Bretta’s Diary - Bab 893 Sebuah Hadiah Besar

Bretta Hua menjawab dengan datar,"Aku tidak keberatan, semuanya boleh saja."

Betul, ia yang mengetahui permasalahan ayah dan Quinn Zhang pada awalnya, hingga saat ini, ia tidak pernah mencampuri masalah ini sebelumnya, kini juga tidak pernah.

Memilih adalah kebebasan seseorang, Quinn Zhang sudah membayar biayanya, tetapi Habert Hua yang pertama kali melakukannya, tidak ada salahnya saat ini ia ingin membayar semuanya.

"Jika memang demikian, aku tidak keberatan, aku akan mengutus seorang pengacara untuk mengurusi perceraian ayah dan ibu, semuanya akan dilakukan sesuai huum, mengenai permasalahan harta, ayah sudah mengatakannya sebelumnya, ia akan meninggalkan barang-barang ini untuk ibu, selama ia mempunyai bagian saham tersebut dan juga sedikit tabungan miliknya sendiri, aku setuju akan semua ini,"ucap Belinda Hua.

Beatrice Hua: Boleh juga.

Bretta Hua: Baiklah.

Bonnie Hua: Aku tidak keberatan.

"Baiklah, kalau begitu, aku akan segera mengaturnya, kita akan melangkah untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya,"Belinda Hua juga merasa cukup keberatan belakangan ini, kepalanya terasa sangat sakit.

Brenda Hua tidak hadir, ia harus menyelesaikan banyak sekali permasalahan seorang diri, hal itu juga tidaklah mudah.

Namun, Belinda Hua masih sedikit lebih baik dibandingkan Brenda Hua, ia tidak sekejam itu, jadi, ia masih bersikap cukup baik terhadap para adiknya, dapat dihitung tenang-tenang saja.

Setelah selesai menjenguk di rumah sakit, Bretta Hua membawa Bella Yin untuk menetap sejenak dan menjaga ibu.

Beatrice Hua dijemput oleh asistennya untuk pergi syuting iklan, Bonnie Hua dan suaminya membawa anaknya pergi berenang, sementara Belinda Hua langsung pulang ke perusahaan.

Kota Jiang, di dalam sebuah klub.

Parker Xie sedang meminum teh bersama dengan kliennya, anak perempuan yang bernama Elfreda Ni juga hadir.

Ia terus menuangkan teh untuk Parker Xie, mereka terus berbincang, tetapi tidak melakukan tindakan akrab sedikitpun.

"Astaga, sudah tidak ada air, aku akan pergi mengambil sedikit air hangat, tunggu aku sejenak."

Elfreda Ni tersenyum, lalu berdiri dengan cheongsam warna lotus tersebut, dan pergi dengan pinggangnya yang ramping.

Ia baru saja keluar, klien tersebut langsung menepuk bahu Parker Xi,"Saudaraku, kamu bisa melakukan apapun yang ingin kamu lakukan, Elfreda Ni masih bersih, ia adalah hadiah besar yang kupersiapkan untukmu."

Parker Xie sejenak mengerti maksud dari apa yang ia katakan, tetapi......

" CEO Li, sebenarnya, wanita bernama Elfreda Ni ini sangatlah baik, namun aku tidak ingin bersikap seperti itu padanya, aku hanya merasa berbincang dan meminum teh dengannya terasa baik-baik saja."

CEO tersebut langsung tercengang, ia kemudian tertawa,"Baiklah, saudaraku, berbicara secara jujur dalam hubungan seperti ini, apakah kamu sudah bermain terlalu banyak hingga kamu sudah bosan, kini saatnya bermain dalam dunia spiritual, siapakah namanya, Plato?"

Parker Xie,"......"

"Tidak apa-apa, aku mengerti, kesimpulannya...... Aku menghadiakan wanita ini kepadamu, terserah kepadamu bagiamanapun kamu ingin memainkannya."

Ucapannya ini terdengar sangat tidak nyaman, orang tersebut bukanlah seekor hewan, mengapa dapat diperlakukan seperti ini?

Namun, Parker Xie adalah seorang pengusaha, ia tentu saja tidak akan memperhitungkan hal-hal seperti ini.

"Baiklah, aku sudah menerima niat baikmu, terima kasih, CEO Li."

Tidak lama kemudian, CEO tersebut mencari alasan untuk pergi sejenak, kini hanya tersisa Elfreda Ni dan Parker Xie dalam ruangan tersebut.

Setelah Elfreda Ni menuangkan tehnya, ia melirik Parker Xie sejenak.

"Apakah kita akan pulang ke rumahmu atau ke apartemenku malam ini?"

"Ah?" Parker Xie benar-benar bingung.

"CEO Li sudah menyampaikan kepadaku untuk menunggu CEO Xie...... Aku kira, kamu mungkin tidak akan terlalu suka membawa seorang wanita pulang ke rumah, lagipula, akan menjadi sangat buruk jika dilihat oleh orang lain, kalau begitu, pulang ke apartemenku saja, namun, luas apartemenku sedikit kecil, hanya 98 meter persegi, tetapi baik-baik saja jika kamu tidak keberatan."

"Nona Elfreda, kamu sepertinya salah paham."

"Tidak, aku mengerti dengan sangat jelas."

"Tidak, aku tidak ingin bersikap seperti itu kepadamu, kamu tidak perlu pulang denganku,"Parker Xie melambaikan tangannya.

"Tetapi aku ingin,"jawab Elfreda Ni.

Parker Xie pun tercengang.

"Lagipula, aku tetap akan harus melakukannya, aku berharap sekali orang tersebut adalah dirimu, aku takut sekali bertemu dengan orang yang gemuk, jadi...... CEO Xie, bisakah kamu menyelematakanku? Bawa aku pergi, aku mohon padamu,"Elfreda Ni mengatakan tiga kata terakhir tersebut dengan perlahan, tetapi Parker Xie merasa sangat sakit hati mendengarnya.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu