Bretta’s Diary - Bab 504 Sedikit Kagum

Bretta dan Hayden tersenyum, mereka tidak berkata, mereka adalah sepasang suami istri.

Beatrice dan Bruce hubungannya apa semua orang juga tahu, tapi Lexy dan Graham belum tahu, mereka berdua juga tidak suka pada sesama.

Mendengar Lexy ingin satu kamar dengan Beatrice, Bruce menjadi panik.

Dia dengan cepat melihat Beatrice......

Beatrice berkata, "Aku......Aku dengan siapa saja boleh, aku tidak memilih."

"Jadi kita berdua satu kamar." Lexy dengan polos berkata.

Graham menarik kerahnya, menarik dia kesamping, "Kamu ingin jadi bola lampu."

Lexy langsung mengerti maksudnya, melihat Beatrice dan Bruce.

"Mereka semua sepasang-sepasang, jadi aku bagaimana? Aku dan Graham satu kamar? Kita bukan sepasang kekasih." Dia menjelaskan hubungannya.

Bruce melihat Lexy, "Kamar ini sangat besar, ada 90 meter, ada dua tempat tidur."

"Ini boleh."

Mendengar ada dua tempat tidur, Lexy mengangguk kepala, lalu mengambil kunci dan buru-buru naik keatas.

Graham tidak berdaya berjalan dibelakangnya.

"Saudara, tidak baik, sangat lambat." Hayden memukul bahunya dan berkata.

"Jangan asal bicara, kita tidak ada hubungan apa-apa." Graham berbohong kelihatannya sangat biasa.

"Ada tidak ada, kamu sendiri tahu?" Hayden tertawa.

"Jangan bercanda, disini banyak orang, kamu seorang CEO kenapa sangat suka dengan gosip?" Candaan Hayden membuat Graham menjadi malu.

Enam orang ini menaikki lift yang sama sampai lantai enam, disini paling tinggi adalah lantai enam.

Kamar tamu yang lain berada disebelah gedung tinggi, disini adalah gedung buku, semuanya adalah bangunan bagus, juga diberikan untuk tamu penting tinggal.

Bruce datang, pastinya tinggal dikamar terbaik.

Enam orang kembali kekamar, mulai ganti baju, lalu istirahat.

20 menit kemudian, mereka berkumpul di Ba Xian Ge, bersama memakan steamboat.

Perasaan Beatrice sedikit membaik, juga makan sangat banyak.

Karena Bretta tidak memakan daging, Hayden sengaja menyuruh koki membuatkan semangkok sup yang hangat.

Lexy makan sangat puas, minum bir, sangat senang.

"Disini benar-benar bagus, kapan dibuka?" Graham bertanya Bruce.

"Akhir tahun, tahun depan bulan tiga sudah beres."

"Kelihatannya akan populer, seperti nyata, dekorasi bangunan juga sangat bagus, aku suka." Graham memuji.

"Itu pasti, saat membangun ini, aku ikut serta dalam mengdesainnya." Bruce tersenyum.

Beatrice dengan wajah yang kagum melihat Bruce, dia merasa pria ini sangat berbakat.

"Selesai makan kita pergi ketempat pemandian air panas, benar-benar seperti kehidupan dewa." Graham sambil meminum sambil berbicara.

"Yah, disini ada 18 kolam pemandian air panas, dalam ruangan ada 9, luar ruangan 9, pemandian air panas wine, pemandian air panas susu sapi, pemandian air panas sangat banyak variasi." Bruce memperkenalkan.

"Aku ingin yang susu sapi, baik untuk kulit." Beatrice memotong pembicaraan.

"Bretta kamu ingin yang mana?"

"Aku apapun bisa, lihat kalian." Bretta tersenyum, disaat banyak orang, dia lebih suka mengikuti mereka.

Bretta mengambil ponsel, berfoto satu foto, lalu diedit, kemudian kirim kepublik.

Tapi hanya teman baiknya yang bisa melihat, untuk orang lain tidak bisa, dia seorang aktris, sangat mementingkan privasi.

Dia menulis-- bersama teman-teman pergi berjalan.

Beberapa detik kemudian, Parker mengomentar dibawah, "Bersandar lebih kebelakang, kamu sudah menghalangi Brett."