ini sangat kejam.” Bretta Hua bahkan lebih kesal ketika dia mendengar bahwa gadis-gadis itu membenturkan perut Trace Yu dengan buku.

"Tidak apa-apa. Lagi pula aku hanya harus bertahan selama seminggu lagi, dan sebentar lagi liburan musim dingin."

"Apakah kamu akan pulang ke kampung halaman untuk berlibur?"

"Tidak, itu buang-buang waktu untuk kembali ke kampung halaman, aku mendapatkan pekerjaan sebagai guru, melatih sepasang anak kembar perempuan dalam pelajaran budaya, ibunya banyak membayar aku, dua jam sehari, 600 ribu per jam, berarti aku bisa mendapatkan 1 juta 200 sehari. "Trace Yu sangat puas."

“Ya, itu juga baik, menjadi guru tidak buruk." Bretta Hua mengangguk dan tidak berkata apa-apa.

Namun, Trace Yu tidak menyangka, Bretta Hua akan datang ke sekolah pada hari berikutnya, tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia menarik Trace Yu dan pergi mencari orang-orang yang memukulnya hari itu.

Bretta Hua sudah siap, jadi dia langsung membawa Elly Chun, Bella Yin, dan empat atau lima penjaga Orchard Cottage.

Langsung melabrak empat wanita yang telah mencari masalah pada hari itu di tempat terpencil.

Bretta Hua mengajak Trace Yu berjalan, menunjuk gadis berambut pendek, "Apakah dia menamparmu kemarin?"

"Bretta ..." Trace Yu sedikit takut melihat situasi ini.

"Jawab aku."

“Ya, itu dia.” Suara Trace Yu sangat kecil.

"Berapa kali dia memukulmu kemarin?"

"Satu, hanya satu."

“Ya, bagus, kamu pergi sekarang, pukul dia sebanyak sepuluh kali," Bretta Hua memerintahkan dengan arogan, keadaan itu tidak bisa di halang oleh siapa pun.

Trace Yu tercengang, dia melihat pertempuran ini, bukanlah gayanya.

“Trace, jika kamu tidak melakukannya, maka aku akan menyuruh orang menamparnya dengan 100 kali untuk balas dendam.” Bretta Hua memandang Trace Yu satu kata demi kata.

Sejujurnya, Trace Yu benar-benar sedikit bersemangat setelah mendengarkan kalimat Bretta Hua, dan rasa serangan balik yang menggertakan, benar-benar menyegarkan.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu